chapter 7 berkunjung

264 12 1
                                    

indo saat ini sudah ada di depan rumahnya dan hendak memasuki rumah, di saat sia sudah masuk dan menutup pintu indo langsung terduduk dan menangis merenungi nasip nya yg begitu sengsara

indo: hiks....apa, apa salah ku APA!? hiks... kenapa begitu sakit hiks.... ke...napa kau jah..at sekali neth

indo: dulu kau hiks..... rela melakukan apa pun demi mend....apatkan hati hiks... t...tapi kenapa sekarang k....au malah me...menyakiti perasaan ku hiks....

indo: hiks....di saat aku sayang sayangnya pa...da mu kenapa kau mem....berikan luka hiks ... pada ku apa hiks k...kau memang ingin ini hiks ....

meong~

indo: hhiks!?

meong meong

indo: oyen? kau disini ya rupanya hiks

meong meong meong

indo: hiks ... maaf ya membuat mu khawatir, kau pasti lapar ya

meong

indo: kau satu satunya teman ku punya di rumah ini jangan tinggal kan aku ya

meong meong

indo: aku harus bagaimana sekarang aku berhenti kerja apa aku besok mencari pekerjaan saja ya

indo: baiklah besok aku akan mencari pekerjaan baru, yg cocok

meong meong

indo: dan oyen sini aku kasi makan kau lapar ya ~

meong

indo: hahaha kau lucu ~

indo pun memutuskan memberi makan oyen dan dia pergi istirahat karena di kelelahan

dan di saat dia bangun di sore harinya dia pergi ke dapur dan menyiapkan makanan, setelahnya dia pergi ke ruangan tamu dan menemani oyen bermain

indo: ayo ini kejar bulunya anak pintar ^^

meong meong ~~

indo: rasanya aku bisa tenang dengan melihat mu saja ^^

indo: benar ya kata orang kalo kucing pereda stres (。>‿‿<。 )

*tok tok tok*

indo: eh !?

indo: siapa yang datang di sore hari begini ?

indo: oyen, disini dulu ya yeng aku mau lihat siapa di depan

indo pun berjalan ke arah pintu masuk dan keluar dia memegang gagang pintu dan membukanya
dan terlihatlah 3 orang berdiri di depan pintu yang terlihat tdk asing di matanya
3 orang itu adalah

jerman: hey indo

indo: jerman, poland, dan hai jerland

jerland: halo ^^

indo: ayo masuk

mereka pun masuk ke dalam dan indo mempersilahkan mereka duduk di sofa

indo: tunggu ya aku buat kan teh dan kopi

poland: baiklah

setelah membuatkan mereka minuman hangat indo pun duduk berhadapan dengan mereka

poland: indo kau tdk apa apa kan
kenapa kau mau menerimanya padahal yg salah itu kami bukan kamu

indo: tdk apa apa pol, lebih baik aku yg mundur dari pada semua kan

jerman: ha.... lalu bagai mana kau mau menyambung hidup mu jika kau tdk bekerja indo?

indo: em... aku masih bisa mencari pekerjaan lain yg cocok untuk ku kan

cinta yg di khianati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang