Rose pusing
Bukan pusing gara gara apa
Dia pusing karena malu
Malu kenapa?
MANTAN DIA NGELIATIN DIA SEMUA WOY!!
Aduh tutor menghilangnya dong beb
Sementara Asahi ketawa puas di meja dia sama temen temennya. Adek biadab emang.
"Hey" Rose yang lagi pusing sontak mendongak dan terkejut ketika mendapati seseorang yang ekhem GANTENG PAKE BANGET berdiri didepan dia.
"Dari Shua" ucap cowok itu sambil ngasih minuman kesukaan Rose yaitu jus mangga.
Sialan lo Shua, masih inget aja jus kesukaan gue. Itulah isi batin Rose
"M-makasih" cicit Rose
"Oh iya, gue Jeonghan"
UDAH TAU KAK
"Lo Rose kan?" Rose mengangguk
"Gue sempet denger banyak soal lo dari anak anak kampus. Mereka bilang lo anaknya aesthetic" ucap Jeonghan
"Eh enggak ah, kata siapa" elak Rose
"Gue akui bakat lukis lo Rose. Gue suka" ucap Jeonghan
"Lo liat dimana lukisan gue?" tanya Rose
"Shua kemaren ngajakkin gue ke AR's Gallery Art. Katanya itu punya lo sama Asahi" ucap Jeonghan
"Oh iya ya lupa hehehe" Jeonghan tertawa kecil mendengar Rose yang tertawa canggung
"Lo Kakaknya Jaehyuk?" Jeonghan mengangguk
"Iya" jawabnya
"Jaehyuk beruntung banget pasti punya kakak ganteng kayak lo" puji Rose. Jeonghan lagi lagi tertawa kecil "Asahi lebih beruntung punya kakak seindah lo" balas pemuda itu
OKE ROSE SALTING!
"Apa sih bisa aja" ucap Rose seraya mengaduk aduk minumannya menghilangkan rasa salting yang menjalar keseluruh tubuhnya.
Mampus abis ini dia bakal neror Asahi dengan beragam pertanyaan
"Oh iya, gue duduk ya?" Rose dengan gelagapan mengangguk. Jeonghan tertawa kecil lalu mengambil posisi duduk dihadapan Rose
"Lo tau darimana gue kakaknya Jaehyuk?" tanya Jeonghan
"Asahi" jawab Rose pelan
"Ah Asahi" Jeonghan mengangguk ngangguk saja sebagai tanggapan
Rose bener bener gak bisa fokus. INI ORANG DIHADAPANNYA GANTENG BANGET ANJIR!
Asahi? Asahi liat semuanya di meja tempat dia duduk
"Kita jadi dong besanan?" bisik Jaehyuk kepada Asahi seraya melirik Jeonghan dan Rose yang sedang duduk berdua dipojok cafe
"Gue gak mau besanan sama jamet" ucap Asahi
"Tapi gue setuju kalo punya kakak ipar kayak Bang Jeonghan" tambah pemuda itu
"Bang Jeonghan rese lho anaknya. Jail, gak jelas, prik lagi" ucap Jaehyuk
"Ya gak heran sih gue. Adeknya modelan lo" ucap Asahi
"ngejleb banget sugesti" ucap Yoshi
"Bang Jeonghan tuh ganteng cuy. Syarat jadi kakak ipar gue tuh harus ganteng" ucap Asahi
"Setres anying" maki Jihoon
"Gue kurang ganteng apa coba Sa?" ucap Junkyu
"Lu mah kek banci Kyu. Gue gak suka kapar mirip banci" ucap Asahi
"Anjing Sa mulut lo" ucap Jihoon lalu dirinya ngakak bareng sama Yoshi
"Sa" Asahi menoleh dan mendapati mantan kakaknya yang sangat dekat dengan dirinya. Iya siapa lagi kalo bukan Wonwoo?
Wonwoo ini baik, bahkan Asahi ikutan kesel pas denger Wonwoo sama Rose putus.
"Eh? Kenapa Bang?" tanya Asahi
"Mau manggung gak? Gantiin kita kita" tawar Wonwoo
"Eh? Emang boleh?" tanya Asahi
Wonwoo mengangguk
"Boleh, buruan siap siap"
Asahi and the geng langsung saja mengikuti langkah Wonwoo dibelakang pemuda Jeon itu. Eh enggak semua deh, buktinya Ben gak ikut. Katanya dia males kalo harus nyayi nyayi gitu.
"Mau bawain lagu apa? Atau kalian punya lagu sendiri?" tanya orang yang Asahi yakini namanya Woozi. Soalnya dia orang yang sama dengan orang yang Asahi sebut sebagai pendekar
"Kita punya kok Bang" ucap Jaehyuk
"Iya? Yaudah sana naik, biar gue sama Shua ngatur instrumennya" ucap Woozi
"Lagunya gini bang" Woozi mendengarkan dengan baik kemudian mengangguk
Anak anak itu langsung saja naik keatas panggung dan duduk ditempat yang sudah disediakan.
"Siang semua"
Rose dan Jeonghan otomatis mengalihkan atensinya menjadi kearah panggung dimana ada Asahi and the geng disana dengan memegang mic masing masing
"Hari ini kita yang bakal ngegantiin Svt buat ngehibur kalian. So, Enjoy it"
Musik mengalun dengan indahnya, Rose mengabadikan momen Asahi manggung menggunakan ponsel pintarnya begitu pula dengan Jaehyuk
Lagu terus berganti sampai akhirnya ini lagu untuk menutup penampilan mereka
"Oke ini lagu terakhir judulnya Darari. Gue persembahkan special buat kakak gue yang lagi pdkt diujung sana" sontak semua orang mengalihkan atensinya menjadi menatap Rose dan Jeonghan
"Gue gak pdkt anjir" ucap Rose kesal
"soon" ralat Jeonghan
Lagu kembali terputar hingga akhir. Setelah lagu berakhir, suara tepuk tangan menggema dari seluruh penjuru cafe.
"Oke sekian dari kami, Teu-bye!"
Tbc