#8

648 34 4
                                    

"=ngomong
'=ngomong dalam hati(batin)

(Btw auth lumayan sibuk jadi gk upload 1 hari 1 malem lagi,nggk)









Dimas pun di bawa ke rumah sakit

Adit di sana ya khawatir lah pake nanya lu,Adit di suruh menunggu diluar sedangkan dokter memeriksa keadaan Dimas

Ternyata Mamanya Adit datang ke rumah sakit karena mendapat kabar dari Adit kalau "calon menantu" nya masuk rumah sakit

(R:"lah thor kan cuma jatuh dari kursi kok di bawa ke rs?"
Auth:"pas jatuh dari kursi kepalanya gk kebentur lantai tapi kebentur tiang,tiang yg posisinya turu gitu lah"
R:"tiang apa?"
Auth:"tiang listrik"
R:"..."
Auth:"aelah itu lohhh tiang yg buat olahraga,ahh dah la lu pikir sendiri)

Mama Adit berlari menghampiri Adit dengan nafas yang ngos-ngossan

Rahma(Mama Adit):"huh hah huh hah,bagaimana keadaan calon menantu Mama?"

Adit:"tenang Ma Dimas lagi di periksa sama dokter,kita tunggu aja"

Mereka menunggu di luar ruangan pemeriksaan selama 22 menit

Setelah 22 menit dokter keluar dari ruangan tersebut,lalu menghampiri Adit dan Mamanya

Dokter bertanya ke mereka

Dokter:"mohon maaf kalian siapanya pasien?"

Rahma(Mama Adit):"saya Ibunya!,bagaimana keadaannya?!"

Dokter:"pasien terkena benturan yg lumayan keras itu merusak sedikit bagian otaknya,jadi... dia kehilangan ingatannya"

Adit dan Mamanya kaget mendengar hal itu dan sedikit shock maybe

Dokter:"tapi dia tidak hilang ingatan secara permanen kemungkinan butuh beberapa bulan agar dia pulih kembali"

Mereka berdua sedikit lega akan tersebut tapi tetap saja mereka khawatir

Dokter tersebut pamit meninggalkan Ibu dan Anak yg di sana

Adit dan Mamanya masuk kedalam ruangan mereka melihat Dimas yg terbaring di kasur

Adit dan Mamanya menghampiri kasur Dimas lebih tepatnya di samping kasur sih

Beberapa saat kemudian kelopak mata Dimas perlahan terbuka dan matanya yg indah nan cantik pun keliatan

Dimas melihat ke sekeliling sambil menetralkan pandangannya,ia menoleh ke arah Adit

Adit:"Dimas! Kamu udh bangun!"

Dimas:"maaf,kamu siapa?"

Pertanyaan itu membuat Adit sedikit terkejut,Adit sudah menduga kalau Dimas pasti tak mengenalinya tapi tetep aja sesek weh

Adit:"aku pacar mu,Adit"

Ucap Adit sambil mengelus-elus kepala Dimas

Dimas:"p-pacar? T-tapi seingatku aku tidak punya pacar"

Krekk

Sepertinya ada yg pecah tapi bukan kaca deh

Rahma(Mama Adit):"udh lah Dit dia kan kehilangan ingatan jadi wajar ia tidak mengenali mu"

Dimas:"I-ibu siapa?"

Rahma(Mama Adit):"saya calon Mama mertua kamu"

Dimas yg denger itu ya kaget lah,dia tidak mengingat apapun malah wanita di sampingnya ini mengaku "calon Mama mertua"

Rahma(Mama Adit):"jangan kaget,kamu sekarang tinggal bersama Adit dan saya"

Dimas:"r-rumah saya?!"

Rahma(Mama Adit):"ceritanya panjang kamu istirahat aja dulu nanti kalau sudah sampai rumah kita ceritakan"

Bestfriend to Lover?[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang