(4) (601 - 800) Reinkarnasi ke Dunia Geme masa Lalu

Bab 732 - Pedang yang Tak Terhentikan

"Api hitam?!"

Selusin ahli menoleh untuk melihat Shi Feng, yang tiba-tiba muncul, mata mereka membelalak karena terkejut.

Eselon atas dari berbagai Guild telah lama mengukir nama Black Flame di pikiran mereka.

Oleh karena itu, mereka sangat akrab dengan penampilannya.

Dia mengenakan baju besi yang seluruhnya berwarna hitam, termasuk jubah yang menutupi bahunya; bahkan matanya menyerupai langit malam. Dua pedang indah, satu biru laut dan satu lagi berwarna hitam bersinar, tergantung di pinggangnya.

Black Flame hanya berdiri di sana, tapi rasanya dia telah menjadi fokus medan perang ini. Naluri mereka meneriakkan peringatan.

“Semuanya, hati-hati! Jangan libatkan dia dalam pertarungan jarak dekat!” Endless Plains, Ranger Level 33 yang memimpin legiun elit ini, buru-buru memperingatkan rekan-rekannya. “Gunakan serangan jarak jauh!”

Sebagai tanggapan, para ahli yang masih hidup mengangguk, ekspresi serius muncul di wajah mereka.

Reputasi Black Flame terlalu buruk. Dia bahkan memiliki gelar One-hit Asura. Bahkan para ahli tingkat atas di Domain Dewa hanya bisa bertahan beberapa langkah melawannya.

Beberapa video pertempuran Black Flame bahkan telah dianggap sebagai kitab suci pengajaran bagi Pendekar Pedang. Pemahaman Black Flame mengenai waktu dan penggunaan Skill benar-benar melampaui Ahli Pedang lainnya dalam beberapa level.

Meskipun tidak satu pun dari mereka yang percaya bahwa mereka bisa menang melawan Black Flame dalam pertarungan satu lawan satu, mereka tidak pernah membayangkan bahwa, setelah bertemu langsung dengan Black Flame, pria itu akan menjadi begitu menakutkan.

Meskipun dia adalah seorang Pendekar Pedang, Api Hitam telah mendekati mereka tanpa terdeteksi dengan mengandalkan Gulungan Isolasi dan Ramuan Gaib. Serangan diam-diamnya sangat cepat sehingga mereka tidak punya waktu untuk bereaksi.

Selain itu, serangan Black Flame tidak hanya berhasil menangkap mereka, namun serangan tunggal itu telah melahap hampir separuh jumlah mereka. Bahkan Ksatria Penjaga dan Prajurit Perisai dengan Pertahanan tinggi dan HP telah kehilangan hampir 4.000 HP. Lebih buruk lagi, itu hanya Skill tipe Kontrol. Logikanya, Skill seperti itu biasanya menghasilkan damage yang rendah. Namun, Skill tersebut telah mencuri sepertiga dari HP Ksatria Penjaga dan Prajurit Perisai. Jika Black Flame menggunakan Skill dengan damage tinggi, konsekuensinya tidak terbayangkan.

“Seribu Perburuan dan aku akan menahannya. Cari peluang untuk menyerangnya. Jangan khawatir mengenai kami,” kata Prajurit Perisai Level 34 bernama Pembela Dunia sambil mengangkat perisainya yang berduri dan berbentuk berlian dan berlari ke depan. Dengan tegas, dia berkata, “Ribuan, jika Api Hitam bergerak, segera aktifkan semua Keterampilan Pertahanan! Jangan menahan apapun!”

“Saya mengerti,” Ksatria Penjaga bernama Thousand Hunts mengangguk saat dia melangkah ke garis depan timnya. Mereka benar-benar tidak boleh ceroboh terhadap Black Flame. Dia mengerti bahwa, jika mereka tidak memulai pertarungan dengan semua yang mereka miliki, kemungkinan besar Pendekar Pedang ini akan merenggut nyawa mereka secara instan.

"Semoga beruntung." Anggota tim lainnya berlari menuju tepi domain pedang.

Bagi mereka, kekuatan Pembela Dunia dan Perburuan Seribu terasa meyakinkan.

Keduanya adalah pakar terkenal di dunia game virtual. Meskipun mereka tidak bisa dibandingkan dengan ahli tersembunyi seperti War Wolf, mereka masih bisa menduduki peringkat teratas di antara MTs di Kerajaan Star-Moon. Sebelumnya, mereka hanya menerima begitu banyak kerusakan karena Black Flame mengejutkan mereka dengan penyergapannya. Kini setelah keduanya mengerahkan seluruh kemampuannya, bahkan para pakar terkemuka Kerajaan Bintang Bulan pun tidak akan merasa mudah untuk menembus pertahanan mereka.