19

1.7K 124 7
                                    

⚠️CERITA INI HANYA FIKSI⚠️
JIKA ADA KESAMAAN KARAKTER MOHON DIMAAFKAN


Selamat membaca!!!

"Itu kan..."

"....Ka anin!!" Ucap serentak mereka bertiga

Ya yang datang ke cafe bersama vino ialah Anin inget kan wakil ketua osis yang galak itu?

"Gabisa di biarin ini weh" ujar zee

Kedua nya hanya mengangguk tanda setuju. "Harus kasitau kakak nya gracio tuh biar si shani ga di siksa lagi sama mereka" ucap aran

Aldo pun membuka hp nya untuk memotret mereka. "Jaga jaga aja kalo sewaktu waktu shani di bully lagi sama kakak nya gracio kita tinggal kasih ini" ujar nya.

"Tapi mungkin mereka hanya main aja atau diskusi tentang osis Jangan cepet ambil kesimpulan" ucap zee memberitahu kedua nya.

"Tapi zee kalo pun diskusi osis masa cuma berdua kan bisa adain rapat kalo mau diskusi tentang osis mah" balas aldo. "Udah mah keliatan mesra banget lagi" lanjut nya.

"Udah udah jangan terlalu di perhatiin takut nya mereka sadar nanti" lerai aran pada kedua teman nya, mereka pun mengangguk mengerti.

Sedangkan yang diperhatikan sadar akan keaadan 3 sekawan itu, vino pun sedikit panik dan gelisah saat mengetahui ada mereka bertiga.

"Mampus gue kalo dia ngasitau shani bisa bisa gue dijauhin sama shani" batin vino dengan wajah yang terlihat gelisah.

"Vin kamu kenapa ko kaya gelisah banget" tanya anin melihat vino yang terlihat sangat gelisah.

"Gapapa ko itu cuma mastiin aja itu adik kelas yang suka telat itu kan" tanya balik vino pada anin.

"Iyaa itu geng anak bandel yang hampir tiap hari telat sampe bosen aku liat mereka kalo telat" jawab anin yang diangguki oleh vino. "Tapi biasanya mereka berempat itu cuma bertiga ya" lanjut nya.

"Iya juga ya si gracio itu kemana, bagus deh masih ada kesempatan gue dapetin shani" batin vino.

SKIP

Hari ini adalah hari senin, hari dimana dimulai nya aktivitas kembali setelah weekend tiba. Hari dimana yang hampir paling di benci oleh rata rata murid karena harus mengikuti upacara.

Saat kegiatan upacara berlangsung tiba tiba si wakil ketua osis ini atau bisa disebut Anin ini sedang menyeret keempat murid yang ketahuan tidak upacara bersembunyi di rooftop.

"SINI KALIAN CEPET MAJU DIDEPAN" teriak anin yang mengundang atensi semua murid yang sedang upacara.

"Ada apa ini kenapa mereka" tanya salah satu guru kepada anin. "Dia ga ikut upacara malah diem di rooftop" jawab nya.

Beberapa guru hanya menggeleng kan kepala nya melihat kelakuan 4 sekawan ini yang sudah sering membuat kasus di sekolah ini.

"Cepet kalian berdiri menghadap ke semua murid yang lagi upacara, kaki nya diangkat satu, kuping nya jewerin ke telinga" tegas anin pada 4 sekawan itu.

Setelah upacara selesai semua murid berhamburan masuk ke kelas ada juga yang ke kantin, tetapi tidak dengan 4 sekawan ini mereka masih berdiri dibawah terik matahari sebagai hukuman nya.

T W I N S ?(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang