5

349 46 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Alaric yang di belakang Lucas sebenarnya bingung harus bagaimana

Apa harus antusias dan langsung menghampiri nya atau diam di sini saja

Namun Lucas mengusap kepala Alaric dengan lembut dan mengodekan untuk melihat ke depan ternyata kakak barunya tersebut telah berjongkok di depannnya

Seorang perempuan cantik dengan poni di atas matannya juga mata hijau yang indah kontras dengan gaunnya yang indah berwarna hijau juga

Alaric jujur masih bingung karena takut dirinnya tidak di terima namun tiba-tiba dia ingat kata-kata ayahnya

'mereka telah menerima mu saat dirimu masih tidur'

'aku sudah di terima..?'

Akhirnya Alaric melangkah kakinya dan kini benar-benar di depan perempuan tersebut yang masih memasang senyuman lembut

"Ka-kakak....?"

Perempuan itu terkekeh mendengarnya "hahah iya adikku, perkenalkan namaku adalah Evaliana Arav Nathanael, putri satu-satunya kerajaan ini, jangan terlalu canggung pada ku ya sayang" ucap Evaliana sambil mengusap kepala Alaric dan mencubit pipi chubby Alaric

Alaric hanya pasrah saja hingga tiba-tiba ada suara lagi yang datang

"Oyah? Semua sudah kumpul ternyata?" Ucap nya dengan lembut namun dari suarannya Alaric tahu yang bicara itu laki-laki

"Ah! Kakak! Lihat siapa yang datang juga" ucap Lucas padannya

Dia pun melihat ternyata ada satu anak kecil yang tengah berada di pelukan Evaliana yang memiliki warna emas juga

"Oh? Ada adikku yang baru juga, biarkan aku melihatnnya Eva " ucapnnya

"... Baik kak"

Dia pun tersenyum "terimakasih"

Akhirnya Alaric pun dapat melihat ke belakang ternyata ada seorang laki-laki yang memiliki rambut panjang berwarna emas dan memiliki mata emas yang sama Dengan nya tak lupa senyumannya yang terkesan begitu lembut

Laki-laki itu pun melangkahkan kakinya dan mengambil Alaric dan mengendong nya "halo adikku, namaku adalah Rafael Vincent Nathanael, aku adalah kakak pertama mu sekaligus putra mahkota Kerajaan ini" jelas Rafael sambil tersenyum

Alaric pun hanya mengangguk karena bingung harus bagaimana

"Ah! Kakak padahal aku baru saja memeluknya sebentar, berikan dia pada ku lagi" ucap Evaliana meminta Alaric

"Kan kamu sudah, giliran kakak dong, iya kan Alaric" namun Alaric tidak menjawab nya sama sekali

"Enak saja! Aku yang menemukan dia! Berarti dia main bersama ku dulu dong!" Tegas Lucas tidak mau kalah dia juga ingin adiknya

Pertengkaran kecil pun terjadi di antara mereka

Para pelayan yang membawakan makanan ke meja makan bingung harus bagaimana mana hingga

Hingga akhirnya ada yang menarik Alaric dan mengambil alih Alaric dan dia adalah Xavier

"Ini waktunya sarapan, aku tidak mau kalian sakit hanya karena pertengkaran kecil"

"Baik ayah"

"Baik ayah"

"Baik ayah"

Ucap mereka serentak hingga Alaric memperhatikan dan melihat ke arah Xavier

Xavier yang merasa di perhatikan pun menoleh dan melihat ke arah Alaric dan Alaric bicara "baik ayah"

Seketika ketiga saudara itu langsung menahan tawa

The Spirit Controller [Setiap Hari Rabu] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang