Namaku Leana biasa dipanggil Lea,umurku 15 tahun,aku baru masuk SMA tahun ini,aku bersekolah di Chungdam High school.
Awalnya aku sekolah disini aku biasa aja tidak ada yg spesial disini aku menjalani kehidupan layaknya pelajar yang hanya fokus pada akademik.
Teman temanku mempunyai crush masing masing,ada yang suka cowok basket, cowok ambis bahkan ada yg suka cowok basis...hahaa itu loh yang biasanya masuk ruang BK karna rata rata pada nakal. Disitu aku belum tertarik dengan siapapun.
Pada hari Senin dua minggu kemudian setelah mpls,aku bertemu dengannya di kantin saat istirahat, kami papasan,dia memakai blazer dan nametag dilehernya,itu menandakan bahwa dia OSIS,wajahnya yg tampan, postur tubuhnya yang tinggi membuatku tertarik dengannya. Inilah yang dinamakan jatuh cinta pandangan pertama.
Besoknya aku pergi ke sekolah lebih pagi karena aku ingin eskul yaitu science club, saat eskulnya baru dimulai ada seorang lelaki yang masuk kedalam ruangan sains itu.Ternyata seorang lelaki itu OSIS yang aku temui kemarin dan aku merasa beruntung karena bisa satu eskul dengannya.
Aku baru mengetahui namanya saat eskul itu karena kami semua memperkenalkan diri dengan menyebut nama dan kelas, yang di tunggu tunggu saat OSIS itu memperkenalkan dirinya. OSIS itu bernama giovanni dari kelas 11 IPA 1. OSIS itu kakak kelasku dan kebetulan aku menyukai cowok IPA karena aku suka pelajaran IPA. Aku sangat ingin mendekati kak gio untuk mendapatkannya.
Keesokannya aku mengajak kak gio untuk fotbar,aku ngechat kak gio di DM "haii kak gio"....."hi" jawabnya, 'hmzz singkat banget' ujarku dalam hati. Aku bertanya "aku mau ngajakin kakak fotbar,kakak mau ga?" tanyaku kepada kak gio,ia menjawab "bole" lalu aku menjawab "OMG yaaayyy" "nanti ya ka habis pulang sekolah "ujarku dengan hati senang. Bel berbunyi menandakan bahwa waktu jam belajar di sekolah sudah selesai. Aku segera ke lantai 2 untuk nyamperin kak gio untuk fotbar,kami fotbar di pinggir lapangan. Dengan sangat senang aku berhasil mendapatkan foto bersama kak gio. Ini adalah langkah ku mendekati kak gio distep pertama.
Hari besoknya lagi pada jam setelah istirahat adalah waktu kak gio berolahraga, kebetulan jam olahraganya sama dengan kelasku. Kak gio berolahraga bola basket sedangkan aku berolahraga baseball. Kak gio sangat jago memainkan bola basketnya. Selain karena kak gio anak IPA aku juga menyukai cowok sporty. Disitu kak gio kehausan karena air minumnya sudah habis, aku berniat memberikan air yang aku beli pada saat istirahat tadi sebelum memasuki pelajaran olahraga. Aku pun bertanya "kak gio haus?" kak gio menjawab "hehe iyaa nih" aku berkata "euumm....ini aku ada air yang belum aku minum, untuk kamu aja kak" aku memberikan air tersebut,kak gio menjawab "waaa makasih yaa" lalu ia menerima air yang aku berikan. OMG disitu aku salting bangett aku memberikan perhatian kepada kak gio dan dia menghargai itu.
Hari hari berikutnya aku selalu mendekatkan kak gio begitupun sebaliknya,kami selalu menghabiskan waktu bersama seperti saat di eskul sains, ke kantin bareng,main basket bareng,ke perpus bareng, bahkan kamu pernah movie date walaupun belum pacaran..... aku dekat dengan kak gio sudah sekitar sebulan. Menurutku kak gio orang yang baik,lucu, ramah,humoris, pintar,dan jail hahaha lucuu dehh....yaa walaupun di awal cuek.Aku merasa kak gio seperti menyukaiku balik aku nyaman jika bersamanya aku tidak ingin dipisahkan.
Tetapi kebersamaan itu tidak berlangsung lama,kak gio mulai menghindar,sifatnya berubah drastis,dia menjadi sering marah, bad mood an bahkan menyalahkanku yang engga engga lebih tepatnya mencari masalah dan membesar besarkannya. Aku tidak tahu mengapa padahal sepertinya aku tidak salah apa-apa,aku selalu seperti biasanya merespon dengan baik...Aku bertanya kepada kak gio "kenapa kamu menjauh kak, aku ada salah?" kak gio hanya menjawab "hmm" aku berkata "aku masih ga ngerti salahku dimana dan apa" kak gio menjawab dengan nada tinggi "KAMU BISA GA SIH GAUSAH MENDEKATI SAYA TERUS,KAMU GANGGU,SAYA INGIN FOKUS DENGAN AKADEMIK AGAR SAYA MENDAPATKAN UNIVERSITAS YANG SAYA MAU,DAN SAYA GAMAU KITA DEKAT LAGI!"....aku menjawab "heumm, yaudah deh kak kalo gitu maaf udah ganggu,maaf kalo kamu risih,lupain yang sudah kita lakukan bersama, lupain kenangan manis dan indah,aku sangat sulit untuk melepaskanmu kak..jujurr aku gamau kita asing,aku gamau melepaskan orang yang aku sayang,aku sangat menakutkan hal itu dan yang aku takutkan terjadi padaku... tuhan tidak merestui kita ya kak,sekali lagi maaf bangett"...kata kata yang dikeluarkan oleh kak gio sangat melukai hatiku.
Beberapa hari setelah aku tidak bersama dengan kak gio, hidupku terasa hampa walaupun teman temanku banyak yang menghibur, tetapi aku masih sangat sedih aku kehilangan orang yang paling penting dihidupku terutama dia first love,aku masi ga nyangka kalo kita bener bener berakhir begini,ga sesuai ekspektasi....hahaa mungkin ekspetasiku yang terlalu tinggi untuk mendapatkan kak gio walaupun ga bisa.
Dua minggu kemudian aku melihat kak gio dekat dengan perempuan lain bahkan berangkat dan pulang sekolah mereka selalu naik motor bareng...aku mengasihani diriku yang tidak pernah melakukannya dengan kak gio. Aku bertanya kepada teman kak gio siapa perempuan itu dan ternyata perempuan itu adalah pacarnyaa....plot twist banget siall. Harusnya bilang aja sih kalo kamu suka perempuan lain dan perempuan itu bukan aku dan kamu ingin mendekati bahkan macarin perempuan itu gausah bilang ngejar akademik,udah gitu dari kemarin nanggepin aja,perempuan mana sih yang ga baper digituin hnnggg....intinya kamu tertarik dengan perempuan lain dan sbakshsj.
Sebulan kemudian aku sudah mulai terbiasa dengan tidak adanya kak gio,aku kembali bersekolah seperti pelajar yang fokus akademik agar aku juga masuk universitas yang aku inginkan. Aku berusaha move on dari kak gio walaupun butuh waktu yang lama.Yaa intinya jangan percaya terlalu banyak, jangan mencintai terlalu banyak, jangan berharap terlalu banyak, sebab terlalu banyak akan melukai begitu banyak.Jangan menyerah! semangatt.
–Shofi, 30-10-2023
YOU ARE READING
highschool love story
Teen FictionLeana, remaja yang baru saja duduk dibangku kelas 10 akan mengira bahwa kehidupan masa SMA nya akan menjadi biasa saja, untuk pertama kali merasakan sensasi percintaan remaja. Ia jatuh hati pada kakak kelasnya yang merupakan anggota OSIS SMA tersebu...