"Kal,lu tau ga? ada anak baru di sekolah kita!!"teriak Albe,sahabat Kalih semasa SMP.
"cewe?apa cowo?"tanya Kalih tanpa minat menatap Albe.
"eh...menurut lu itu meja lebih cantik dari gua ya?"tanya Albe yang bete akan respon sahabatnya tersebut.
"kalau iya kenapa?"akhirnya Kalih menatap Albe dengan muka bete nya.
"hehehe..galak banget si mba nya,nanti cantik nya hilang loh"Albe pun menoel noel pipi Kalih.
"ayok anak anak,segera duduk di kursi kalian masing masing,kini bapak membawa anak baru ke kelas kalian"semua siswa teriak dengan kehadiran seorang laki laki dengan tampan nya.
Kalih pun ketika melihat siapa yang datang ke kelas nya bersama pak ronald guru matematika ,ia pun buru buru menegakkan badan nya,kini Kalih tahu kenapa Albe bersemangat seperti itu,ternyata anak baru yang di bicarakan Albe adalah laki laki yang selama ini membuat penasaran,dari mulai namanya.
"ayok nak,perkenalkan nama mu"pak ronald pun memerintahkan laki laki tersebut untuk memperkenalkan namanya.
"halo saya Kayesha Agung Putra,panggil saja Kayesha atau Kay saya pindahan dari jakarta"ucap nya membuat semua siswi berteriak.
"OHHHH KAYESHA!,PERLU KE SEKOLAH GUA DULU YAA SHA?BARU MAU NGASIH TAHU NAMA LU?"teriak Kalih,membuat Kayesha membulatkan matanya.
'perempuan ini lagi?mimpi apa gua semalam?' bathin kayesha.
"kay,kamu bisa duduk di belakang Kalih yaaa"perintah pak guru,mau tak mau Kay duduk di belakang kalih.
dan ketika kayesha duduk,kalih pun membalikkan badan nya
"nanti jam istirahat harus ke kantin sama gua yaa,jangan sama yang lain,disini pada modus semua cewenya"ucap Kalih bisik bisik
"lu juga modus"balas kayesha seadanya
"beda gua cara modus nya"ucap Kalih
"KALIH SAYA HUKUM KAMU YAA NGEGANGGU ANAK BARU,CEPAT BALIKKAN BADAN MU MENGHADAP SAYA"bentak bapak Ronald
Jam istirahat pun tiba,mata pelajaran matematika pun sudah selesai.
"Ayo sha,kita ke kantin"ajak Kalih pada Kayesha.
"Gua mau ke belakang sekolah"ucap Kayesha bangkit dari duduk nya.
"Gua temenin deh sha"keukeuh dengan pendirian nya.
"Gausah,gua bukan anak kecil ditemenin"cuek Kayesha ia pun keluar kelas menuju belakang sekolah.
"Kal,yaudah kita aja deh yang kekantin,si Kay butuh adaptasi "Kalih pun mengerti dengan kepindahan Kayesha.
asap pun keluar dari mulut nya,ia begitu menikmati rokok yang berada di sela jari tengah dan telunjuk.
ia heran mengapa harus pindah ke jogja,mengapa tidak di jakarta saja SMA nya,padahal ia ingin melewati masa masa SMA nya di jakarta,terlebih lagi dia harus ber adaptasi dengan lingkungan baru nya.
"Nih buat lu"seseorang memberikan air putih untuk Kayesha.
"Ga butuh,mending buat lu aja"tolak nya.
"Kenapa sih? salah banget ya gua deketin lu dan jadi temen lu"tanya Kalih,Kayesha hanya diam saja tak menjawab pertanyaan dari Kalih.
mereka berdua diam,tak ada topik untuk mengobrol,Kalih bingung harus memulai topik darimana untuk bisa berbicara dengan Kayesha.
"Lu katanya pindahan dari jakarta,kenapa harus jogja yang jadi tempat pindah nya lu?"tanya Kalih penasaran atas apa yang membuat Kayesha pindah ke sini
"kerjaan orang tua"jawab Kay seadanya,kalih hanya ber 'oh'saja,sambil mengangguk mengerti.
"maaf atas omongan yang kemarin malam"tiba tiba Kalih meminta maaf membuat Kayesha melihat Kalih yang menunduk.
"gua emang suka sama lu kay,tapi apa yang lu omongin bener,kalau gua suka sama lu,lu ga akan tanggung jawab"lanjutnya.
"tapi entah kenapa,gua yakin banget lu bakal suka balik sama gua,nyariin gua,khawatirin gua,tapi rasa khawatir lu bukan sebagai temen,tapi rasa suka lu sama gua,sampai sampai lu gamau kehilangan gua"Kalih sangat pede dan yakin hal rasa seperti itu.
"kenapa?"tanya Kayesha.
"lu tau ga? es segitu beku nya,bakal meleleh jika terkena sinar matahari,batu juga jika terkena air terus menerus akan hancur juga"omongan dari Kalih membuat Kayesha mengangguk mengerti.
"kalau bisa coba aja"ucap Kayesha membuat Kalih mengerutkan alis nya
"coba apa?"kalih pun bertanya kepada Kayesha, karena Kalih tidak mengerti dengan perkataan nya
"coba bikin gua suka lu,bakal berhasil ga?"seketika Kalih membeku di tempat.