"AKU INGIN BERMAIN DAN BERMAIN TANPA HARUS MELIHAT ORANG TUA KU BERANTEM"
~VIANA~
~••••~••••~••••~••••~••••~••••~••••~••••~
FLASHBACK~~~~~
Prangg
Prangggg
Dua anak yang berada di teras rumah mendengar suara pecahan piring dan bantingan rice cooker dari dalam rumah hanya bisa terdiam saja.
"Kau udah ketauan tapi masih berani mengelak"
"APAA,AKU KETAUAN APA HAH"
"kau selingkuh bukan dengan susi"
"SELINGKUH APA SIALAN, AKU PERGI KERJA MENCARI UANG UNTUK KELUARGA KAU MENUNDUK KU SELINGKUH"
"apa kau masih berani mengelak, aku lihat chatan mu dengan dia"
"MANA ADA SIALAN,DIAM LAH KAU"
"KAU LEBIH BAIK KAU URUS ANAK SAJA, JANGAN BAWA IKUT CAMPUR DALAM KEHIDUPAN PRIBADI KU"
BRAKK
Suara banting pintu yang keras, dari dalam rumah, seketika suara pecahan dan berisik pun berhenti
"Kak apa kita pellu masuk kedalam "
"Jangan dulu tunggu di sini aja dulu"
"Ok, tapi kak,adek masih di dalam kak, gimana kalau terjadi apa apa sama adek,dia masih kecil kak"
"Adit gak usah khawatir putli lagi tidur pasti di kamarnya,adit gak dengalkan suara putli nangis "
"Gak kak via"ujar adit"Tapi kak, mengapa ayah dan mama berantem, apa ada masalah "lanjut adit
"Kakak gak tau dek, tapi mungkin ada masalah dikit " ujar via atau viana"kalau gitu ayo kita masuk"lanjut viana
"Iya kak "
Viana dan Adit pun membuka pintu rumahnya, yang mereka sekeluarga tempati rumah yang mereka sewa, rumah yang seharusnya bertingkat dua tetapi hanya seperempat bangunan yang baru dikasih batako.
"Mama"ujar viana yang mendekati mamanya "bang langsung masuk ke kamar aja temani adek"lanjut viana
"Iya kak "balas Adit yang langsung masuk kamar yang di tempati oleh adeknya
"Mama kemana, kenapa lice cooker ini ada di lantai "ujar Viana
"Tadi rice cooker yang gak sengaja mama senggol kak, jadi jatuh deh rice cooker ya "ujar mama Viana ( Yanti ) yang matanya bengkak setelah habis menangis
"Mama,ayah kemana"ujar viana
"Ayah lagi istirahat kak, jadi gak usah di ganggu, kakak ke kamar jangan adek sama Abang sana"ujar mama Viana ( Yanti )
"Iya mama "balas Viana
Viana pun masuk ke dalam kamar dan melihat adit yang ternyata telah tertidur di samping Putri.
