sekolah

10.4K 9 0
                                    

Sekarang aku sudah sampai di sekolah dan sudah duduk di bangku ku.
Aku duduk sendiri, karena memang aku tidak mempunyai teman.

"Zean, ikut aku ke taman belakang yu. " ucap Lea yg tiba tiba menghampiri ku.

"Ngapain? Tapi ayo deh" sejujurnya aku sudah tau apa maksudnya haha.

Sesampainya di taman belakang

"Zean aku suka kamu, mau ga kamu jadi pacar aku? "

"Maaf tapi aku ga yakin kamu beneran suka sama aku, secara aku kan miskin dan kamu kaya. " mainin dulu seru kali ya hahaha.

"Tapi aku beneran sayang sama kamu, aku janji bakal lakuin apapun demi kamu, apapun yg kamu mau aku turutin. "

"Beneran? "

"Iya, asalkan kamu jadi pacar aku. "

"Oke aku mau jadi pacar kamu tapi, aku mau tes kamu dulu kamu beneran sayang sama aku atau cuma pura-pura"

"Apapun itu aku lakuin. "

"Yang pertama kamu harus ikut aku bolos. "

"Oke, aku bakal ikut kamu bolos. Tapi kita mau kemana? "

"Ke rumah kamu, ayok. Kamu bawa mobil kan? Biar aku yg nyetir"

"Oke"

~~~~~~'~~~~~~~~'~'~~~~~~~~~'~~~

Setelah sampai

"Ayo masuk. "
Aku pun mengikutinya

"Aku mau ke kamar kamu. "
"Bolej"
Kita pun duduk di kamarnya.
" tes pertama, kamu tau kan aku miskin? Dan kita berdua juga sama sama ga ada orang tua. Kalo kamu sayang sama aku, kamu harus kasih semua harta kamu buat aku, mulai dari rumah, mobil, uang, emas, intinya semuanya harus atas nama aku. "

"Kalo itu mau kamu, oke. Kamu tinggal tanda tangan di surat ini dan semua harta ku jadi milik kamu. "Sejujurnya aku juga aga kaget, ternyata segampang ini. Tapi tidak apa apa
Aku pun tanda tangan di situ.

" dan sekarang semua nya punya gw. Lu ga ada gak atas apapun lagi. Kalo lu ngga turutin mau gw, lu tinggal keluar dari rumah ini. "

"Aku bakal turutin kemauan kamu ko. "

"Ah satu lagi kalo lu sayang sama gw lu harus kasih keperawanan lu ke gw dan harus rela jadi pemuas napsu gw. "

"T-tapi.. "
"Apa? Gamau?
" m-mau, kkamu boleh lakuin apa aja ke aku. Aku rela. "

Setelah mengucapkan itu aku pun langsung menyosornya, menciumnya dengan ganas dan penuh napsu. Lama lama ciuman itu pun turun ke lehernya, aku memberi banyak tanda di sana.

"Eunghh.. " lenguhnya membuat napsu ku bertambah.

Melepaskan baju nya.
Terlihat bh merah maroon nya

"Tepos banget si, tapi tenang aja bakal gw buat jadi gede. " aku pun meremas tete nya dengan kuat.

"Amhh... Uhm"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 02, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

bicthWhere stories live. Discover now