Semuanya telah berubah seiring berjalannya waktu. Menjelajahi dunia yang dia pikir mungkin masih bisa dia selamatkan, meskipun perlahan-lahan dunia yang ia kenal mulai semakin memburuk. Tanpa dirinya sadari kehidupannya di dunia ini seakan-akan selalu berujung ke dalam pusaran hitam Abyss yang tiada batasnya.
"Apa yang kamu lakukan!"
Lumine genggam semua bidak para Archon yang biasa disebut sebagai Gnosis, ia genggam erat Gnosis itu ditangan kirinya. Satu-satunya kunci untuk ke dunia itu sekali lagi hanyalah menggunakan bidak Gnosis yang telah Tsaritsa kumpulkan saat ini.
"sssst... Sebaiknya kamu diam saja, Tsaritsa."
Ujung jari telunjuknya menempel ke mulut tipisnya, seraya tersenyum manis pada Tsaritsa yang saat ini terbaring tidak berdaya. Satu serangan Non-elemental Energy milik Lumine seketika mematikan seluruh elemental yang berada di dalam Tevyat.
Kemampuan ini dia dapatkan melalui kekuatan para Abyss Order. Semakin dia berjuang bersama rekan-rekannya dari Abyss Order, membuatnya sadar bahwa dunia saat ini tidak bisa lepas dari cengkraman para Celestial Gods. Lumine pun tahu bahwa melakukan berbagai macam hal apapun itu tidak akan bisa mengubah takdir, mengubah semua itu hanya akan membentuk rangkaian bom yang bisa meledakkan Tevyat.
Satu-satunya cara yang dia dapat simpulkan saat ini, hanyalah menghancurkan para Celestial Gods. Lumine berjalan menuju Tsaritsa yang masih terkapar lemah di hadapannya, dan seketika menusukan ujung pedangnya ke dada Tsaritsa.
"Tinggal satu pecahan lagi, berikan Gnosismu padaku."
"AAAARGH AAAAAAAA"
Pedang hitam merah miliknya perlahan-lahan mengcongkel Gnosis Tsaritsa. Tiba-tiba saja para Harbinger yang sebelumnya terbaring lemah, masih berusaha bangkit dan mulai menyerang Lumine dari segala sisi.
Namun, semua itu sia-sia
"Supreme Abyss Herald - Rambda"
Seekor naga muncul dari dalam bayangan Lumine dan langsung menghantam semua Fatui Harbinger seketika. Menyemburkan Api merah bercampurkan asap ungu beracun pada mereka semua.
Selain itu Lumine menebaskan pedangnya ke atas langit hingga muncul simbol misterius di atas langit.
"Limitless Elemental - Zorgs"
Seluruh daerah tempat dirinya berpijak sekarang semua orang tidak bisa menggunakan kekuatan elemental, entah itu Vision maupun Delusion. Semuanya akan menjadi Non-elemental dan dikonversi menjadi kekuatan Abyss.
"Si-Sialan!"
Para Harbinger Terbaring lemah dengan tatapan tajam pada Lumine. Dia masih mencongkel Gnosis milik Tsaritsa dengan ujung pedang miliknya.
"Dunia saat ini memanglah sangat rumit ya.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Genshin Impact Fanfict | The Fallen Order
KurzgeschichtenPerjalanan Terakhir Lumine bersama para Abyss Order untuk berperang melawan para Celestial Gods