Jadi di perusahaan ayah nya Kio ada acara,jadi Kio di suruh iku sama ayahnya,
Singkat Kio dan ayah nya sudah sampai,
Kio "Ded aku ke kamar mandi dulu ya"
Ayah Kio "iya jangan lama-lama"
Tanpa menjawab pertanyaan ayah nya Kio langsung pergi gitu aja,
Singkat Kio sudah ke kamar mandi jadi dia langsung nyamperin ayah nya
Ayah Kio"ini putra saya,"
Kio "halo om nama saya Kio"
Ayah kia "oh salam kenal ya Kio"
Jadi ayah Kio dan ayah kia sudah kenal cukup lama ya
Ayah kia "kia sayang ayo kenalan"
Kia "Iya ayah... halo om kenalin nama aku kia"
Ayah Kio "eh iya salam kenal ya,ini anak om nama nya kio"
Kia "salam kenal ya Kio"
Batin Kio "anjirr kenapa dia bisa selucu iku yaa aaaaq"
Ayah Kio "kalian kenalan dulu sana"
Ayah kia "kia kamu sama Kio dulu ya nanti Dedy samperin oke"
Kia "iya Dedy"
Kia sama Kio pun duduk di kursi kosong,
Kio "mau minum apa"
Kia "a-ku mau air putih saja"
Kio "lah kalo air putih mah di rumah banyak"
Kia "tapi aku habis minum obat kioo"
Batin Kio "anjinggg ini kia cowok apa cewek sihh kok bisa cantik banget"
Kia "kioo jadi pesan minuman nya gak kiaa haus kioo"
Batin Kio "ehh koktambah imut aaaa gak kuattt ampun dah gw"
Kio "hemm tunggu bentar"
Kio sudah pesan minuman nya,dan langsung di kasi ke kia
Kio "nih air putih Lo"
Kia "emm makasih kioo"
Kia "emm kioo bisa ga, ga usah pakai gw elo,kiaa tidak suka karna kata-kata nya terlalu kasar"
Batin Kio "ni anak ga Capek apa bikin jantung gw berdetak kencang"
Kia "emm Kioo kok tambah cuekin kiaa sihh "
Kio "ehhh gak gitu, kalo kita ga panggil gw elo panggil apa dong"
Kia "aku kamu aja kioo"
Kio "tapi kayaknya agak gimana ya"
Kia "emm terus Kio mau di panggil apa"
Kio "panggil sayang "
Kia "emm yaudah deh kiaa panggil Kioo sayang"
Batin Kio "anjirr polos banget ni anak"
Kia "tuh kan kioo selalu aja diemin kiaa"
Kio "yaudah tadi kamu mau panggil aku apa tadi"
Kia "sayang!!"
Tanpa mereka sadari ayah kia dari tadih mendengar kan mereka
Ayah kia "ehhh baru kenal udah manggil sayang aja"
Kia "ehh Dedy apa kiaa tidak boleh manggil Kio sayang"
Ayah kia "tidak apa-apa sayang"
Ayah kia "ayo pulang sudah malam,pamitan dulu sana sama kio"
Kia "sayang aku pergi dulu ya da-da"
