✔ Buku Harian Dudu

Bab 11-15

Novel Pinellia

Bab 11 Ayah kembali 1

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 10 Kencan Buta 2

Bab selanjutnya: Bab 12 Ayah kembali 2

Yu Shanshan baru saja mempertaruhkan nyawanya untuk melarikan diri. Ketika dia sampai di rumah, dia merasa seperti baru saja menyelamatkan nyawanya.

Dudu melihat wajah ibunya yang dipenuhi keringat, mengulurkan cakarnya yang berdaging untuk menyekanya, dan bertanya dengan prihatin: “Bu, apakah ibu kepanasan?”

Yu Shanshan menyeka keringatnya
sendiri.

Ketika Dudu mendengarnya, dia langsung mengarahkan jarinya yang gemuk ke arah dapur, "Bu, apakah ibu mau makan es loli? Es lolinya akan langsung berhenti panas setelah dimakan!" 

Anak ini pasti ingin makan es lolinya sendiri. 

Di masa lalu, Yu Shanshan pasti akan mengeksposnya dan melawannya, tapi dia tidak peduli tentang itu sekarang.

Dia melambaikan tangannya ke arah pria kecil gendut itu dan berkata, "Ibu tidak mau makan, kamu boleh pergi dan makanlah sendiri."

Mendengar ini, lelaki kecil gendut itu memutar tubuhnya.

Dia memutar, berpura-pura menjadi pendiam dan berkata "Baiklah kalau begitu", lalu berlari ke lemari es dengan langkah ceria, mengeluarkan tambahan lucu dari bawah, dan lalu lari kembali dan duduk di sofa.

Naik, sobek kantong kemasannya tiga kali, lima kali dibagi dua, buka mulutmu dan ucapkan "Ah woo" dan gigit seperempatnya, matamu menyipit karena bahagia. 

Melihat pria gendut kecil tak jauh dari situ, matanya menyipit dan ekspresi senang di wajahnya, Yu Shanshan mau tidak mau menepuk dadanya dengan gembira.

Untungnya, pria gendut kecil itu belum melihat wajahnya tadi, kalau tidak, dia akan mengenalinya. 

Tapi kenapa dia masih disini? 
Untuk apa dia di sini? Akankah mereka bertemu lagi? Kepala Yu Shanshan berputar-putar karena setiap pertanyaan, dan pikirannya benar-benar kacau. 

Dia seharusnya tidak menyetujui kencan buta dengan Bibi Wang. Jika dia tidak pergi kencan buta, dia tidak akan keluar hari ini, dan jika dia tidak keluar, dia tidak akan bertemu dengannya. . 

Dia baru saja melihatnya begitu lama, dia pasti mengenalinya, bukan? 

Apakah dia juga terkejut karena dia menjadi seperti ini? Semenjak Yu Shanshan menjadi orang yang berbadan besar dan gendut, walaupun dia telah dikejutkan dan dicemooh oleh banyak orang, dia selalu merespon dengan segera, dan dia tidak akan bersedih karenanya, karena orang-orang itu adalah orang-orang yang tidak berarti.

Kenapa dia harus marah dan kesal atas hal ini? seseorang yang tidak penting? Dia tidak bodoh. Tapi Yuen Long bukanlah orang yang tidak penting.

Orang yang paling tidak ingin dia tampilkan di hadapannya dalam gambarannya saat ini adalah dia. Dia sama sekali tidak ingin Yuen Long melihatnya gemuk seperti babi. 

Tapi kenapa dia melihatnya?

Ya Tuhan, apakah kamu mempermainkanku? 

Tepat ketika Yu Shanshan hendak menitikkan air mata, Bibi Wang menelepon dan bertanya: "Shanshan, bagaimana kencan buta hari ini? Bukankah pemuda itu pria yang baik? "

Yu Shanshan harus bersemangat dan Bibi Wang berbicara. 

Agar adil, Feng Yi memang terlihat baik, dan dia tidak memiliki ciri-ciri aneh seperti pasangan kencan buta orang lain.