sekarang kapal-kapal yang dipimpin oleh mordred tengah menuju artemis dengan kecepatan normal,sebenarnya irina ingin menggunakan warp tapi mesin warp baru saja dipasang dikapal-kapal mereka dan tentukan belum sepenuhnya siap
saat irina tengah bersantai dikursi kaptennya tiba-tiba sebuah suara muncul dari operator
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(ini irina....gambarnya seharusnya muncul dari ch12...tapi kayaknya ada bug dan gambarnya sering hilang gitu aja)
"kapten irina...armada kedua telah sampai" ucap operator
*sigh*
"baiklah" ucap irina yang keluar dari anjungan
didekat kapal-kapal yang mordred pimpin,secara mendadak banyak kapal yang muncul dari warp
itu adalah armada kedua zeon yang dipimpin oleh laksamana deon yang terkenal kejam dan tidak ampun pada musuh-musuhnya,ia juga rival dari chaz si komet merah
kalau chaz disebut komet merah maka deon disebut demon of darkness,karena dia tidak toleransi terhadap musuh atau penghianat dan membunuh mereka dengan cara yang sangat brutal dan kejam
sebuah pesawat berukuran kecil keluar dari salah satu kapal armada ke dua dan menuju dragon,pintu hanggar dragon pun terbuka
pesawat tersebut pun masuk dan mendarat dihanggar,irina dan beberapa perwira lainnya melihat pesawat itu mendarat.mereka datang ke hanggar untuk menyambut deon
pintu pesawat pun terbuka dan terlihat ada dua orang yang keluar dari sana,mereka adalah deon dan ajudannya alex
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"selamat datang dikapal dragon laksamana deon" ucap irina dengan wibawa tinggi
"lama tidak bertemu irina" ucap deon yang sedikit tersenyum
"ya pak" irina sambil menahan emosi karena bertemu seseorang yang dia tidak suka
"yo deon bagaimana kabarmu" ucap mordred yang tiba-tiba muncul
"sangat baik mordred-sama" ucap deon
"cih" irina yang melihat deon berbicara dengan mordred
"baiklah ayo kita menuju ruangan rapat" ucap irina sambil menggunakan senyuman palsu