Meskipun begitu kehidupan mereka berjalan sangat memuaskan, alami dan sangat berkecukupan karena kekayaan alam sangatlah melimpah mencukupi kebutuhan.
Kumbang Bernaung adalah anak yang patuh kepada orang tuanya. Anak ini tumbuh menjadi lelaki muda yang gagah, tampan dan bersahaja.
Lamban laun anak muda ini merasakan perubahan besar dalam dirinya sehingga mulai merasakan apa arti kehidupan.
Singkat kata, mulailah dia menginjak awal masa remaja. Pada suatu ketika tersiarlah kabar bahwa di dusun tetangga akan diadakan pesta pertunjukan.
Karena kabar gembira itu banyak dibicarakan orang, maka sampai pula beritanya kepada Kumbang Bernaung di ujung kampung. Tatkala waktu pertunjukan telah tiba, Kumbang pun memohon izin kepada kedua orang tuanya. Ternyata kedua orang tuanya mengizinkannya pergi ke dusun seberang.
Singkat kisah, sampailah Kumbang ke kampung tetangga. Apa yang terjadi? Ternyata kedatangannya membuat banyak mata memperhatikannya.
Penampilannya sebagai pemuda lusuh dan orang miskin yang hidup di ujung kampung, telah membuatnya hadir sebagai pemuda paling hina dibanding kebanyakan pemuda.
Artinya dialah pemudah paling susah diantara pengunjung yang hadir. Sedih hatinya mendapati kenyataan yang kurang menyenangkan.
Meskipun begitu tetap saja dia berkeras bertahan di arena pertunjukan karena belum pernah menyaksikan sebelumnya.
singkat kisah pendek cerita, pulanglah kumbang bernanung dengan membawa rasa penasaran yang luar biasa.
Kedewasaan yang mulai tumbuh dan kenangan menonton pesta telah membuat tabiat Kumbang berubah. Dia yang selama ini dikenal riang dan patuh kepada orang tua, mulai suka melamun dan bersikap berontak.
Dia yang dikenal penurut dan santun, telah berubah menjadi ketus dan asal bicara. Pokoknya sejak kepergiannya ke pertunjukan kampung sebelah, Kumbang Bernaung berubah drastis ibarat putih menjadi hitam. Drastis luar biasa.
Apa mau dikata, tekadnya sudah bulat mencari tambatan hatinya. Maka berangkatlah dia ke kampung seberang.
Sesampainya disana maka ditanyainya siapa pun yang ditemui. Perlahan tapi pasti akhirnya ciri-ciri gadis yang memikatnya dikenali orang tempatnya bertanya.
Kesimpulannya didapatilah informasi tentang gadis itu seutuhnya. Yang pasti gadis itu Intan namanya.
Karena Kumbang Bernaung mulai tergolong anak muda yang nekad maka tanpa ragu didatangi gadis itu. Lalu tanpa bahasa indah atau pantun seloka, dinyatakannya perasaan cintanya apa adanya.
apa daya, jadilah mereka sepasang pemuda yang saling jatuh cinta
karena kumbang bernanung terlalu sering pergi-pulang ke kampung tetangga dan melalaikan rutinitasnya maka akhirnya dia berterus terang kepada kedua orang tuanya.
Dia menyatakan diri telah dewasa dan berniat meminang Intan menjadi istrinya. Tanpa banyak kata kedua orang tua Kumbang menyetujui keinginan anak mereka.
Pada akhirnya lamaran Kumbang Bernaung ditolak orang tua Intan. Penolakan ini membuat Kumbang Bernaung sedih. Dia merasa sangat kecewa. Hatinya langsung merasa hampa.
Hingga sampai pada suatu malam, Kumbang Bernaung dan Intan memutuskan pergi dari rumah kedua orang tuanya. Mereka membulatkan tekad untuk bersatu membina rumah tangga.
Agaknya keputusan mereka sudah sangat teguh dan siap menanggung segala resikonya. Karena kepergian mereka diketahui orang tua Intan, maka kepergian itu dicegah.
Namun karena cinta sudah benar-benar kokoh maka segala macam rintangan diabaikan. Orang tua tidak ada gunanya bagi mereka. Mereka tetap pergi meninggalkan rumah.
Segera mereka lari ke pinggir danau. Segera mereka mencari cara untuk menyeberangi danau.
Karena yang ada adalah piring Malawen maka mereka pun berusaha mengarungi air dengan memakai piring sakti itu.
Apa yang terjadi? Ternyata piring membesar menjadi perahu. Mereka pun secepatnya meninggalkan orang tua.
maka kemarahan orang tua Intan pun semakin luar biasa pula. dengan kemarahan yang sangat besar itulah lalu keluar ucapan sumpah serapah kepada mereka: "Lebih baik kalian menjadi buaya penunggu danau ini daripada menjalani hidup berdua tanpa restu orang tua" Tidak lama setelah ucapan berisi itu dilontarkan maka timbullah tiupan angin ribut. Langit pun seketika gelap gulita.

KAMU SEDANG MEMBACA
LEGENDA KUMBANG BERNAUNG ( DANAU MELAWEN)
Short StoryTEKS CERITA SEJARAH INDONESIA NAMA: Aldi Pradanaputra Akhmadi KELAS: XII MIPA 1 GURU PENGAMPU: Muhammad Yusuf Abidin S,pd Gr SINOPSIS: menceritakan cerita rakyat yang berjudul legenda kumbang bernaung atau asal usul danau melawen yang datang dari ka...