Cerita ini hanyalah karya fiktif belaka aku ya heheheee
Pair : Zoro x reader
Happy reading
Bukan sekali dua kali video masuk ke dalam rumah kosong berhantu yang (Name) publish di akun sosial medianya sebagai seorang yang terkenal tak takut dengan hantu maupun setan manapun, tapi kali ini sesuai request dari penggemar setianya, (Name) datang ke sebuah kastil besar yang sudah lama tak dihuni di sebuah pulau terpencil.
Kalau boleh jujur, saat ini (Name) tercengang dengan bangunan besar dihadapannya. Selain besar dan gelap, disekitar bangunan itu hanya ada pepohonan dan semak-semak tinggi yang menutupi sekitarnya. Belum lagi, melihat kondisi bangunannya yang seperti sudah hampir roboh.
Diam-diam (Name) meneguk ludahnya. Kali ini dia sangat gugup mengingat informasi mengenai kastil itu tidak jelas. Banyak berita bohong serta cerita-cerita mistis yang bertebaran di media sosial. Mulai dari cerita kalau di kastil itu banyak hantu-hantu wanita belanda yang mati dibunuh mengenaskan sampai cerita kalau ada pembunuh yang meninggal di castil itu dan kini hantunya bergentayangan untuk membawa orang hidup mati bersamanya.
Sebagai seorang yang biasa berurusan dengan hantu, jin, maupun setan, tentu saja awalnya (Name) tidak takut, tapi sebelum gadis itu memulai live streamingnya kali ini, dia sempat mengevaluasi kastil itu pada malam dua hari lalu bersama seorang temannya untuk memastikan tempat. Namun, sebelum keluar dari kastil itu, temannya menghilang tiba-tiba dan tidak pernah kembali setelahnya.
Takut? TENTU SAJA!
Hal seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Selama ini tempat yang dia kunjungi hanya seram entah karena orang-orang disekitarnya yang 'memistiskan' tempat itu ataupun karena hantu-hantu di sana tidak suka menganggu manusia.
Tetapi, (Name) tidak yakin kali ini dia bisa pulang dengan selamat. Dia bahkan sudah siap mendonasikan semua uang ditabungannya beserta aset-asetnya pada adiknya tercinta.
"Okay guys, sesuai dengan permintaan kalian, kali ini aku akan menjelajahi kastil yang ada di Pulau Karaigana." (Name) menyunggingkan senyumnya di depan kamera sebelum dia mengarahkan kamera mini yang khusus digunakan untuk vlog ke depan. Memperlihatkan bagaimana kondisi kastil pada penonton live nya.
Perlahan-lahan (Name) melangkahkan kakinya ke depan. Senter di tangannya terarah menuju tempat-tempat yang sulit dia lihat mengingat pencahayaannya yang minim.
Bulu kuduk gadis itu seketika berdiri. Dia merasa seperti banyak hantu-hantu yang terus memandanginya dengan tatapan yang menusuk seolah mereka ingin melahapnya hidup-hidup.
"Sepertinya kastil ini tidak semenyeramkan yang aku duga," ungkap (Name) di depan kamera. Dia membaca setiap komen yang bermunculan di live nya. Para penontonnya menganggap kastil itu tidak semenyeramkan yang mereka duga, tapi ada juga yang terus membicarakan hantu-hantu yang konon katanya menjaga tempat itu.
(Name) tersenyum getir. Seketika dia meratapi bagaimana nasibnya nanti kalau nanti dia tak bisa lagi kembali ke rumah. Keberanian yang sempat menguatkannya untuk tetap melakukan streamnya kali ini seketika lenyap terbawa semilir angin yang berhembus melewati jendela dalam kastil.
"Kira-kira kapan ya hantunya muncul?"
"Sumpah, ini sih nggak serem sama sekali."
"Mana nih hantunya?"
Para penontonnya mulai tak sabar menunggu kemunculan sang hantu dan (Name) semakin tak sabar untuk meninggalkan tempat itu.
(Name) menyusuri seluruh bagian kastil itu mulai dari basement, lantai dasar, sampai lantai dua. Setiap ruangan yang tak terkunci dia masuki, tapi tak satupun dari sana yang menunjukkan tanda-tanda tempat bersemayamnya sang hantu.
