Childish Mommy

Jangan Ganggu Mommy!!!

Happy Reading!!!!

Rosé kegirangan saat Lisa membawanya kesebuah taman bermain yang ada didekat rumah mereka. Disana banyak wahana permainan serta banyak anak kecil juga yang bermain disana.

Rosé berlari menuju penjual balon berwarna warni,dia meninggalkan Lisa sibocah Kul tanpa takut anak berusia Lima tahun itu diculik oleh seseorang.

"Oooom Chaeng mau yang warna Blue!"teriak Rosé kegirangan sembari menunjuk nunjuk balon berwarna biru langit.

Penjual balon itu menatap Rosé keheranan, dia sungguh heran melihat sikap Wanita Cantik yang ada dihadapan nya itu.

"Apa Nona ingin membelikan Balon ini untuk Ponakan atau Adik Nona?"Rosé sontak menggelengkan kepalanya, dia mengerucutkan bibir nya sebal.

"Chaeng tidak punya adik"mata Rosé berkaca kaca, dia mengira kalau dia tidak bisa mendapatkan balon kalau dia tidak punya adik.

"Ambil uang Chaeng, Chaeng mau Balon!"Rosé mengeluarkan seluruh uang yang ada disaku celananya. Penjual itu pun menerima gumpalan uang lecek dari tangan Rosé, dia memberikan Balon Biru yang diinginkan oleh Rosé.

Rosé yang senang karena sudah mendapatkan Balon itupun langsung kembali berlari menuju ayunan yang juga sangat menarik perhatiannya.

"Huh Lisa capek"keluh Lisa saat melihat Mommy nya yang kembali berlari menjauh dari dirinya. Lisa ingin istirahat tapi dia takut Mommy nya kenapa napa. Lisa kembali melangkahkan kaki mungilnya menuju sang Mommy.

🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐣🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐿

"Mommy"panggil Lisa kepada Rosé, Rosé yang sedang asik naik ayunan pun melihat kearah Lisa, matanya berbinar saat melihat Lisa.

Rosé menunjukan Balon birunya kepada Lisa"anak!! Aku punya Balon"Lisa tersenyum lalu mengangguk.

"Tante gila yah?"celetuk anak kecil yang sedang main ayunan juga didekat Rosé.

"Shut up!! Dasar anak kecil tidak punya sopan santun! Apa kau tidak diajari sopan santun oleh orang tua mu hah?!!"ucap Lisa marah.

"Fleen ndak puna olang tua"kata anak kecil itu dengan wajah lesu nya.

"Pantes tidak punya akhlak"ucap Lisa dengan wajah sinis nya. Lisa tidak akan segan segan berkata kasar jika ada yang berani menyakiti ataupun menghina Mommy nya. Dia tidak perduli dengan keadaan anak itu, mau dia miskin, kaya,tidak punya orang tua atau segala macam. Dia sungguh tidak mau orang orang menghina Mommy nya.

"Anak tidak boleh jahat"ucap Rosé sembari menepuk pelan pundak Lisa.

"dia yang jahat, dia tidak punya sopan santun, Mommy tidak gila,Lisa tidak suka dia mengatai Mommy gila"kata Lisa

"Ayo kita pergi dan bermain permainan yang lain, Lisa tidak suka Mommy dekat dengannya"Rosé pun mengangguk menyetujui ucapan Lisa.

Lisa mengajak Rosé menuju sebuah perosotan. Senyum dan tawa Rosé tidak pernah luntur, dia sangat senang bermain perosotan. Lisa juga senang, tapi bukan senang bermain, dia senang melihat senyum dan tawa Mommy nya. Lisa paling malas membuang buang waktu berharganya hanya untuk bermain permainan yang tidak penting. Lisa lebih suka belajar.

"Huaaaa anak!! Aku hauss!!"rengek Rosé, dia duduk ditanah dengan nafas yang terengah engah karena habis berlari larian.

"Mau minum?"Rosé mengangguk. Anak kecil yang masih berusia kurang dari lima tahun itu pun mencari penjual minuman.

Tuhan membuat Rosé bertingkah seperti anak kecil dengan umurnya yang sudah tidak lagi anak anak, dan tuhan membuat anak sekecil Lisa menjadi dewasa sebelum waktunya untuk dewasa. Ibu dan anak itu saling melengkapi. Untung lah Lisa mengerti dengan keterbatasan Mommy nya.

🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐣🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐿

Lisa sudah membeli dua susu kotak untuk dirinya dan sang Mommy, untung saja Lisa selalu diberi uang jajan oleh kedua Auntynya meskipun dia sedang tidak sekolah.

"Mommy"lirih Lisa dengan wajah yang memerah menahan amarah.

Nafas Lisa memburu saat melihat Mommy nya meringkuk ditanah dengan beberapa anak kecil yang mengelilingi tubuh Rosé. Anak anak yang mengelili Rosé, usianya lebih tua. Badan anak anak itu besar besar, sepertinya anak anak itu berusia 10 tahunan.

"Jangan Ganggu Mommy!!!"teriak Lisa.

Anak anak itu tertawa mendengar teriakan Lisa, kelakuan mereka semakin menjadi jadi, mereka memukul mukul kepala Rosé. Rosé pun menangis sambil memanggil manggil Eonnienya.

Lisa berlari dan mendorong salah satu anak yang mengelilingi Mommy nya hingga anak itu terjatuh, dia juga menindih tubuh anak itu, dengan cepat Lisa mengambil batu yang ada didekat anak itu dan memukulkan batu itu kekepala anak itu.

"Jangan ganggu Mommy ku!!!"tangisan Lisa pecah, tanpa ampun dia memukul anak itu dengan batu. Anak anak yang mengelilingi Rosé tadi, tidak ada yang berani mendekati Lisa, mereka ketakutan melihat teman mereka yang babak belur karena dipukuli oleh Lisa menggunakan batu.

Tbc