Menceritakan kisah tentang anak yang harus bertahan dari orang tuanya ia harus hancur karena ayah nya menikah lagi hidup dalam gelap dan ia harus bertahan demi dirinya sendiri anaya lavinia seorang anak yang harus menanggung beban keluarga nya ia ti...
= 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙖𝙠𝙪 𝙨𝙖𝙠𝙞𝙩, 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙜𝙞𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞 𝙖𝙙𝙖 𝙎𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩= =𝙖𝙣𝙖𝙮𝙖 𝙡𝙖𝙫𝙞𝙣𝙞𝙖 Di pagi hari seperti biasa anaya izin untuk keluar sebentar karena ia butuh healing ia berjalan jalan sekitaran rumah nya ia juga melihat keluarga yang harmonis ia berpikir bahwa ia tidak akan bahagia sama seperti orang lain "Lihat lah keluarga itu sangat harmonis" ucap anaya pelan Ia berjalan jalan karena suasa yang begitu indah Ia tidak tau ada motor yang menuju dirinya dan tiba tiba 𝘽𝙍𝙐𝙆
"𝘼𝙬𝙨𝙝"
Anaya bangun dengan pelan pelan nya dan berbicara dengan orang tinggi itu "Apah kau bisa membawa motor pelan pelan huh" ucap anaya
Pria itu bangkit dan bertanya dengan tegas nya "Apah kau tidak bisa melihat ah" ucap pria tinggi "Hah" ucap anaya "Dahlah malas ngomong sama cewek yang engga bisa lihat jalan " ucap pria itu Pria itu pun pergi dan tidak meminta maaf kepada anya, anaya pergi dari sana ia ingin pergi ke rumah nya dan berjalan menuju rumah nya
************** Setibanya di rumah ia di sambut oleh ibu nya yang berkata dengan kasarnya "𝘿𝘼𝙍𝙄 𝙈𝘼𝙉𝘼 𝙆𝘼𝙈𝙐. 𝙆𝘼𝙈𝙐 𝙏𝙄𝘿𝘼𝙆 𝙈𝘼𝙐 𝙋𝙐𝙇𝘼𝙉𝙂 𝙃𝘼 " ucap ibu dengan kasar "Anaya pergi ke liling rumah kok bu habis itu anaya langsung pulang engga kemana mana " ucap anaya pelan "Alasan kamu anaya ikut dengan saya kamu" ucap ibu nya "Tapi-" ucap nya repotong oleh ibunya yang langsung menarik nya dan menjatuhkan anaya hingga anaya membentur lantai
𝘼𝙃𝙃
𝘼𝙃𝙃
𝘼𝙃𝙃
Ibunya menyiksa anaya hingga anaya memar di bagian bibirnya
"Sakit bu jangan siksa anaya, anaya janji engga akan keluar lagi dari rumah" ucap anaya "Ingat nya anaya jika kamu keluar dari rumah saya tidak akan mengampuni kamu ,pergi ke kamarmu dan bersihkan darah mu jangan sampai ayahmu melihat darah di lantai " ucap ibunya "I- iya bu" jawaban anya ia langsung membersihkan lantai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
