03. Awal yang Baik

192 23 1
                                    

"Aiissh, kenapa tidak diangkat-angkat sih? Apa ia sudah tertidur?? Aku telepon yang lain saja kalau begitu"

Baru saja jieun ingin liat kontak di Hp nya, tiba-tiba HP nya mati karena Jieun memang tidak mencarger Hp nya sebelum brangkat ke pesta.

"Aiishh, Kenapa begini sih, ada-ada saja di waktu begini" sambil mengibas-ngibaskan Hp nya dengan raut muka kesalnya.

Tanpa Jieun sadari ternyata Taehyung memperhatikan Jiuen dari jauh. " Bahkan ketika kesalpun kau masih terlihat menggemaskan.
-
-




Jiuen pun mendekat kembali pada kursinya dengan raut yang terlihat kesal sekaligus bingung.

"Kenapa?" Tanya Taehyung dengan suara lembutnya.

"Hmm, tiba-tiba handphone ku mati dan sebelumnya aku belum bisa menghubungi siapapun". Jawab jieun dengan wajah yang di tekuk

"Jika boleh, mau kah jika aku yang antar Noona pulang?"

Jieun pun kaget mendapat tawaran dari taehyung. Karena baru saja malam ini ia merasa kenal lebih dekat dengannya. Tapi mau bagaimana lagi, hanya Taehyung yang masih kesadaran nya sempurna karena yang lain sudah hilang kesadarannya akibat wine yang mereka teguk terlalu banyak.

"Hmm.. apa tidak merepotkanmu taehyung?" Jawab Jieun dengan rasa sungkan

"Aku lebih baik direpotkan oleh Noona, dari pada membiarkan Noona naik kendaraan umum ditengah malam begini" Taehyung menunjukan box smile nya.

"Wah, benar kata anggota WOOGA SQUAD yang lain ya, ternyata pemikiranmu tidak seperti penampilanmu" Jieun pun membalas dengan senyum termanisnya

"Apa maksud Noona? Apa aku terlihat masih seperti ABG? Padahal aku sudah memakai stelan jas begini"

"Ah, tidak. Maksudku walaupun umurmu dibawah mereka tapi sikap dewasa mu terlihat"

"Ahh, Tentu saja" sambil ia membusungkan dadanya tanda sambil menunjukan kepercayaan diri yang over load.

"Aishh, percaya diri sekali". Tinpal Jieun.

Merekapun tertawa bersama, walaupun malam ini baru kenal secara pribadi tapi begitu mudah mereka mengakrabkan diri.
Karena kita tahu Jieun dan Taehyung tidak diragukan lagi sebagai social butterfly yang sangat mudah akrab dengan siapapun.

-

-

-

Jam sudah menunjukan 00.35 bintang - bintang di langit makin jelas terlihat begitupun bulan yang dengan percaya diri menampakan sinarnya.

Taehyung sudah berada di dalam mobilnya yang sudah dia ambil sebelumnya di parkiran rumah SoeJoon.
Iya pun membukakan pintu mobilnya untuk Jieun.

"Ternyata dia sangat manis sekali sebagai seorang pria" batin Jieun

"Wahh, ini seperti mimpi saja rasanya, aku bisa mengantarkan Jieun noona dan bisa satu mobil dengannya". Batin taehyung

-
-
-

Di dalam mobil mereka asyik mengobrol kan banyak hal mulai dari musik sampai saling membicarakan hal-hal lucu tentang member-member wooga Squad yang menjadikan suasana menjadi lebih akrab tidak ada kesan kebosanan di dalamnya.

Selang 1 jam tidak terasa mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di parkiran apartemen.
Taehyung pun dengan sigap membuka pintu untuk Jieun.

"Tak terasa satu jam berlalu  begitu saja, perasaan jalan pulang lebih cepat dari pemberangkatan ke rumah SoeJoon oppa" Jieun berkata sambil membuka jas Taehyung

"Ne, Terimakasih untuk menjadikan perjalanan begitu mengasyikan"

"Harusnya aku yang banyak-banyak berterimakasih, dan maaf sudah banyak merepotkan mu. Dan ini jas mu. Terimakasih sekali lagi" Jieun membungkuk sambil menyerahkan jas nya pada taehyung.

"Tidak usah sungkan Noona, aku selalu diajarkan orang tuaku untuk membantu siapapun"
"Apa lagi orang itu Noona" lanjut dibatin taehung.



Jieun melihat kesekitar apartemennya, tidak ada orang lalu lalang karena jam sudah menunjukan waktu yg hampir pagi.
Taehyung pun langsung mengerti hanya dengan melihat wajah Jieun.

"Apa mau aku antar sampai kepintu apartemen mu Noona?" Tanya Taehyung.

"Ahh, hmm.. bagaimana ya, sebenarnya aku tidak enak terus merepotkan mu, tapi aku takut untuk jalan sendiri dari sini sampai ke pintu apartemen ku di jam segini" jawab Jieun dengan nada dan Wajah malu-malu.

"Tak apa Noona, kan Aku bilang tadi jangan pernah sungkan, mari aku antarkan".

Jieun pun mengikuti taehyung yg lebih dulu berjalan, dalam hatinya ada rasa senang tertolong lagi oleh taehyung.

Begitupun taehyung yang senang bisa tau apartemen idolanya tidak perlu jdi sassaeng untuk tau apartemen idola dengan sembunyi-sembunyi.

-
-
-

Akhirnya Jieun sampai di apartemen nya dengan selamat.

Bagaimana yorobuuuun.. semoga tidak membosankan. Jika suka tandai dengan tekan bintang dan komen ya. Biar author lebih semangat untuk up date. ^_^

SECRET ADMIRERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang