Sempitnya Harta Milik Ibu Mertua

Memperkosa Ibu Mertua Ditengah Sawah

Awal pertama kejadian yang sangat nikmat ini memang bukanlah hal yg disengaja.
Waktu itu hari masih pagi, aku memang tidak masuk kerja hari itu, aku berniat ingin melihat sawah dan kebun milik mertuaku.
Bapak dan ibu mertuaku hanya seorang petani dan tidak memiliki pekerjaan lain selain ke sawah dan kebun setiap harinya.
Pagi itu aku berangkat ke sawah sendirian karna bapak dan ibu mertuaku sudah duluan ke sawah.
Oohh iya, ibu mertuaku ini tidak terlalu tua, mungkin umurnya hanya 40,walaupun berumur 40 dan sering ke sawah tapi body ibu mertua ku ini lumayan menggiurkan menurutku, karna pantatnya yang besar dan montok, satu yg tak kalah besar dan padat yaitu payudaranya yang sangat membuatku bernafsu saat membayangkannya.
Waktu aku sudah berada disawah, aku tidak sengaja melihat ibu mertuaku ini sedang jongkok dan celana yang dipakainya itu ternyata bolong tepat dim*m*knya ibu, jarak pandang ku saat itu lumayan terlihat jelas dan ternyata ibu tidak memakai cd saat pergi kesawah, dibolongan celananya itu aku melihat dengan jelas pipi m*m*k ibu sangatlah tembem dan bersih tidak berbulu sama sekali, sesaat aku terpaku melihat m*m*k ibu mertuaku ini, tanpa ku sadari otongku berdiri keras didalam celana pendek yang ku pakai, pagi itu aku memang tidak memakai cd karna baru bangun tidur.
Karna Nafsu ku yang sudah memuncak saat melihat m*m*k mertuaku yang menggiurkan itu, otakku pun mulai memikirkan bagaimana caranya agar aku bisa menikmati lobang kenikmatan yang dimiliki ibu mertuaku ini, aku mulai memantau sekeliling dan ternyata sangatlah sunyi, mungkin bapak mertuaku dikebun yg berada jauh diujung sawah.
Aku mulai mendekati ibu mertuaku dan memulai pembicaraan dengannya agar ia tidak mencurigai apa yg sedang ku rencanakan, ia sama sekali tidak menaruh curiga terhadapku, dan sekali lagi ku pastikan disekeliling kami berdua tidak ada orang lain agar rencana pemerkosaan ku ini berjalan dengan lancar, setelah aku yakin hanya kami bedua disawah itu maka ku lancarkan aksiku ini, segera ku bekap mulutnya dan ku rangkul tubuhnya dari belakang dan sedikit ku dorong ibu mertuaku ini dan ia langsung terjatuh ditanah yang lumayan basah, ibu mertua ku sontak kaget atas aksiku ini dan segera ingin berontak, tapi mulutnya ku tutup dengan tangan kiriku dan tangan kananku segera meremas payudara milik ibu mertuaku yang besar itu, tak lama tangan kananku merobek baju bagian atasnya agar payudaranya terlihat dan ternyata ibu mertuaku juga tidak memakai BH, segera ku lumat dengan mulutku puting susunya yg sudah kecoklatan dan lumayan besar itu, tangan kananku tak mau diam dan turun menyusuri selangkangannya, ku mainkan puting susunya dan itil mertuaku yg kurasa besar sekali seperti biji jagung itu, mertuaku terasa sudah mulai pasrah karna perbuatan ku ini dan terlihat mulai menikmatinya, ku masukan jariku kedalam lobang kenikmatan nya dan seketika desahan mertuaku mulai terdengar walaupun agak ditahan, segera ku lucuti dengan mudah celana yg ibu mertuaku ku pakai hingga lututnya dan celanaku juga ku turunkan sampai lutut juga, kaki ibu mertuaku sedikit ku lebarkan dengan tekanan tubuhku, ku pikir" Kalau tidak segera ku eksekusi, Dengan keadaan disawah seperti ini takutnya bapak mertuaku melihat apa yg ku perbuat dengan istrinya maka resikonya sangatlah besar, maka segera ku arahkan otongku yg besar dan keras itu ke depan lobang kenikmatan ibu mertuaku, mulai ku tekan otongku ini agar bisa masuk dan ternyata otongku lumayan sulit menembus m*m*k ibu mertuaku ini, m*m*knya terasa sangatlah sempit dan ku dorong lumayan keras agar bisa masuk dan akhirnya kepala otongku mulai masuk sedikit demi sedikit sampai bleeesssss keseluruhan batangku masuk kedalam m*m*knya, ku diamkan dan aku mulai merasakan m*m*k mertuaku ini sangatlah sempit dan legit walaupun umurnya yg sudah masuk kepala 4.
Mulai ku tarik dan dorong batangku yg berada dim*m*k mertuaku dan ternyata mulai terdengar desahan dan mulai terasa goyangan pinggul mertuaku, aku berpikir ia mulai menikmati batang besarku yg sudah keluar masuk didalam memeknya yg sempit itu, setelah 15 menit berlalu ku mainkan batangku dilobang mertuaku, terasa memeknya seperti memijit dan menghisap batangku, pinggangnya terangkat dan kakinya disilangkan dipinggangku, suara mertuaku itu pun terdengar oooooooooohhhhhh lil, terusss lillll, ooooooohhhh yg dalam, teruuusssss, ibu mau keluuuuaaaaaaaaarrrrr, teriaknya.
Terasa batangku dipijit dengan keras dan m*m*k nya terasa menyempit, nikmat sekali rasanya dan ternyata mertuaku ini keluar untuk yg pertama kalinya, tak mau membuang" Waktu segera ku genjot lagi mertuaku ini dengan keras, 10 menit berlalu pertahanan ku terasa mulai melemah dan genjotan ku pun ku percepat, tak lama terasa m*m*k ibu juga mulai memijit dan menyempit, daaaaaannnn oooooooohhhhh buuuu ibuuuuuuuu, akuuuuuu keluuaaaaaarrrr, desahku
Dan ibu mertuaku pun berteriak aaakkuuuuu jugaaaaa keluuuaaaar liiiilll, oooooooohhhhh desahnya.
Croooooootttt croooooot crrroootttt crrooootttt ku semburkan cairan spermaku dengan sangat dalam dim*m*k mertuaku dan segera ku cabut batangku yg sudah mulai melembek, terlihat cairan putih spermaku keluar karna semburan ku didalam rahimnya sangatlah banyak, aku langsung memasangkan celanaku dan berlari menjauhi ibu mertuaku tanpa ku perdulikan.