pertama kali
maaf gak baguss:)Happy reading.
malam yang dingin membuat banyak orang bermalas malasan untuk melakukan aktivitas,ada yang memilih tidur karna suasana yang dingin,ada yang tetap berjaga karna tuntutan pekerjaan,dan ada yang sedang membuat hidangan hangat untuk menemani malam yang dingin ini.
di suatu ruangan yang cukup dingin ini ada seorang gadis yang nangis sesenggukan di samping kasur nyaa,di saat orang lain pada menghangatkan tubuh,disaat orang lain sedang membuat satu sama lain menghangat dengan sebuah pelukan,tapi tidak dengan gadis yang menyedihkan ini,tidak memiliki siapa pun untuk dipeluk,tidak memiliki Siapa pun untuk mendengarkan ceritanya,tidak memiliki siapa pun untuk bersandar,dia sendiri.sendiri dengan luka yang abadi."hikss hiksss"
suara itu,suara yang siapa pun akan ikut merasakan betapa menyakitkan.suara itu menembus gemuruh nya hujan yang semakin derass dan dingin.
.
.
.
.
.
.
malam yang dingin,mulai berganti untuk istirahat,diganti dengan matahari yang mulai menampakkan diri untuk menyapa dunia.tidak panas,yaa hari ini cerah mungkin karna efek tadi malam yang begitu dingin masih terasa.sinar matahari masuk melewati sela-sela gorden membuat seorang gadis ini terbangun dari tidur nyaa"sudah pagi?cepat sekali"ujar nya sembari duduk hanya untuk mengumpulkan nyawa nyaa.
"males sekali aku hari inii"gumam nya sambil termenung.
beberapa menitt ia bangkit dari kasur nya dan berjalan gontai menuju kamar mandi untuk membersihkan diri,dan bersiap siap untuk skolh.
"untung aja gak terlambat"ucap nya dalam hati,dan mulai memarkirkan motor hitam nya,dan mulai berjalan santai ke kls,dengan di temani musik yang ia dengar melalu handset nyaa.
"yakk winterr tunggu gw!"teriak gadis lain yang sedang berlari mengejar gadis yang sedang mendengarkan musik tersebut.
winter pun melepaskan handset yang sedang ia gunakan karna merasa ada yang menepuk pundak nyaa,winter menoleh ke samping mendapatkan temen nya sedang terlihat kesel
"wehh gw dari tadi teriak teriak kek org gila buat manggil lu winterr!"ucap ryujin temen nya winter yang ternyata meneriakinya sedari tadi."sorry gw gk denger"bls nya singkat, dan melanjutkan jalan yang sedikit tertunda karna temen nya tersebut,dan memilih untuk tidak mendengar musik lagi.
"haisss dasarr muka datarr,woyy tungguin gw"ucap kesal ryujin dan mulai mengimbangi jalan sang sahabat.
waktu yang ditunggu-tunggu oleh para murid pun tiba,yaa jam istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu,tapi itu sepertinya tidak membuat seorang gadis yang memiliki rambut pendek itu terusik dari tidur nyaa.
"woyy winterr bangun woy,lu kgk laperr apaa?"ucap ryujin membangun sang sahabat yang ternyata tertidur dari jam pelajaran berlangsung tadi, untung saja guru tidak melihatnya,karna winter duduk di bangku paling belakang dan paling ujung pula.
"kau selalu menggangguku"ucap winter.
winter mengangkat kepalanya,dia terganggu karna sahabat nya itu membangunkan nya dengan cara mengguncang tubuh nyaa.
"kau tidak akan bangun klau gk digituin,ayo cepat bangun gw laperr"ucap ryujin menarik-narik tangan winter untuk bangun.
"iya iya gk usah tarik tangan gw,gua bisa jalan sendiri"ucap nya dan sembari bangun dia sedikit kesel karna Sabahat nya itu.
tidak ingin berdebat lagi,dia memilih beranjak dari tempat duduk nya dan jalan keluar kls dan menuju ke kantin,agar temen nya ini tidak mati karna kelaparan.
Meraka makan dengan lahap,ralat.hanya ryujin yang makan dengan lahap,bahakn dia menambah bakso untuk kedua kali nyaa
"lu gak makan?mau diet lu? gblk badan lu udh bagus bgt njirr"celetuk ryujin.winter menatap ryujin lengah."gak selera"ucap nya singkat.
"lu knp?ada masal.."ucapan nya terpotong karna ada yang meneriaki mereka.
"winterr,ryujin!!paan kalian kgk ngajak gw makan"ucap ningning yang ternyata yang meneriaki ryujin dan winter.
dia kesel karna temen temen nya meninggalkan dia untuk pergi ke kantin,dia duduk di samping winter dengan muka kesel nyaa.
"sorry ning,yaa lagian lu sihh lama bgt di toilet nya maka nya gw sama winter pergi duluan,tenang nihh udah gw pesanin lu,Jan marah marah mba"ucap ryujin sembari memberikan makanan yang emng sudah ia pesan untuk sahabat nya satu itu.
"gw masih kesel kecuali lu yang traktir makanan gua"ucap ningning yang seperti memanfaatkan keadaan ini.
"dasarr orang kaya yang mau nya gratisan,tenang ada winter yang bayarin"ucap seenak jidatnya ryujin.
"yaa gk win?"tanya nyaa.
"hmm"bls winter yang mls meladeni temen nya itu,lebih baik dia yang membayar makanan para para sahabat yang minus akhlak ini.
"wihhh padahal gak usah win,tapi gpp makasih yaa,jadi enakk"ucap ningning dan di bls anggukan ryujin.
winter hanya menggelengkan kepalanya pelan melihat kelakuan Sabahat nyaa itu yang makan dengan lahap.
disini lain ada seseorang yang sedang melihat ke arah mereka,ralat bukan mereka lebih tepatnya ke arah gadis yang memiliki rambut pendek dan memiliki wajah yang cantik,tak hanya cantik tapi tak sedikit yang beranggapan klau gadis tersebut memiliki wajah yang cantik+ganteng.
"udah kali liatin nya,klau suka samperin"ucap seseorang yang mengagetkan nya.
"yak Giselle lu mau gw mati muda!?? haiss"ucap kesel gadis tersebut ke pada temen nya yang mengagetkan nyaa.
"aelah kar,maap dahh"ucap Giselle kepada temen nya Karina.
"klau kata gw sih mending lu dekatin ajaa dah manusia kulkas itu"ucap Giselle sembari meminum minuman nya.
"gw sih mau aja,tapi lu tau sendiri kan klau dia dingin bgt sama org sekitarnya"ucap karina
sedih."klau gk dicoba mana tau"ucap yeji yang sedari tadi diam.
"tau ni kgk percaya diri bgt,tapi lu ya,bisa bisa nyaa suka sama org datar kek tu org,mana misterius lagi"celetuk Giselle.
"dari muka datar dan misterius itu lah yang buat gw suka sama dia"ucap Karina
"nanti nt nangisss"ejek Giselle
"berisik lu!"
"udah udah ayo ke kelas bentar lagi bell bunyi"ucap yeji yang melera kedua sahabatnya itu

KAMU SEDANG MEMBACA
that girl is mine
Разноеwinter yang kehidupannya yang jauh dari kata sempurna dipertemukan pada seorang yang hidup nya berbanding terbalik dengan nya. pertama kali