truth or dare [ Doukaza ✅ ] 12+

Chapter 1

Hayy manusia berdosaa! Janlup vote, g vote tidur ditemenin pocong.
___________________

Seorang anak remaja bernama Hakuji, Terbaring di ranjangnya alias tidur,dua menit kemudian, Hakuji membuka matanya dn mendapatkan notifikasi dari hpnya, pesan dari ibuny. saat hakuji membuka pesannya ia mendapati ibunya yng bertanya, "Hakuji,Apakh kamu sudah berangkat ke sekolah? Ibu baru saja berangkat kerja setengah jam yang lalu" Hakuji terkejut dan baru teringat kalau hr ini ia memiliki sekolah! Betapa cerobohnya hakuji, Sekolah saja tidak ingat

"Sial,bagaimana bisa aku melupakan sekolah?" -hakuji

Hakuji langsung turun dari ranjangnya, Dia bergegas pergi ke kamar mandi sambil termenung, Hakuji melamunkan apa? Ah~ jangan dipikirkan Si bola basket itu, Mungkin dia hanya memirkan apakah dia harus sekolah.

"Apakah aku harus sekolah?, Bagaimana jika yang lain menertawakan keterlambatanku?mentalku belum siap,sepertinya aku harus izin" -Hakuji

Hakuji mencuci mukanya, menggosok gigi dan keluar kamar, Ia mengambil Hpnya dan membuat surat izin, Setelah mengkontak guru. Hakuji pergi ke dapur, Dia membuat ramen. Perutnya sudah berbunyi sejak ia bangun dari ranjang tadi.

TOK

TOK

TOK

"Tck, menggangu saja.." -Hakuji berkata dengan nada kesal.

CKLEK
Hakuji membuka pintu dn mendapat sosok tinggi bersurai pirang kekuningan. Ya,kita sepemikiran itu douma. Siapa lagi kalau bukan si mesum itu?
Jangan marah ya netizen author ngatain douma mesum. Fakta kok.

"Douma? Sedang apa kau disini, bukankah kau harus sekolah?" Tanya hakuji heran.

"Akaza-Dono!, Apa kau sakit?!" Teriak Douma Khawatir.

"Tidak! Aku- baik² saja," -Hakuji

"Ah~ Syukurlah, aku kira kau sakit hingga tidak masuk sekolah!, mengapa kamu tidak masuk akaza-dono?" -Douma

"Pertama. Jangan panggil aku akaza! Aku mempunyai nama yaitu Hakuji! Kedua. Apa pedulimu?" -Hakuji

"Ah, jahat sekali" -Douma dengan nada mengejek, "Akaza sedang memasak?" Tanya douma sambil masuk ke rumah Hakuji/akaza begitu saja, tidak ada rasa bersalah sedikit pun! Tidakkah  kau merasa kesal saat ada orang yang tidak kita sukai masuk ke rumah kita begitu saja?

'Bajingan ini'

"SUGOI, Akaza-dono bisa memasak ya? Bolehkah aku mencobany? Akaza?" Douma dengan senyum menyebalkan andalannya

"Kau ini, sudah masuk tidak izin..tunggu sebentar.. DOUMA! BUKA SEPATUMU!" Teriak hakuji yang mendapati douma masuk tidak membuka sepatunya.

"Heii tenanglah akaza-dono~ jangan marah, aku lupa tadii, maafkan aku ya?~ (≧∇≦)" Douma berkata, tidak lupa dengan senyumnya itu..

Setelah douma membuka sepatu, Hakuji langsung mengambil ramen dan memindahkannya ke dalam Mangkuk, beserta dengan teh hangat yang mencocokki Makanan ramen tersebut.

"Are..? Akaza, apakah ini untukku? Akaza memasak untukku? Benarkah begitu? Apakah akaza peduli denganku?" -Douma

"Diamlah, jika tidak mau untukku saja!" -Hakuji

"AH! Tentu saja aku mauu, Kalau bukan akaza yang memasaknya.. Tidak mungkin aku mau memakannya! Aku hanya ingin makanan yang dibuat oleh akaza-dono!" -Douma

Haduhh? Pasti merepotkan untuk Hakuji mempunyai teman seperti douma, kalau auth sendiri mempunyai teman seperti douma, sepertinya sudah auth tendang kelaminnya sedari tadi.

'Menjijikan' -Hakuji dalam hati

Setelah mereka makan, Douma duduk di sofa ruang tamu Hakuji dan tertidur. Are? Apa apaan Douma ini? Tidur di sofa? Tidak izin dulu ke pemilik rumahnya.

"DOUMA?! SIAPA YANG MENGIZINKANMU TIDUR DISANA!" -Hakuji kesal

"Hmph? Memangnya tidak boleh?aku mengantuk lho~" -Douma tersenyum lebar seperti setan momo

"KAU INI!!, Huftt membuatku naik darah saja..!" -Hakuji

Douma tertawa kecil melihat Hakuji yang kesal itu, menurut douma, Saat Hakuji kesal muka Hakuji sangat imut dan menggemaskan, Aduhh.. Dasar Douma, dia begitu menyebalkan ya?, tapi.. Bukankah menjadi akaza sangat beruntung? Kapan kita bisa dipuji dan dianggap imut oleh husbu? Ahahaha.

_________________

Sekarang jam sudah menunjukan jam 2 siang. Kau tau? Douma belum pergi dari rumah Hakuji, Hakuji merasa sangat terganggu. Bahkan Douma sekarang sedang tertidur di ranjang Hakuji.

TOK

TOK

TOK

Hei? Siapa lagi itu ya? Sudah dua kali Hakuji kedatangan tamu.. Jangan bilang itu adalah ibunya Hakuji? Hei.. Bisa gawat jika ibunya Hakuji melihat Pria lain selain Hakuji yang tertidur di ranjang Hakuji sendiri. Otak ibunya Hakuji pasti traveling kemana mana. Mungkin saja dia memikirkan kalau Hakuji berpacaran dengan Douma.

"Iya sebentar!" -Hakuji

CKLEK
"haii Hakuji!! Bagaimana keadaanmu?" -Ume

"Apa apaan ini? Mengapa semua orang datang kerumahku hari ini." -Hakuji

"Hei, Bersyukurlah kau punya teman bermain saat kau dirumah, kami datang jauh² hanya untuk menemuimu" -Gyutaro

"Siapa yang menyuruh kalian datang? Bukankah kalian kesini dengan sendirinya?" -Hakuji

"Sudahlah aku pegal berdiri terus, bisakah kita masuk saja?" -Gyokko

"ya ya terserah kalian saja" -Hakuji

Semuanya berada di dalam rumah Hakuji sekarang. Mereka sedang berbincang bincang, Ume tertawa karena cerita gyokko lucu. Pdahal.. Yang lain menganggap cerita itu tidak lucu alias garing. Auth pun merasa begitu ..

"Hei hei.. Jahat sekali kalian main tanpaku" -Douma

"Hah?!" -Semua terkejut

"Heii.. Sejak kapan Douma ada dikamarmu? Hakuji~" -Ume dengan nada jail

"Apa?! Kenapa kalian menatapku seperti itu! Aku tidak melakukan apapun!" -Hakuji,Pipi hakuji memerah samar tapi yang lain menyadarinya.

" : Berkata secara langsung
' : Dalam hati

Janlup Vote ya teman²! Ingat yaaa! Aku up setiap Rabu atau sebisaku! Terimakasih sudah baca! 💟🗯️