<< 1 >>

140 47 10
                                    


(*^▽^*)/HAPPY READING\(*^▽^*)


🐰


Disebuah cafe terdapat seorang pria yang sedang mencari pasangan lewat aplikasi diponselnya yaitu Lee Haechan. Ia sibuk mencari seorang pasangan yang cocok dengannya, setelah itu ia mengajak orang itu untuk bertemu dicafe tempat ia berada.

"Selama aku punya ponsel, aku bisa bertemu pria sempurna dimanapun aku mau", ucapnya dalam hati.

Setelah mencari tipe pria yang ia inginkan, akhirnya ia menemukan seorang pria tampan dan langsung mengajaknya untuk bertemu dicafe itu.

Setelah mencari tipe pria yang ia inginkan, akhirnya ia menemukan seorang pria tampan dan langsung mengajaknya untuk bertemu dicafe itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chattan Haechan dengan pria itu

Ia menunggu sampai akhirnya pria tampan itu pun datang menghampirinya. Sebelum benar benar menghampiri Haechan, pria itu tersenyum dan terpesona melihat Haechan. Kemudian ia menghampiri dan menyapa Haechan.

"Hai, aku Jihoon", sapa pria tampan itu bernama Jihoon.

"Oh, halo aku Haechan", ucap Haechan.

Kemudian Jihoon pun duduk berhadapan dengan Haechan sambil mengeluarkan ekspresi salah tingkah didepan Haechan.

"Kau terlihat lebih manis secara pribadi", ucap Jihoon sambil tersenyum.

"Aku memang manis", jawab Haechan dengan percaya diri.

Jihoon terus menatap Haechan karena menurutnya dia, pria yang ada didepannya itu adalah tipe idealnya. Setelah itu ia berbicara tentang menu yang harus ia pesan dengan Haechan.

"Apa kau ingin memesan sesuatu?", tanya Jihoon.

"Aku bingung, jadi kamu saja yang memesankan untukku", jawab Haechan.

"Tunggu sebentar, permisi", Jihoon memanggil pelayan cafe untuk memesan sesuatu.

Sembari Jihoon memesan menu untuk mereka berdua, Haechan kini menatap Jihoon ragu, apakah ia bisa berkencan dengan Jihoon sedangkan ia menggunakan aplikasi dating hanya untuk bertemu dengan beberapa pria sebagai hiburan, bukan untuk berkencan karena ia masih trauma terhadap masa lalunya.

Setelah menu yang mereka pesan datang, mereka berdua langsung meminum sebuah es amerikano dan vanilla latte hangat.

"Selamat menikmati", ucap pelayan cafe lalu pergi.

"Terima kasih", jawab Jihoon dan Haechan bersamaan.

Saat ingin meminum vanilla latte miliknya, Jihoon bertanya pada Haechan tentang aplikasi dating itu.

"Apa kau melihat banyak pria dari aplikasi itu?", tanya Jihoon.

"Kau bisa mengatakan itu, karena memang benar", jawab Haechan.

"Berapa banyak pria yang kau kencani?", tanyanya lagi.

"Aku belum mencobanya."

"Karena ketika aku bertemu seorang pria, aku mengurutkannya kedalam kategori."

"contohnya seperti teman makan malam, teman nonton film, seperti itu", ucap Haechan menjelaskan semua alasannya menggunakan aplikasi dating.

Senyum Jihoon memudar setelah mendengar perkataan Haechan dan ia berubah menjadi sangat serius untuk mencoba bertanya lagi kepada Haechan.

"Sudahkah kau mempertimbangkan untuk menjalin hubungan?."

"Maka kau akan memiliki seorang pria yang bisa melakukan semuanya", ujar Jihoon.

"Aku tidak melakukan romansa."

"Dan aku tidak percaya dengan cinta", ucap Haechan.

"Jadi begitu", jawab Jihoon.


🐰

Saat pertemuan mereka selesai dan keluar dari cafe, Haechan berpamitan dengan Jihoon, namun Jihoon berusaha keras untuk bisa lebih lama lagi bersama dengan Haechan.

"Ini sangat menyenangkan", ucap Haechan.

"Aku rasa juga begitu", saut Jihoon.

"Sampai jumpa", ucap Haechan berpamitan dengan Jihoon, namun Jihoon memanggilnya.

"Hei....", ucap Jihoon, dan Haechan pun menoleh ke arahnya.

"Apakah kau ingin jalan jalan bersamaku?."

"Ada tempat bagus yang bisa kita kunjungi disekitar sini."

"Aku pikir kami hanya bertemu untuk siang ini", ucap Haechan.

"Ahh itu benar", jawab Jihoon.

"Eh...bisakah kita melakukan ini lagi?", tanya Jihoon.

Haechan mengalihkan pembicaraannya dan menghampiri Jihoon untuk mengatakan sesuatu.

"Aku bersenang senang hari ini", ucap Haechan sambil menjulurkan tangannya untuk berjabah tangan dengan Jihoon.

"Baiklah", ucap Jihoon membalas jabah tangan Haechan lalu pergi dari hadapan Haechan.

Diperjalanan pulang Haechan beristirahat sebentar dan duduk disebuah taman.

"Aku memiliki sebuah peraturan."

"Bahwa aku tidak akan pergi dengan pria yang sama untuk kedua kalinya", batin Haechan.


🐰

Ini outfit Haechan pas ketemuan sama Jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini outfit Haechan pas ketemuan sama Jihoon

Monmaap kalo masih agak bingung ya
Tolong bantu vote dan komen
Typo mohon dimaklumi😊🙏

See u next chapter.


🐰


TBC.





Love The Cute Boss [ Markhyuck ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang