Hadiah dari mama dan papa

1

Halo nama ku rendy, sekarang aku duduk di kelas 1 SMA, aku di besarkan dengan manja oleh mama dan papa ku, ini cerita ku tentang keluarga ku yang bebas seks.

Di keluarga ku hanya ada aku, mama , dan papa.

Mama ku berumur 39 tahun,dan body nya pun masih sexy, langsung saja ke cerita nya.

Saat di malam hari aku masuk ke dalam kamar ku, lalu aku ingin onani karena tidak bisa tidur.

Aku melepas semua pakaian ku, agar tidak terkena cipratan sperma, sebagai gantinya diambilnya sapu tangan untuk tempat menampung keluarnya sperma nantinya.

Tak lama kemudian rasanya spermaku juga mau segera keluar, tiba-tiba aku mendengar langkah kaki menuju kamarnya.

Sudah begitu aku baru ingat kalo lupa mengunci pintu, mau menuju pintu untuk mengunci langkah itu sudah didepan pintunya, tanpa pikir panjang aku pun langsung menutupi tubuhku dengan selimut, karena paling-paling yang datang Mamaku.  Ternyata benar Mamaku.

Aku pun pura-pura tidur dengan agak memicingkan mata agar bisa memperhatikan apa yang dilakukan Mamaku, meski penisku bekedut-kedut karena mau keluar sperma aku coba menahannya. Mamaku menuju ke ranjangku, dan duduk ditepi kemudian mencium keningku, terus berusaha merapikan selimutku. Saat itulah terlihat penisku yang tegang terlihat oleh Mamaku.

"Loh anak ini kok tidur telanjang sih", gumamnya. 

"Kontolnya mengacung menantang lagi", sambil memperhatikan anak lelakinya itu.  Aku diam saja. 

"Ehm ini keluar cairannya lagi", katanya lagi sambil memegang penis Rendy.  Saat itulah aku pura-pura terbangun. 

"Ada apa Ma?", tanya ku pura-pura terkejut dan menutupi tubuhku dengan selimut. 

"Kamu itu lho, tidur kok gak pake baju, emang kepanasan, nanti malah masuk angin lagi, apa kamu memang lagi main-main dengan kontolmu itu?," tanya mamaku memberondong. 

"Iya Ma, Rendy mau onani, tapi keburu Mama datang", aku tidak bisa mengelak. 

"Tadi Rendy gak bisa tidur sih Ma" 

"Ooo begitu, ya sudah kalau begitu biar Mama bantu".

Aku hanya terdiam, lalu mama meraih penis ku dan mulai mengocok nya

"Ren kontol mu besar juga ya"puji mama

"Enak di kocokin sama mama?"

Aku hanya mengangguk

"Kalo mama beginikan enak gak?"mama membuka mulut nya dan mengulum nya.

"Ahh enak mam"desis ku

"Ehm ehm, ternyata begini ya? yang dilakukan mama dan anaknya?"  Tiba-tiba suara papanya sudah ada di belakang meraka, mereka tak menyadari karena terlalu keasikan.

Papa ucap ku dan mamanya hampir bersamaan. 

"Ini Pa, anakmu kan sudah gede nih, belum tahu namanya seks, jadi mama coba ajari biar gak kuper sekalian ngetes normal nggak dia", kata Mamanya. 

"Ooo gitu, tapi kok sampai kayak gitu  Biar dia juga punya pengalaman"

"kan lebih baik kita yang memberitahu, daripada orang lain yang mengajarinya entar malah salah, jelas mamanya" sambil melanjutkan mengulum penis anaknya itu. 

"Ya sudah, jadikan ini hadiah buat kamu juga lah Ren, besok kan kamu ulang tahun, papa kasih mama buat kamu sepenuhnya"

"Maksud papa"kata ku

"Ya kamu boleh ngapain aja sama mama,sekalian aja hamilin mama kamu"jawab papa

"Emang boleh pa?"tanya ku

"Boleh aja, asal mama mau, mau gak ma?"kata papa

"Mau dong pa, iya Ren hamilin mama, lagian papa kamu udah mandul"kata mama

"Loh papa mandul?"kata ku

"Iya makanya kamu masih belum punya adik"jawab papa

"Iya kamu mau kan hamilin mama Ren?"tanya mama

"Mau dong, makasih ma pa buat hadiah ulang tahun nya"kata ku dengan senang

"Iya, yaudah papa mau berangkat kerja dulu, papa sekarang lagi shift malam"kata papa

"Loh gak gabung dulu?"tanya mama

"Enggak ini aja udh mau telat, yaudah papa berangkat ya"kata papa

"Iya pa hati hati" kata ku dan mama

Lalu papa berangkat bekerja malam itu

"Jadi sekarang aku bakal hamilin mama, yaudah ma ayo ngentot"

"Iya iya, kamu gak sabaran banget"

"Buka baju nya ma"

Lalu kita berdua membuka baju hingga telanjang

"Nih gimana perasaan kamu mama telanjang di depan kamu, sexy gak?"

"Iya lah"

"Mama cantik gak"

"Cantik ma,yaudah mah rendy udah gak tahan"

"Ish kamu ini sangean banget"

Lalu mama berbaring dan membuka selangkangan nya

"Nih memek mama tempat kamu dilahirin dulu"kata mama

"Udah becek gitu mam"

"Mama juga udah gak sabar di hamilin anak mama, sini masukin"

Aku lalu memasukkan penis ku ke dalam vagina mama

"Ahhh lembut banget"

Bersambung...