Di mansion ada pria yang dari tadi sedang mondar-mandir di teras depan rumah.
"Kemana sih tu bocah 3 udah jam segini masih aja belom pulang"ucap rasya sambil melihat ke jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya yang menunjukkan pukul 20.00
"Awas aja kalo sampe di rumah gue kasih pelajaran, ga tau apa kakaknya khawatir" ucap rasya mondar-mandir sambil mendumel sesekali melihat ke arah gerbang yang di jaga oleh para bodyguard.
Dari arah gerbang terdengar suara bergemuruh dan gerbang yang tadinya di tutup seketika dibuka oleh para bodygaurd yang melihat ke 3 nona mudanya pulang. Rasya melihat ke 3 adiknya pulang dan di belakang mereka ada 3 laki-laki.
Mereka turun dan menghampiri rasya
"Abis dari mana lo bertiga"rasya dengan nada dinginnya
"Loh ko kakak ada di rumah?kapan pulang?"rescha yang berusaha mengalihkan pembicaraan
"Kakak udah 1 bulan di china tambah nganteng aja, pasti banyak cewe yang suka sama kakak kan?"ucap rayshia yang ikut-ikutan
"Kakak pasti bawa oleh-oleh, mana yang punya kita?"ucap reyshie
"Lo bertiga jangan ngalihin pembicaraan gue ya. Jawab pertanyaan gue yang tadi!"ucap rasya tegas
"Yang tadi yang mana?"reyshie
"Emang tadi kakak ngomong apa?"rayshia
"Ko gue ga ngerasa kakak ngomong tadi ya?"ucap rescha
"Lo bertiga jangan mancing emosi gue ya!, sekarang gue tanya abis dari mana kalian?! Kenapa jam segini baru pulang?! Kalian itu cewe pulang malem!, seharusnya kalo misalkan kalian dari sekolah jam 3 juga udah pulang ini jam 8 baru pulang!, mana di anterin cowo lagi!, bukannya ini carel, cavier sama cleo kan?" Ucap rasya yang tak henti-hentinya terus mengomel
"Iya bang gue carel"carel
"Gue cavier bang" cavier
"Dan gue cleo bang"cleo
Ucap mereka memperkenalkan diri
"Lo pada diem gue ga ngomong sama kalian!, dan lo bertiga jawab pertanyaan gue!" ucap rasya dengan tegas
"Kita abis latihan di sekolah kak"ucap rayshia
"Kalian jangan bohong ya sama gue kalo latihan dari jam 5 juga udah pulang!"rasya
"Kenapa kakak sampe marah gitu kita baru pulang, kakak khawatir?"reshie
"Udah tau khawatir nanya lagi"batin rasya"ga siapa juga yang ngekhawatirin lo pada"ucap rasya yang tidak mengaku
"Yaudah kenapa marah-marah, terserah kita dong mau pulang jam berapa lagian kata papah paling telat jam 9 kita ga lebih loh"rescha
"Lo tuh ya kalo di bilangin tambah ngeyel aja pasti gara² masuk geng motor, udah keluar aja!" rasya
"Lah apa hubungannya,mamah papah aja ga ngelarang, masa kakak ngelarang"rayshia
Tiba² dari arah pintu keluar sepasang suami istri.
"Ini ada apa sih ribut-ribut,loh ada carel, cavier, dan cleo juga"mamah queen
"Halo tante, om"ucap mereka sambil menyalimi kedua orang itu
"Kalian kenapa sih?"ucap papah rayan kepada ke 4 anaknya
"Itu pah kak rasya kita baru dateng udah di marahin, bukannya di sambut"ucap reyshie mengadu kepada papah rayan
"Kakak cuman khawatir sama mereka karena belum pulang, pas pulang ya kakak marahin lah pulangnya malem"ucap rasya
"Nah hayo loh ketauan kakak khawatir"ucap rayshia
"Yaudah terserah lo, mau masuk geng atau engga bodo amat. Dan untuk lo bertiga jagain ketiga adik gue"rasya
"Siap bang"
"Om, tante kita pamit aja ya udah malem"carel
"Loh ga mau masuk dulu"mamah queen
"Engga tante makasih"cavier
"Assalamu'alaikum"ucap mereka bertiga
"Wa'alaikum salam"
"Kenapa ngeliatin gue kaya gitu"rescha
"Dih siapa yang ngeliatin" ucap rasya
"Udah-udah kalian bertiga bersih-bersih terus makan malem ya"mamah queen
"Siap"ucap mereka memberikan hormat
(◍•ᴗ•◍)(◍•ᴗ•◍)(◍•ᴗ•◍)(◍•ᴗ•◍)
Setelah membersihkan diri mereka menuruni anak tangga menuju meja makan. Dan di sana hanya terdapat rasya saja.
"Kak mamah papah ke mana?"ucap rescha yang duduk di hadapan rasya
"Mereka ada di kamar"ucap rasya yang sibuk dengan makanannya
"Loh ga makan bareng?"reyshie
"Engga mereka sebenernya baru pulang sebelum kalian datang, dan katanya udah makan di luar"rasya
"Kok ga ada paha ayam, mamah ga ngegoreng tah?"ucap rayshia
Memang paha ayam menjadi makanan favorit triplet dan rasya.
Memang dirumah itu ada pembantu tapi tugas mereka hanya membereskan rumah sedangkan masak di kerjakan oleh queen karena dulu pernah ada kejadian salah satu pembantu yang di tugaskan masak meracuni makanan yang akan di makan oleh rasya
Mereka melirik ke piring rasya dan di sana tersisa hanya 4 tulang ayam saja.
"Kak, kakak makan semua paha ayamnya?"rayshia
"Iya"ucap rasya dengan santai
"Lah kenapa di abisin gue belum makan, masa makan nasi doang. Itu paha ayam buat kita ber empat kenapa kakak makan semua. Gue juga tau kakak doyan tapi kenapa harus di abisin?"rescha menahan kekesalan kepada kakaknya
"Gue ga mau tau kakak harus masakin lagi buat kita"reyshie
"Dih masak aja sendiri, lagian suruh siapa lama di kamarnya, ya gue makan semua aja"rasya
"Kak, kakak bener-bener ngeselin sumpah, gorengin buat kita atau gue aduin ke papah"rayshia
"Ga mau gue, aduin tinggal aduin aja"ucap rasya menantang
"Dasar asep, ari sia nantangan ,ulah mancing emosi aink atuh, gewat gorengkeun ku aink bejakeun gera"ucap rescha yang mengeluarkan kodam bahasa sundanya.
"Sok gewat atuh gorengkeun asli yeh ngajerit, menta di geprek sia teh" rayshia
"Diitung sampe ka tilu lamun can bae keneh sok bae bakal nyesel"reyshie
"Sok atuh da teu sieun"ucap rasya dengan memakai bahasa sundanya juga
"MAH!, PAH! INI KA-"ucapan mereka terpotong
"Oke-oke gue gorengin nih"rasya yang akhirnya pasrah
"Ti tatadi lain teh nya asep"ucap mereka bertiga
"Jangan sebut gue asep"rasya
"Udah jangan banyak ngomong cepet bikinin"reyshie
Rasya berdecak"iya"
"Di ancem dulu baru mau"rasysia
"Kenapa harus pulang coba kenapa ga sekalian aja di china selamanya"rescha
"Nanti lo pada telepon gue sambil nangis ngomong kakak kapan pulangnya echa,ray,rey kangen"ucap rasya sambil menggoreng ayam meledek ke adiknya
"Dih pede banget, bukanya kakak yang ga bisa jauh dari adeknya"rescha
"Terserah lo pada lah cape gue ngomong terus sama lo pada"ucap rasya yang tidak mau sampe aib nya terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
PEACE DIAMOND
RandomHi! Ini cerita pertama yang aku buat jadi mohon untuk di hargai karena masih tahap belajar. Jika ada kesamaan dalam alur ataupun nama tokoh itu hanya kebetulan. Karena ini cerita yang aku karang sendiri. (PEACE DIAMOND) "kita sama...