Flashback 10 jam sebelum peperangan terjadi.
"Jisoo bagaimana keadaannya?" Saat Alice diberikan obat penenang, taehyung bicara dengan jisoo diluar.
"Baik-baik saja, apa kau yakin rose pergi kerumah Lisa?" Tanyanya.
Taehyung mengangguk "Aku melihatnya, gadis itu kabur lewat basemen rumah sakit, yang jadi pertanyaan adalah, bagaimana bisa dia kabur dengan keadaan yang sama sekali belum pulih"
Taehyung mulai paham dengan keadaan mereka sekarang dua gadis kembar itu ternyata sedang di mangsa oleh ketua mafia serta Yakuza.Cukup mengerikan memang tapi itulah kenyataannya bahwa dunia gelap itu memang ada.
Jisoo tidak menjawab, tatapan matanya masih berfokus pada Alice yang terlihat tenang berbaring di atas ranjang pasien, iya cukup khawatir, tentu saja sebagai sesama perempuan jika di bandingkan sakit hatinya terhadap seokjin, ternyata ada yang lebih menyedihkan dari hidupnya.
Dulu awal pertama kali melihat rose, jisoo membenci gadis itu karena telah merusak rumah tangganya namun ketika di pikir kembali sebenernya ialah yang menjadi benalu antara hubungan seokjin dan rose.
Ya dia memang mengakui bahwa jauh sebelum dirinya di jodohkan dengan seokjin ia mengetahui bahwa seokjin tengah menjalin hubungan dengan rose, bahkan ia sempat menolak untuk di jodohkan, namun karena hatinya sudah berpaut lama pada seokjin, ego pada dirinya muncul. Ada rasa keserakahan pada dirinya, ia ingin merebut seokjin dari gadis itu dan berakhir lah sekarang.
Ia telah sah menjadi istri seokjin secara agama dan negara, namun yang aneh nya setelah mengetahui perjalanan hidup rose dengan kembaran itu membuat nya sangat iba terlebih pada rose menjadi korban kebrutalan sifat adiknya yang bergabung dengan great glory.
Dari rasa iba berubah menjadi rasa bersalah begitu besar, ia menaruh rasa kasian pada rose dan menyesali perbuatannya pada gadis itu, ia telah merebut kebahagian gadis sepolos dan sebaik rose.
Maka dari itu mulai sekarang ia akan memprioritaskan kebahagian Alice dan juga rose sebagai bentuk rasa bersalahnya selama ini. Ia akan membuat anak kembar itu menjalani hidup yang tenang dan bahagia.
Tentu saja itu tidak akan mudah, karena kali ini ia akan bertarung dengan adiknya sendiri. Yakni younghoon.
"Taehyung, aku akan menemui seseorang, tolong jaga Alice untukku"
"Kau mau kemana? Kau sedang hamil jisoo jangan terlalu memaksakan diri" Katanya,.
"Kau tenang saja aku hanya perlu menemui Jimin sekarang"
"Jimin?" Taehyung mengerenyitkan dahinya bingung.
Jisoo mengangguk "Ada urusan, aku harus membawa rose kembali taehyung, dan pekerjaan ini hanya Jimin dan Jennie yang bisa"
Mendengar nama mantannya yang disebut raut wajah taehyung berubah, ada kesenduan di balik mata kelam miliki taehyung. "Baiklah"
Setelah mengatakan demikian jisoo melanjutkan perjalannya, wanita memasuki lift merongoh ponselnya menghubungi Jimin.