Helping Muthe

2.3K 149 12
                                        

Pagi hari tiba, Azizi yang sudah bangun sedang bersiap-siap untuk sekolah. Setelah mandi, Azizi memakai seragam sekolahnya dan juga jaket denim miliknya. Setelah ia selesai berganti pakaian, Azizi langsung keluar dari asramanya dan menuju ke gedung sekolah untuk menghadiri kelas pagi seperti biasa.

Sesampainya di kelas, suasana kelas masih hening karena belum banyak murid yang hadir. Oleh karena itu, Azizi memutuskan untuk tidur sebentar sambil menunggu kelas dimulai. Tidak lama Azizi terbangun dari tidurnya dan melihat ke sekeliling nya, Azizi sadar jika kelas sudah mulai dan dia mulai mengikuti pelajaran yang sedang berjalan.

Setelah bel berbunyi, Azizi, Jessi dan 2F pergi ke kantin untuk makan. Jessi dan Azizi mencari tempat duduk sementara 2F pergi memesan makanan. Setelah menemukan tempat duduk yang pas, Jessi dan Azizi langsung duduk sambil menunggu 2F membawa pesanan mereka.

"Zee, elu kemarin gak diapa-apain kan sama orang itu? Gue takut elu diapa-apain lagi sama dia." tanya Jessi dengan nada khawatir.

"Aman aja, gw ga diapa-apain sama dia." ujar Azizi.

"Syukurlah kalo gitu, maaf ya gue kemarin langsung lari soalnya gue takut sama tuh orang."

"Gapapa juga sih, gak masalah buat gue juga."

Tidak lama 2F dateng sambil membawa pesanan mereka semua. Fiony memberikan nasi goreng dan teh manis pesanan Azizi sementara Freya memberikan bakso dan jus jeruk milik Jessi.

"Makasih ya udah di pesenin." ucap Jessi sambil tersenyum.

"Sama-sama Jes." balas Freya.

"Antrian nya rame juga ya, hampir aja aku kehabisan soto ayam nya. Kalo kehabisan aku gak mau makan sih, langsung bete." uap Fiony sambil memakan sotonya.

"Kakak lebay banget sih masa cuma gak dapet soto aja sampe gak mau makan." tegur Freya kepada kakaknya.

"Kamu kan tau seberapa cintanya kakak ke soto ayam Fre, masa gitu aja gak tau sih."

"Ya kan bisa pesen soto yang lain, soto babat atau menu yang lain gitu."

"Nggak, pokoknya harus soto ayam sih kalo kakak mah." tegas Fiony.

Disaat kedua adik-kakak ini berdebat masalah soto, Azizi dan Jessi hanya sibuk dengan makanan masing-masing. Jessi sibuk memakan bakso nya sambil menyimak perdebatan 2F sementara Azizi tidak peduli ldengan mereka berdua dan sibuk memakan nasi gorengnya. Setelah selesai, mereka langsung membayar makanan mereka dan pergi dari kantin.

"Gue cabut duluan, bye." ucap Azizi lalu meninggalkan teman temannya.

Azizi pergi berkeliling sekolah untuk mencari udara segar di tempat ini. Hari ini begitu cerah dan matahari pun bersinar dengan terang membuat hari ini terlihat indah. Saat sedang asik berjalan Azizi melihat ada seseorang yang sedang bingung di depan pintu masuk perpustakaan. Karena penasaran Azizi pun menghampiri orang tersebut.

"Ngapa lu, Mut?" Tanya Azizi kepada gadis bernama Muthe.

"Oh elu, gini, jadi malem ini gw ada acara turnamen game card gitu tapi sekarang gw terancam ga bisa maen karena kartu game gw diambil sama orang." tutur Muthe, yang membuat Azizi mengangkat alisnya.

"Game? Game apaan trus yang ambil siapa?" tanya Azizi.

"Susah kalo gw jelasin game nya apa, yang ambil itu anak-anak nakal disini yang mungkin lu tau siapa aja mereka." tiba-tiba, Muthe melihat ke arah Azizi lalu menggenggam kedua tangan Azizi.

"Plis Zee, tolongin gw buat ambil itu kartu game iru ya? gw bayar deh." mohon Muthe kepada Azizi.

"Dibayar ya? Boleh deh, tunggu sini."

The Fighters (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang