Kate berjalan di setiap kordidor kampus yang terlihat sangat sepi, karna sudah waktunya pulang saat ini hujan deras ia tidak bisa pulang. Dirinya cemas, pasalnya ia harus bekerja di cafe. Bagaimana ia bisa pergi ke cafe jika cuaca hujan deras seperti ini?
"Ya tuhan, tolongg.. jangan buat hujan ini semakin besar.. aku harus bekerja." Dalam hati ia terus berdoa terus menerus, namun nihil.. hujan semakin deras, ia harus bekerja. Tidak lupa juga ia belum mengisi perutnya semenjak siang tadi. Karena diganggu oleh segerombolan pembully sekolah. Ahh rasanya kesal sekali, namun Kate hanya bisa diam. Dirinya tidak mau menambah masalah karna hidupnya saja sudah banyak masalahnya.
Dirinya melihat jadwal, ah iya! Kate melupakan sesuatu! Ia lupa jika sekarang ia harus juga cek kesehatan nya. Ahh jika dipikir pikir rambut Kate sudah mulai hancur karna hanya satu penyakit yang membuat rambutnya rontok dan rontok. Ahh sepertinya ia harus menabung untuk membeli wig? Ah lupakan masalah itu, kembali ke masalah awal. Kate harus berangkat bekerja. Heumm ia mengacak acak isi ponselnya. Lalu mencoba menelpon sang pacar, Raffa. Sepertinya jaringan saat hujan deras tidak bisa dipakai untuk menelpon Raffa?
Telpon menyambung, ia tersenyum lalu mencoba menyapa agar tidak canggung.
"H-haii, kak R-Raffa.." sapa ku,sedikit tersenyum.
"Ya? Kate?" Jawabnya.
"Apakah kak Raffa sudah pulang? Jika belum.. bisakah kak Raffa membantuku mengantarku ke tempat bekerja?" Ucapku, berharap Raffa menerima permintaannya.
"Hmm? Lagi dikantin, kamu kesini aja." Jawabnya lalu Kate hanya menjawab "baik, terimakasih kakk!" Dengan nada bahagia. Dirinya segera berlari ke arah dimana kantin itu berada, tetapi sepertinya ini bukan hari yang bahagia untuknya? Ia melihat Raffa dengan 2 pembully yang selalu mengolok-olok dirinya, tidak lupa jika bermain fisik dengan nya.
Kate mencoba perlahan lahan mendekati Raffa.
"Kak, ayok.." ucapnya semangat.
"Ya, Kate."
~~~~~~~~~~~~
“kate.." Raffa melihat mata Kate, rasanya ingin sekali ia mengungkapkan perasaan Sebenrnya namun ia tahu pasti Kate akan hancur, namun ini harus terjadi.
Kate menengok Raffa, mendekat kepada Raffa lalu bertanya "kenapa?"
"A-aku.." Raffa yang berbicara patah patah.. membuat Kate semakin bingung..
"Heumm? Kenapa? Kak Raffa?" Tanyanya lembut dengan sedikit senyum tipis ia perlihatkan, dan matanya yang ikut tersenyum membuat kesan gemas.
"Gak usah sembunyi in rahasia Lo, Kate.."
Kate bingung, Raffa berbicara tentang Topic apa? Ia semakin menaikan alis dan berpikir, nada suara dan panggilan Raffa ke Kate pun menjadi berbeda."G-gw tahu, Lo punya penyakit kanker kan? Oleh sebab itu.. gw gak mau pacaran lagi sama lo,, let's break up? Plss jangan maksa untuk tetap bertahan.. gw gak suka Lo! Gw gak suka cewek penyakitan kayak Lo! Gw benci Lo! Kate." Bak boneka yang ditusuk oleh jarum berkali kali, hati Kate berada hancur, rahasia yang ia sembunyikan selama ini terbongkar. Hari ini sudah waktunya dunia tahu bahwa Kate harus berpisah dengan Raffa..
Kate POV :
Raffa memeluk aku, dan aku masih mematung gak berdaya.. masih mencerna apa yang kak Raffa bilang ke aku.
Kak Raffa lepas pelukan nya lalu bilang "maafin gua, Kate.. tapi gw terpaksa." Aku gak ngerti apa maksudnya tapi aku udah gak bisa ngapa ngapain, rasanya tubuh aku kaku banget.. mulut sama tubuhku kayak gak bisa digerakkan.. sampai akhirnyaa.. penglihatan terakhir aku cuma kegelapan dan aku pingsan.
Raffa POV
Gua kaget pas Kate pingsan tiba tiba, gua gendong dia terus bawa ke dalem mobil gua.. guapergi ke rumah Kate.. dan gua cuma liat rumah Kate yang sederhana dan orang tua nya gak ada.. gak usah dikasih tahu deh, gua tahu Kate broken home juga.. orang tuanya udah gak nganggap dia.. makannya dia kerja buat mencukupi kebutuhan nya.
Gua masuk kerumahnya dan liat beberapa bercak darah di cutter, dan surat surat penyemangat untuk kate kayaknya?
Gua nidurin kate, terus gua liat setiap cutter yang Kate punya selalu ada bercak darah, gua coba cek tangan nya dan boom! Betapa kagetnya gua pas tahu kalau Kate banyak luka barcode di tangan kiri maupun kanan, darah masih segar.. sepertinya ini barcode baru? Soalnya darahnya masih seger banget. Gua gak tahu gua masih berusaha untuk gak peduli, karna gua inget.. gua sama Kate juga udah gak ada hubungan nya lagi..
KATE PROLOGUE END..
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SCHOOL • VOJANCE TEAM/GROUP
Teen Fiction"hanya sebuah kisah yang hancur hanya karna sebuah percintaan yang tidak ada artinya ini". start : 10 November end :?