Jenlisa | Future....Perfect (Season 2)

1. Blur

(AUTHOR POV)

Sebelumnya....

"Mommy...."

Saat Jennie membalikan tubuhnya ke arah Ella, di hadapannya terjadi pemandangan yang sangat aneh. Sebagaian tangan Ella mulai memudar

Jennie pun mencoba meraih nya tapi tidak bisa karena sebagian tangan ella sudah seperti hologram yang menghilang

"ELLA APA INI?!" teriak Jennie panik

"Mommy, sepertinya ini sudah waktu nya untuk Ella pulang" ucap Ella sambil tersenyum

"No no no. Kenapa secepat ini?" Ucap Jennie kebingungan

"Mommy baik-baik ya disini. Mommy sama mama harus saling menjaga satu sama lain dan ingat apa kata Ella sebelumnya"

Jennie pun mengangguk sambil berkata "tentu mommy mengingatnya"

Ella pun mengganguk sambil mencoba meraih tangan Jennie dengan tangan satunya yang belum memudar

setelah melihat gerakan Ella, akhirnya Jennie meraih Ella kedalam pelukannya

"Apa kamu akan baik-baik saja?" Tanya Jennie sambil terus memeluk Ella

"Tentu. mommy tenang saja. nanti kita akan bertemu lagi"

Jennie hanya mengangguk-nganggukkan kepalanya sambil terus mempererat pelukannya pada Ella. Ia tidak mau tahu pemandangan apa yang ada di hadapannya itu. Jennie pun terus memejamkan mata nya sambil menahan air mata yang sudah terasa penuh

Beberapa detik kemudian, Jennie merasa bahwa pelukannya itu sudah kosong dan saat ia membuka matanya ella sudah tidak ada disana

Sesampainya dirumah Jennie, Lisa pun langsung berlari setelah memarkirkan mobilnya

"Neng Lisa? kenapa lari kaya gitu?" Tanya bi Iroh yang sedang menyapu teras depan

"Jennie nya ada bi?" Tanya Lisa

"Ada di kamarnya neng"

"Makasih bi" jawab Lisa yang sambil berlari kedalam menuju ke kamar Jennie

__________

Dengan nafas yang tersenggal-senggal, akhirnya Lisa sampai juga di depan pintu kamar Jennie. Karena merasa ada seseorang di ambang pintu kamarnya, akhirnya Jennie pun menghentikan aktivitasnya yang sedang mengetikkan sesuatu di laptop dan membalikkan tubuhnya ke arah pintu

"Lisa kamu kenapa?"

Alih-alih menjawab pertanyaan Jennie, Lisa hanya terdiam mematung di sana sambil mencoba mengatur nafasnya

"Sayang? Ada apa? Kenapa kamu pagi-pagi gini ke rumah?"

Mendengar ucapan Jennie yang kedua kali, Lisa pun tersentak

"Sayang?" tanya Lisa

"Iya kamu kenapa sayang?" tanya Jennie sambil beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju arah Lisa

Jennie kemudian menarik tangan Lisa dan membawanya untuk duduk di atas kasur

"Sini duduk dulu. Kamu kenapa? Sampai ngos-ngosan gitu?"

"Aku?"

"Astaga. Iya Lisa. Kamu kenapa?" tanya Jennie sambil mencoba menempelkan telapak tangannya ke dahi Lisa

Gak panas

Sementara Lisa masih tampak kebingungan, dan memutarkan kepala nya ke seluruh sudut kamar Jennie. Ia pun melihat ke kedua telapak tangannya