Happy reading!
Wn ⚠!
Alur ga jelas dan banyak typo.Mata pelajaran isagi sudah selesai, hari sudah sore dan banyak orang berlalu lalang menggunakan mobil.
Cuaca hujan, dingin menerpa kulit tangan isagi dan rambut lembut miliknya berhembus mengikuti arah angin. Mendudukkan diri di kursi bis yang biasa dia naiki, menghembuskan nafas sedikit lelah untuk hari ini.
Menunggu selama hampir satu jam, isagi turun dari bis lalu berjalan ke arah rumahnya, menyapa anak-anak yang sedang bermain bersama orang tuanya. Menyenangkan, andai isagi punya peliharaan atau anak kecil yang bisa menemani.
"Aku iri. " tersenyum miris dan kembali berjalan.
Sayup sayup terdengar suara kucing dari dalam kardus dekat kostan isagi, penasaran, akhirnya isagi mendekat dan menemukan seekor kucing dengan tubuh yang sedikit besar dan buku nya berwarna putih cantik.
"Kau milik orang? " isagi mengangkat kucing itu ke pangkuannya. Menatap mata kucing itu yang juga menatapnya.
"Sepertinya bukan ya? Aku akan merawatmu. " tersenyum senang, isagi membawa kucing itu masuk ke dalam kostan nya.
Membersihkan diri, lalu duduk di depan kucing yang baru saja ia temui, memikirkan nama yang cocok untuk kucing itu.
"Nagi. Bukankah cocok? Warna mu putih seperti nasi"
Kucing yang dipanggil nagi oleh isagi hanya diam sembari terus menatap mata isagi dalam.
perlahan tapi pasti, nagi menghampiri isagi yang tengah mengoceh tentang nama baru nya itu. Memegang paha isagi dengan dua tangan kecil nya.
"Eh? Ada apa nagi? " isagi mengangkat nagi ke pangkuannya, mengusap lembut bulu nagi dan mencium pipi nya.
'Lucu. '
"Nagi, kau sangat terawat. Tidak apa jika aku memelihara mu? Kau belum punya pemilik bukan? "
"Meow."
Isagi menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Yaa walaupun aku tidak mengerti bahasa mu, tapi sepertinya tidak apa. " isagi tersenyum hangat.
Tbc!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cat Man [NagiSagi]
RandomNagi seishiro, seorang pangeran yang dikutuk menjadi kucing dengan umur yang panjang, dan isagi yoichi, seorang mahasiswa sastra Inggris pecinta kucing.