Arranged marriage..?

CHAP 2[Tunangan+First kiss!]

"=bicara
'=bicara dalam hati(batin)

[Di sini tobot jadi kecil(seukuran mainan)]

-------------------------------------------

Malam harinya

Kedua keluarga sedang berkumpul di sebuah cafe

Mereka berbincang tentang perjodohan yg mereka lakukan pada anak² mereka

Franklin:"bagaimana jika saat Ryan lulus SMA langsung kita nikahkan?"

Kata² itu lantas membuat 2 manusia muda di sana terkejut bukan main

Ryan:"Ayahhh!!"

Franklin:"ehehe Ayah bercanda lagi pula itu belum cukup umur,Dylan juga baru berusia 19 tahun kan?"

Yg di tanya pun hanya mengangguk saja lalu memainkan hpnya

Franklin:"bagaimana jika kita mengadakan acara tunangan terlebih dahulu?,setidaknya kalian setengah sah dulu sebelum sepenuhnya sah"

Mereka hanya diam

Hening....

Lalu Dylan menjawab

Dylan:"terserah saja,aku hanya ikut"

Ryan:"sama"

Limo:"bagus,jadi kalian sepakat ok,bagaimana kalau kalian keluar dulu sambil berkenala satu sama lain"

Dylan:"ide yg bagus"

Dylan beranjak dari kursinya lalu menarik tangan Ryan menuju keluar cafe

Sedangkan Limo dan Franklin masih berbincang-bincang

Dylan dan Ryan masuk kedalam Mobil Dylan

Dylan melajukan mobilnya ke suatu tempat

Keheningan terjadi di antara mereka tidak ada satupun yg berani bicara

Ryan penasaran ia ingin di bawa kemana,ia ingin bertanya tapi malu

Dylan yg melihat gerak-gerik Ryan ia berkata

Dylan:"kita akan jalan² setidaknya itu membuat kita bisa mengenal satu sama lain"

Ryan mengangguk pelan akhirnya rasa penasarannya hilang

Skip mereka sampai di sebuah taman

Sedua sejoli itu keluar dari mobil menuju ke dalan taman tersebut

Mereka duduk di salah satu bangki di sana

Dylan:"hei Ryan kau suka hal apa?"

Ryan:"a-aku suka membaca,makanan favoritku adalah sup ayam"

Dylan:"lalu? Katakan saja semua hal yg kau suka,dari makanan,rasa,hobi, dll"

Ryan menjelaskan semua hal yg ia sukai

Dylan:"oh begitu,bagaimana perasaanmu waktu kau mendengar kau di jodohkan,jujur reaksiku aku tidak terima aku bisa mencari pasangan ku sendiri tapi karena Ayahku memaksa jadi aku menerimannya"

Ryan:"sama seperti dirimu,aku tidak suka di jodohkan tiba² seperti ini *menghela nafas andai Ibuku masih ada"

Dylan:"Ibu?"

Ryan:"tidak apa²,ayo pulang besok aku sekolah"

Dylan menurut ia dan Ryan berjalan menuju parkiran lalu menaiki mobil dan tancap gas menuju rumah Ryan

Sesampainya di rumah Ryan,Ryan mengucapkan terima kasih lalu Dylan pergi

Ia memasuki rumah dan tak melihat siapa² di dalam rumah