look for AGAM

9 2 0
                                    

Hiiiii this partKalian harus liat aku nyaa sihh
And ini lagu yang relate bgt menurut msyaaaa puter trs lagunya yaaaaa
°
°
°

Happy reading!!!!

"Ka Dinda!"panggil MAHEERA dari kejauhan,ya padahal MAHEERA dan Dinda berjarak berjauhan dan berada di kerumunan,padahal Mahira dan Dinda sedang mengaji Alquran sehabis magrib,iya peasantren Mahira ba'da subuh dan Maghrib mengaji Alquran

"Knp Ra"jawab Dinda yang menghampiri Mahira,Mahira memang rada songong si wkwk,
"Ka dia emang namanya agam ya?"
Tanya Mahira memastikan apa bnr yang dikatakan sazkia itu
"Iyah"jawab Dinda dgn muka curiga "knp suka ya?!"lanjut Dinda bertanya sambil menunjukan tangan nya kemuka Mahira
"Emang kayanya suka tuh anak Ama si agam Ka"sahut zainah ikut ikutan Karna sedari kemarin mahira

"Ettttt ikut ikut Bae lu nah"kesal Mahira mendorong pindah zainah
"

EMG suka kan lo,gengsi bgt "ucap zainah yang langsung berpindah tmpt Karna cape mendengar Mahira trs bertanya tentang Agam
"Kelas brp ka?"tanya Mahira
"Kurang tau,tapi Ade kelas saya,tapikan dia Prnh Deket sama Winda"jelas Dinda

"Ka Dinda punya nomernya ndaa"tanya mahiraa trs mnrs
"Gua punya"ucap Tyas yang sosoan tau lagi ngomongin apa dan siapa
"Nomer siapa Yas?"tanya Mahira penasaran
"Heheh ga tau,gua punya punya doang,gua ngeledek Lo"ucap Tyas cengengesan
"Winda punya kayanya Ra"ucap Dinda serius

"Cakep tuh diaa,kayanya Prnh jadi santri sini deh"ucap seorang wanita di samping Dinda dia Ka Dina sepuh pesantren sini
"Kadina punya nomernya ga"tanya Mahira yang baru sadar ada Dina disamping Dinda,ta heran saking mau nomernya Agam Mahira betaanya kepada Dina dengan menempokan muka nya kdepan wajah Dina

"Sehhh ra santai ga gini juga"ucap Dina yang trkjut Karna tingkah Mahira "tanya Winda ajaa"jawab Dina,iyaa Karna kayanya cuma Winda yang punya nomernya Agam,Agam terlihat cool cool ++ sampai sampai Mahira penasaran bukan berperasaan,Mahira tidak mudah menyukai seseorang dia hanya mudah penasaran dengan orang yang membuat dia tertarik tapi dia tidak mengenal orangnya

☽☽☽☽

"Anjrr,liat liattttt" teriak tyas yang ingin brngkat menuju sekolah mereka Mahira dan TW.O.G mereka satu angkat di sekolahan yang sama iyaa hanya perkumpulan mereka yang santri jadi dia sekali di sebut rombongan santri wkwkw

"Lu minggir lah Yas "ucap Shinta yang melihat Tyas ingin tertabrak motor merah itu,Namum laki laki di atas motor itu hany terdiam menunggu Tyas minggir tidak mengucap satu kata pun
"Nah ini dia org nya!"ucap Mahira dgn suara yang aga kencang
"Apaan Ra " tanya anggun yang bingung

"Dia itu tu,dia Agam " ucap Mahira menjuk laki laki yang sudah ingin pergi karna sedari tadi di cegat oleh rombongan Mahira,iya yang tadi ingin menabrak Tyas itu
"Apansi anjrr itu Somad,mantan nya ka Winda"ucap Tyas so tau
"Apansi Somad bukan yang itu Tyas"jawab Laura kesal
"Kan waktu itu gua yang nemenin ka Winda ketemuan Ama dia tuh"ucap Tyas kekeh

"Emang iya?"tanya Mahira penaraaan
"Irama bell (jam tanda masuk akan segera dimulai....)"
"Udah diem lu pada udah bel nih buruan jalan nyaa"kesal Nisa menggentarkan kakinya dan berjalan duluan seolah olah pemimpin,iya Nisa adalah orang yang emosional bgt keras kepala tapi ah mantap solidaritas tanpa batas,TW.O.G cepat menuju sekolah nya,pas saja sampai sekolah kita semua sudah di suguhi anak luar yang sweet sekali dia Nando dan Meta pasangan couple di sekolahan SMP Islam mummin ini uhh kita TW.O.G irii bgt sam dia berudua

☽☽☽☽

"Yas lu bawa pulpen"tanya Mahira pada Tyas yang sibuk nulis
"Engga,pulpen lu mana?!"tanya Tyas
"Abisss coo" kesal Mahira
"Mahiraa,Tyas kalian ga nulis?!"ucap guru yang ada di depan pintu itu

"Iyaa paa"ucap Mahira dan Tyas serempak
"Yas gmn inii"tanya mhira berbisik bisik
"Pimjem ke Laura coba" ucap Tyas yang sambil berpura pura nulis
"Lau punya pulpen ga"panggil Mahira sambil mencolek punggung Laura

"Enggaa,beli Sono!,pa Mi'an lagi ga da"suruh Laura Karna memang benar guru terprik ituu lagi tidak ada di ruang kelas sluruh siswa sangat kesal dengan guru prakarya ini karna terkesan prik bgt siiii
Syebell deh pokoknyaaaaaaa

" Yas temenin gua beli pulpen"pinta Mahira yg diangguki Tyas,baru saja kluar pintu sudah ada meta dan Nando yang seperti nya sdg bertukar buku gitu
Nando pinter,meta juga pinter wahh Anjas badasss ratu and rajanya sekolah,kaya dilan dan milea sii wkwk

"Ra mauuu.."rengek Tyas sambil melirik meta dan Nando
"Sono nimbrung"suruh mahira
"Pea"kesal Tyas
"Mau jadi orang ke tiga gua "lanjut Tyas
"Katanya mau "ucap Mahira ngeledek
"Ga gituuuuuu"rengek Tyas menabok pundak Mahira
"Sakit"keluh Mahira,namun Tyas hanya mengisyaratkan tangan yang meminta maaf,selama perjalanan Mahira dan Tyas ke koprasi Mahira berfikir

'Gua juga mau kaya gitu,bisa ga ya eh meta aja bisa yang katany meta itu mirip sama gua,meta bisa dapetin Nando,pasti gua bisa dapetin Aga-
Eh kok dia,apa apan nih ko jadi gini'


Jatuh cinta Karna fisik akan membuat bisa nantinya karena aku pernah merasakan

-maheera

°°°

Hiiii everyoneeee
Untukk yang baru bacaaaa jangan lupaaa vote dan coment yang baik baik yaaa,ramein crita aku Karna aku pengen dia tau kalo aku ngeabadiin kisah cinta msy dan .... di dalam crita ini loveyouu💟💟💟

Next baca part selanjutnya yaaa

ABADI dalam buku iniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang