one

11 2 0
                                    

Pagi hari yang cerah, cahaya matahari masuk dari sela sela jendela kamar kania , jam sudah menunjukan pukul 06.50 tetapi kania tetap saja tidak beranjak dari tempat tidur.

Kring kring

Kania mendengar suara jam itu tetapi kania tidak menghiraukannya sama sekali.

"Kaniaaa, bangun kania ini sudah jam berapa "

" sebentar mah kania masih ngantuk "

"Ga ada alasan bangun apa mamah siram pakek air"

" iya mah iya"

Kania pun beranjak dari kasurnya dengan terburu buru ia langsung ke kamar mandi setelah itu ia langsung pergi sekolah, karena terburu buru ia tidak sempat memakan sarapannya.

Setelah sampai di sekolah ia pun di hukum karena telat masuk sekolah. 

"Ah sial "

"Yang di sebelah sana apa bisa diam dulu" ujar seorang ketua osis yang sedang mengawasi anak anak yg di hukum karena telat.

2 jam kemudian

Akhirnya kania bisa mengikuti pelajaran, tetapi baru saja kania masuk sudah di suguhi pertanyaan tentang cita cita, tetapi saat kania menjawab entah mengapa semua teman temanny menertawakan nya

"Permisi buk "

"Oke kania silahkan duduk ibu mau nanya ke kamu, cita cita kamu apa kania"

"Kania ingin menjadi dokter bu"

"Ahahha kaya nya cita cita nya ga sesuai deh sama kamu, kamu kan hobinya telat kania." Ucapnya sambil berbisik salah satu yang berada di dekat meja kania

Kania mendengar perkataan itu ia menunduk menahan malu.

Belum selesai








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang