Di ruang keluarga Zeo menanyakan sang kakak yang belum pulang sekarang.
"Ma kok kakak belum pulang juga ya? " Tanya Zeo.
"Ngapain khawatir sama kakak kamu dia udah dewasa." Ucap Mama Zeo.
"Kak Freyana emang sudah dewasa tapi dia perempuan Ma. Jam segini rawan kalau perempuan keluar. " Ucap Zeo.
"Dah ya Zeo kamu tenangin diri kamu saja mama mau ke kamar dulu. " Ucap Mama Zeo.
Mama Zeo meninggalkan ruang keluarga. Lalu menuju ke kamarnya.
"Selalu begitu kalau tentang Kak Freyana. " Batin Zeo.
Beberapa menit berlalu Zeo yang menunggu Kak Freyana. Tak kunjung pulang, jam menunjukan pukul 22:30.
"Kak mending tadi gua ikut lu. " Batin Zeo yang berdiri di jendela Ruang keluarga.
"Ting tong ting tong" Suara pintu.
"Pasti Kak Freyana. " Batin Zeo
Zeo pun bergegas berjalan menuju pintu depan. Sampai di pintu depan Zeo membuka gerbang dan bersama. Kak Freyana dan temanya sudah sampai.
"Kak fiona bukan ya? " Tanya Zoe.
"Zo tanya besok aja sama Kakak mu. Bawa masuk kamarnya ya sebelum ganas lagi. " Ucap Fiona yang merangkul Freyana. Zeo pun membawa Freya dengan menggendongnya.
"Udah ya Zo Kak Fio pulang dulu udah kemalaman. " Ucap Fiona.
"Iya kak hati hati" Ucap Zeo
Fiona pun masuk ke dalam mobil, lalu melakukan mobilnya meninggalkan rumah Freyana. Setelah mobil Fiona, Zeo pun membawa Freyana ke kamar.
"Kak mangkan kalau enggak kuat keluar malam jangan keluar ketiduran kan. " Ucap Zeo di tengah perjalanan menuju kamar Freyana.
Sampai di kamar, Zoe merebahkan Freyana di Kasur. Ketika hendak meninggalkan Freyana. Zeo mendengar suara pelan Freya.
"Panas." Suara yang keluar dari Freyana.
Zeo yang mendengar nya menghentikan langkah langsung berbalik dan bergegas menuju Freyana.
"Panas." Suara Freyana.
"Kak."
"Kak kenapa? " Tanya Zeo.
"Tolong Kakak Zo Badan kakak panas. " Ucap Freyana.
"aku ambilin minum air dingin biar enggak panas. " Ucap Zeo
Zeo pun melangkah hendak meninggalkan Freyana namun di tahan.
"Enggak Zo Kakak butuh kamu. " Ucap Freyana menahan tangan Zeo.
"Maksud Kakak? " Tanya Zeo.
"Sentuh kakak Zo, jamah Kakak, dan masuki kakak. " Ucap Freyana.
"Tapi kak kit... " Ucap Zeo.
"Plis kakak udah enggak tahan lagi lakukan saja. " Ucap Freyana.
"Tapi kak Freyana jangan nyesal ya nanti. " Ucap Zeo.
"Udah Zo tubuh Kakak udah Panas. Kak udah enggak tahan Zo. " Ucap Freyana.
Zeo pun di tarik sehingga badannya menindihi Freyana.
"Cium aku Zo." Ucap Freyana menarik kepala Zeo agar mereka bisa berciuman.
"Hmp.... " Keluar dari Freyana.
"Apa ini yang di masuk Kak Fiona. Kalau Kak Freyana bisa ganas. Tapi kenapa bisa kaya gini." Batin Zeo.
"Zo remas dada aku. " Ucap Freyana menuntun tangan Zeo menunggu dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik Kakak saling mencintai
RomanceKesalahan fatal diantara kakak dan adik yang sangat di tentang dengan orang2 di sekitarnya