Mengkhayal hidup di satu dunia yang sama denganmu telah menjadi kegiatan yang selalu aku lakukan sebelum diri ini masuk ke dalam dunia mimpi.
Maka dari itu aku berharap di dalam mimpiku.
Aku dan dirimu bisa bertemu.
Jam sudah menunjukkan pukul empat sore yang dimana harusnya semua siswa sudah pulang ke rumah.
Tapi di suatu kelas tepatnya dikelas khusus kelas 3 SMA masih ada dua siswa yang sedang mengerjakan remedial dari guru matematika.
Maaf saya ralat yang sedang mengerjakan remedial hanya seorang siswa laki-laki yang memiliki surai merah sedangkan siswi perempuan yang sedang duduk berhadapan dengan dia sedang menemani laki-laki tersebut mengerjakan remedial.
Siswi tersebut kini sedang memandang keluar jendela hingga tanpa sadar membawa dirinya kembali teringat saat dirinya masih kelas satu tepatnya saat pertama kali dia mengobrol dengan laki-laki yang saat ini sedang kesusahan mengerjakan soal remedial nya.
Flashback
[Name] POV
"Perhatian semuanya hari ini kita kedatangan murid baru, nah silahkan kamu perkenalkan diri kamu"
"Ibu harap kalian semua bisa berteman baik dengan [Name]" .
"Nah [Name] silahkan duduk di bangku nomor tiga" .
"Baik Terima kasih bu guru".
Aku segera berjalan menuju tempat duduk yang sudah diarahkan oleh wali kelas saat sudah duduk muncul pertanyaan dalam diriku.
Di mana orang yang duduk tepat di depanku?.
"Anak-anak teman kalian yang berambut merah itu hari telat lagi?" Tanya bu guru ke semua murid yang ada di kelas ini.
"Sepertinya hari ini dia telat lagi bu" Jawab seorang siswa yang memiliki surai berwarna putih.
Hingga tiba-tiba.
BRAKK
Pintu kelas terbuka dan menampilkan seorang siswa laki-laki yang memiliki rambut berwarna merah dan kedua bola matanya pun berwarna sama dengan rambutnya.
Dan yaa penampilannya bisa dibilang berantakan rambut merahnya yang awut-awutan dan seragamnya yang keluar-luar.
"Maaf Bu saya telat" Ucap anak berambut merah tersebut.
