"What's wrong with you Boruto? "(Di Berhenti Kan Untuk Beberapa Waktu)

2

Terlihat seorang remaja pergi ke arah hutan di pagi yg buta sekitar jam 04.00 dirinya kini menatap hutan tersebut dengan tatapan datar dan memulai latihannya yg lebih ekstrim dari pada kemarin.

Yah remaja tersebut adalah boruto yg sedang sibuk mempersiapkan diri karna hari ini adalah ujian melawan para guru termasuk hokage ke-6 sehingga boruto sdh memiliki beberapa teknik jg rencana yg lumayan mematikan.

'Seperti aku akan mengincar sang rokudaime-sama atau Kakashi- oosan
Lalu menyerang dari sisi kiri dan kanan untuk memojokkan orng itu setelah itu menggunakan kursus itu meskipun dirinya mendapatkan luka agak parah. Heh seperti nya ini sangat menyenangkan'batin boruto tersenyum mengerikan

Momoshiki hanya diam dirinya tau betul sifat boruto bahwa ia sedikit setuju meskipun agak ngeri melihat senyuman mengerikan boruto, dirinya bersumpah jika dia melihat senyum mengerikan dari orng lain itu terlihat biasa saja namun tdk saat dirinya melihat boruto tersenyum mengerikan itu membuat dirinya tertekan.

"Heh tumben diam" ujar boruto

'Emang napa nggk suka??'kesel Momoshiki

"Suka" ujar boruto membuat Momoshiki semakin kesal

"Aku hanya bercanda " kata boruto sedikit terkekeh pelan

'Ck.. Sdh lah lanjutkan saja latihan mi'ujar Momoshiki kembali tidur hal itu membuat boruto hanya tersenyum tipis

"Hey momo-chan aku bersyukur karna kau selalu berada disisi ku sampai sekarang kau tau? Aku menyayangimu sebagai kk laki-laki tdk apakan? Karna aku anak sulung jadi aku agak iri dengan orng lain yg mempunyai kakak lelaki" ujar boruto membuat Momoshiki terdiam

Boruto pun langsung memulai latihannya lagi dan lagi namun bedanya kecepatan yg boruto gunakan adalah kecepatan tak terbatas sehingga kalo di lihat akan seperti angin lalu.
Tdk lupa jg boruto terus membuat berbagai rasengan baru dan jutsu baru dan tercipta lah 3 rasengan baru dia buat ada :rasengan petir ungu, ada jg rasengan api biru, dan tdk lupa rasengan es.

'Sepertinya hari sdh mulai sore aku harus pulang sebelum kacchan memarahi ku' batin boruto langsung pergi pulang

Kini boruto telah sampai di rumah dan langsung naik ke atas menuju kamarnya tanpa menyapa sangat adik atau ibunya karna dirinya benar-benar lelah.

Melihat anak sulung nya pulang Hinata hanya menatap boruto dengan sendu diri nya tau bahwa boruto akhir-akhir ini selalu pulang telat dan terkadang menjadi pendiam membuat ia seperti ingin memberitahu sang suami tentang perubahan boruto tapi itu hanya sia-sia karna sang suami ternyata memiliki urusan lebih sibuk sehingga hanya mendengar apa yg Hinata katakan tanpa melakukannya....

***

Pagi harinya...

Kini terlihat boruto telah bersiap untuk

Melakukan ujian sambil sarapan bersama ibu dan adiknya dengan canda dan tawa membuat suasana rumah milik Uzumaki itu menjadi hangat tanpa sang ayah.

"Kacchan..boru selesai dan akan berangkat dlu yah" utara boruto pamit setelah menyelesaikan makannya

"Iyaa hati-hati boruto.. " ujar Hinata sambil tersenyum

"Gambatte oni-chan semoga lulus yah!" teriak hima memberikan semangat

"Ummm tenang aja kali ini oni-chan mu akan lulus kok" kata boruto tersenyum tipis sambil mengacak rambut hima dan membuka pintu

"Aku berangkat" ujar boruto mulai meninggalkan kediaman Uzumaki menuju akademi

Kini boruto telah berada di Akademi bersama dengan teman nya menunggu para guru di daerah hutan.