Jam Beker berbunyi tepat pukul 5 pagi untuk membangunkan gadis yang ingin memulai hari-harinya.
Terganggu dengan suara bising, gadis itu menggerakkan tangannya menyentuh tombol atas jam Beker itu untuk mematikannya.
Dia diam sejenak lalu membuka matanya untuk mengumpulkan nyawa.
Tak menghiraukan rasa kantuk yang masih menyerang karena semalaman ia begadang untuk main bersama temannya.
Ia bangkit lalu menuju kamar mandi untuk membasuh dirinya.
Dengan masih setengah sadar dia berjalan mendekati kaca kamar mandi sambil cengengesan menatap pantulan dirinya
"Baru bangun aja udah cakep" kekeh nya pelan, dengan rasa PD yang teramat tinggi
Berjalan pelan menuju bathtub lalu merendam dirinya. Sambil bersenandung dan menenggelamkan kepalanyaTime laps
•
•Ritual mandinya pun berakhir. gadis yang aslinya bernama Naya itu sedang mempersiapkan diri untuk menuju sekolah nya SMP Negeri 1 Bina Bangsa
"Oke, udah cakep".
"Kalo bukan gara-gara pelajaran nya buk Hana mana mau gue bangun pagi begini" keluh nya mirisNaya menutup pintu kamarnya dengan sedikit kasar lalu berlalu menuruni tangga.
"PAGII MA, PA" teriak nya menggelegar, sontak saja hal itu membuat ketiga orang yang berada di meja makan, terkejut."Buset Naya , mulut Lo gue sumpel tau rasa. Mana gak nyapa gue lagi" kesal yang lebih tua bernama Wira.
"Emang Lo bisa nyumpel mulut gue? Wkwkw" Kekeh Naya dengan nada menantang. Yang membuat sang kakak geram dan ingin mencekik yang lebih muda, tapi... Ia takut dosa.
"Sudah sudah, ayo kita makan" lerai mama kina sambil menghalus halusi kedua anaknya
"Kalian ngga pengen adik gitu?," ucap si kepala keluarga a.k.a Bagas, tiba-tiba
Mereka bertiga tekejut mendengar hal itu terutama kina, kina menatap Bagas dengan tatapan khas nya
"Udah jelas jawabannya......"
"ENGGAKKK" jawab mereka kompak
TBC
•
•
•
•
•
Publish or no?
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayaksa
Short StoryDia Nayaksa gadis barbar anti senggol, namanya saja anti senggol tapi dia tidak sekuat itu. Nyatanya dia lemah, pertahanan nya bisa saja jatuh dan lebur, sabar nya bisa saja hirap tak bersisa. Tapi seorang Naya tidak akan pernah menyerah pada takdir...