Prologue | The Line That Brings Us Together 🎬

538 62 37
                                    

Use earphone for better quality 🎧

.

.

Welcome to story

Black Sea ✨
|| Sequel of The Last Guardian ||
_____________________________

Disclaimer : i own nothing expect the story line

Genre : mature, violence, mental issues, angst, blood/gore, hurt, tragedy.

Rated : M/A

Copyright ©2023 shiooki

_____________________________

Cinta adalah konsep yang asing bagiku, tetapi ikatan yang pernah kami miliki sangatlah dalam. Jika cinta adalah hal yang diperlukan untuk menyembuhkan luka yang telah aku sebabkan untuknya, maka aku bersedia menerimanya, meskipun itu berarti harus menghadapi konsekuensi dari tindakanku di masa lalu.

____________________________

Black Sea

Prologue :
"The Line That Brings Us Together"

.

.

Disarankan untuk membaca series sebelumnya, The Last Guardian, dari part 44 sampai selesai agar tahu bagaimana dan mengapa karakter di Black Sea berlaku demikian

Enjoy the story ✨

***

Aku tidak pernah mengharapkan kedamaian dalam hidup semenjak ingatan buruk yang tak bisa kusangkal memadati kepalaku. Mata merahnya yang terlihat seperti lelehan darah itu adalah kengerian terbesarku, mimpi burukku.

Aku takut.

Aku takut ketika tubuhku bereaksi tak wajar saat mengingatnya. Rasanya panas, seluruh tubuhku tergelitik saat wajahnya membayang dalam ingatan.

Aneh, apa akhirnya aku menjadi gila karena mengingat kejadian yang sialannya terjadi secara nyata itu? Apa akhirnya seluruh saraf di tubuhku rusak karena telah dinodai oleh makhluk sepertinya?

Bahkan setelah delapan belas tahun berlalu, saat mataku bertemu lagi dengan warna merah netranya yang membara itu, kedua kakiku gemetar, begitu pun dengan bawah perutku yang terasa aneh. Tatapannya nyalang, penuh penyesalan sekaligus nanar, aku tidak menyukainya.

Tatapannya terlihat seperti dia tidak pernah melupakanku sedetik pun, dan hal itu memaksaku untuk mengingat kembali apa yang terjadi delapan belas tahun lalu. Padahal selama ini aku berjuang mati-matian untuk melupakannya sambil membesarkan anakku, aku banyak menangis dan terpuruk dalam prosesnya.

Dia adalah makhluk paling jahat yang pernah kutemui.

Aku membencinya.

Sangat membencinya.

Seharusnya aku mengatakannya secara keras, lalu menamparnya kuat-kuat. Namun, aku justru berada di atas tubuhnya dengan tubuh setengah telanjang. Memantul di atas panggulnya dan bergerak kesetanan. Mengendarainya dengan penuh amarah.

Black Sea [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang