"SETUJU KAK.
GA APA APA SAYA RUGI YANG PENTING PUAS!" teriak anak muda itu.
PLAK!
"jangan terlalu semangat mas, kesannya norak.
sekarang mas siapin dulu bensin buat saya, habis itu mas bebas mau suruh suruh cewe ini."
anak muda itu dengan buru buru segera kembali ke warungnya dan mulai menyiapkan tempat untuk membungkus bensin sekaligus perlengkapan lain yang entah buat apa fungsinya. sementara itu, aku yang mulai meneteskan air mata karena malu ini menengok ke arah pacarku. mulutku mengisyaratkan minta tolong dan menyerah, tapi pacarku tampaknya tidak perduli dan tidak sabar ingin mempermalukan aku. terlihat dari tonjolan besar dicelananya yang semakin lama semakin terlihat menarik di mataku.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
maaf! author butuh makan jadi ceritanya sekarang dijual T_T
support author ya dengan beli dibawah ini
https://trakteer.id/akang_cerita
YOU ARE READING
Daily Life of an Exhibitionist
Fantasyhari hari kulewati ~ hanya sendiri ~ tanpa pakaian lagi~