[BL] NEET kehidupan di Kiamat

Bab 30-Menemukan Rumah

Song Yu berdiri di sana sementara Lan Zhou dengan murah hati menyediakan bantal ke selimutnya, dan bahkan menambahkan selimut tambahan, yang ini lebih pulen.

Song Yu sangat ingin melawan Lan Zhou!  Namun rasa bersalah dan malu masih ada.  Dia memang berutang permintaan maaf dan penjelasan kepada Lan Zhou.  Mereka menghabiskan malam musim semi yang indah bersama hanya hingga Song Yu menghilang begitu saja.  Dan meskipun mereka berdua menganggapnya sebagai one night stand, itu tetap bukan alasan mengapa Song Yu sekarang bersikap dingin padanya.

Song Yu hanya bisa menghela nafas dan duduk di atas selimut, bahasa tubuhnya menunjukkan kepasrahan.  Lan Zhou tersenyum di sudut bibirnya dan berjalan mendekatinya, tidak menyentuh.  Song Yu bisa mencium aroma berasap dari Lan Zhou.  Itu bersih dan segar dengan sedikit asap dan tanah.  Dia tidak pernah dekat dengan orang lain selama dua tahun terakhir, jadi perasaan seseorang di sisimu kini terasa asing baginya.

Rombongan masih berada di sekitar api unggun, membuat makan malam.  Yu Ci melihat ke arah Song Yu yang bahasa tubuhnya sangat berbeda dari kepribadian dinginnya yang biasa.  Dan itu agak mengganggunya.  Perasaan kecil yang pahit dan manis itu begitu membebaninya hingga perutnya yang berlubang hitam menyusut dan aroma dendeng lezat yang dicelupkan ke dalam kentang terasa seperti serbuk gergaji.

“Hei, jika kamu tidak menginginkannya, simpanlah untuk nanti.  Kami tidak tahu kapan kami bisa mencapai markas lain karena mereka menggunakan jip.”

Xiao Zi dan Lu Jingxiu harus berhenti makan karena mereka semua mendiskusikan tindakan selanjutnya.  Melihat percakapan itu tidak membuahkan hasil, Wang Cheng berteriak,

"Yo!  Lan Tua!  Berhentilah menggoda dan datanglah ke sini.  Kami membutuhkan masukan Anda tentang apa yang harus kami lakukan selanjutnya.  Song Yu jika kamu ingin bergabung, silakan!”

Tidak ada kebijaksanaan.  Song Yu tersipu merah ketika mendengar kata ‘menggoda’.  Lan Zhou yang hendak menyentuh tangan Song Yu memelototi Wang Cheng, auranya yang mengancam sangat bertolak belakang dengan kepribadiannya yang dingin dan seperti anak anjing terhadap Song Yu.

Lan Zhou dengan enggan memakai sepatunya dan melangkah menuju api unggun, meninggalkan Song Yu sendirian.  Song Yu dapat mendengar suara serak Lan Zhou saat mereka bertukar pendapat tentang tujuan selanjutnya.

“Pangkalan Matahari adalah pangkalan terjauh sampai kita tiba di O Country.  Menurut saya, kemampuan pengguna tidak akan mencapai sejauh ini.  Dia mungkin bersama tim nomaden independen yang mendapatkan pasokan di sana-sini.”

Lan Zhou membuka peta dan melihat lokasi yang mereka datangi sebelumnya.

“Apakah menurutmu dia mungkin telah melintasi pegunungan glasial?”

“Itu bahkan bukan suatu pilihan.  Ia lahir di Negara B, orang bodoh macam apa yang pergi ke negara terdingin tanpa mengetahui sedikit pun tentang iklimnya?  Saya yakin negara A adalah negara terjauh yang pernah ia kunjungi.”

“Xiao Zi, apa menurutmu kamu masih bisa bertahan tanpa dia?”

Xiao Zi hanya bisa menggelengkan kepalanya.

“Bahkan jika saya memulainya sebelum kiamat zombie, bahan-bahan yang saya perlukan memerlukan bentuk dasar yang melebihi standar penemuan ilmiah yang kami miliki.  Saya bisa membuat vaksin, tapi tidak bisa menyembuhkannya.”

Song Yu mendengarkan dengan satu telinga, otaknya menyatukan semuanya.  Pria cantik itu adalah seorang ahli biokimia, dan sedang mencari seseorang yang dapat membantunya mencari vaksin.  Dia membalik-balik ingatannya tetapi tidak ingat siapa pun yang menyelesaikan vaksin di kehidupan terakhirnya.

Ada banyak dukun yang mengaku pernah mengalaminya, namun semuanya berakhir dengan bencana.  Dia ingat bahwa seseorang di pangkalan Militer B adalah orang yang paling dekat untuk menemukan obatnya, tapi itu berarti 20+ tahun lagi di masa depan.