Setelah melakukan pengobatan di luar negeri, indah beserta abangnya senang sekali bisa berkumpul kembali. Tentunya ada Bagaskara yang selalu menemani Indah berobat dan operasi pengangkatan sel kanker yang ada di kepalanya, Gerry sangat bersyukur banget ada orang yang sangat membantu keuangan keluarga mereka dengan sangat tulus.
Gerry datang kembali ke rumah sakit untuk menjaga kondisi Indah, Kara yang tengah tertidur pulas mendengar suara hentakan langkah kaki Gerry menuju ke kamarnya indah sontak terbangun dari tidurnya.
"Gubrak!" Suara kursi tunggu pasien yang berada di sebelah kanan.
"Kara, kamu tidak apa - apa?" Tanya Gerry.
Kara yang baru bangun tidur, tidak sempat membalas sahutan dari Gerry.
"Aelahh, ternyata masih belum bangun. Nyawanya masih belum terkumpul ternyata, kenapa aku tanyain ke Kara yeakan." Gumam Gerry.
"Eh adek, bagaimana kabarnya hari ini?" Tanya Gerry sang Abang.
"Indah baik - baik saja bang, Abang datang kesini mau ngapain?" Indah kembali bertanya ke Gerry.
"Mau Abang ajak jalan - jalan sekitar RS sini aja, ada taman di RS sini." Sahut Gerry.
Kara akhirnya pun membuka matanya, dan melihat sudah ada Gerry. Mata auto melek dan energinya sudah kekumpul, "bro sejak kapan kau datang kemari?" Tanya Kara.
"5 menit yang lalu aku kesini, kamu tidur pulas sekali. Aku tidak berani untuk membangunkan dirimu, pasti kamu sudah sangat lelah bukan? Beristirahatlah sejenak biar aku saja yang menjaga indah." Sahut Gerry.
Kara hanya bisa tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya, tanpa berbicara apapun.
Beberapa menit kemudian, akhirnya Indah dan Gerry pergi ke sebuah taman yang terletak di salah satu Cleveland Clinic, Amerika Serikat. Ada sebuah taman yang begitu sangat cantik sekali, dan ada juga danau untuk melihat ikan dan memberi makan ikan disana juga.
Gerry berjalan dengan mendorong kursi roda milik Indah, dirinya sangat menikmati pemandangan yang begitu luar biasa cantiknya.
"Abang, aku baru pertama kali aku keluar dari RS untuk melihat keindahan bunga." Ucap indah.
"Beneran? Kamu pertama kali keluar?" Tanya Gerry
"Iya bang, makasih banyak sudah mengajak aku disini. Indah tidak tahu lagi harus membalas kebaikan dari Abang." Sahutnya.
"Dengan senang hati cantiknya Abang, aku akan selalu menjaga kamu dan melindungi kamu dari mara bahaya." Ucap Gerry.
Beberapa menit kemudian, akhirnya mereka berdua pun kembali ke rumah sakit dikarenakan indah sudah mulai lapar.
Sesampainya di kamarnya indah, dirinya pun juga ikutan makan siang bersama. Keluarga yang sangat harmonis sekali, disertai sungguh indahnya pemandangan.
"Thank you Abang, sudah mengantarkan indah ke luar hehe. Aku sayang banget sama Abang, sehat - sehat terus ya Abang." Indah berterimakasih kepada Gerry
Gerry mengusap kepala sang adek, dan tersenyum sangat manis sekali. "Dengan senang hati adek, terimakasih sudah lahir di dunia ini. Aku akan selalu menjaga kamu dan melindungi kamu," ucap Gerry.
Kara yang berada di kamar indah melihat keakraban antara Kaka beradik ini, membuat Kara merasa sedikit iri dengan indah. Pasalnya dirinya tidak memiliki adek maupun Kaka jadi dia itu anak tunggal kaya raya hidupnya sangat mewah dan tercukupi, orangtuanya lengkap bisa dikatakan keluarga Cemara orangtuanya pun juga baik kepada Gerry dan Indah dan mau menerima Indah apa adanya jika dia menikah dengan Bagaskara.
![](https://img.wattpad.com/cover/351419829-288-k443742.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusk That's Over (Sudah Terbit)
RomanceSebelum membaca, follow dan vote cerita aku yaps jangan lupa 😾🙎 [SELESAI] Sudah diterbitkan, tersedia di shopee nawalara_shope Ditunggu PO nya yaps sampai tanggal 1 Januari 2025. Sebagian part dihapus demi kepentingan penerbitan terimakasih 🙏🏻...