[BL] Ribuan orang menduga ia menjadi terkenal di variety show bayi

Bab 47

　　Selama rekaman variety show, Ji Lian selalu bangun sekitar jam tujuh. Baru-baru ini, dia sedang bernegosiasi dengan perusahaan untuk mengakhiri kontraknya. Dia tidak punya jadwal lain dan tidak perlu bangun pagi. Jam biologis tetap masih membangunkannya lebih awal.

　　"Ayah kecil."

　　Jam biologis He Sheng tidak jauh berbeda dengan Ji Lian, Ji Lian sedang menggosok gigi saat pahanya dipeluk oleh pangsit payudara yang lembut.

　　He Sheng belum sepenuhnya bangun. Dia bersandar pada kaki Ji Lian. Rambutnya terangkat dari tidurnya, dan wajahnya yang tembem diremas menjadi bola kecil. Hati Ji Lian menjadi semakin gatal saat dia melihatnya. Dia meraihnya. keluar dan menyodok bola daging itu. Kegemaran He Sheng membuat Ji Lian mengintensifkan 'kekerasannya' pada bola daging itu. Baru setelah busa pasta gigi hampir meluap, Ji Lian melepaskan He Sheng.

　　Pipi He Sheng memerah, dan dia berhasil dibangunkan oleh Ji Lian.

　　Dia melepaskan paha Ji Lian dan berdiri di bangku kecil yang telah disiapkan Ji Lian untuknya.

　　Barang-barang yang diatur He Mingchen untuk He Sheng dikirimkan dalam kotak penuh, dan pasta gigi anak-anak He Sheng juga dikirimkan dalam kotak penuh.

　　Ji Lian memperkirakan He Sheng tidak akan bisa menghabiskan semua pasta gigi setelah dia masuk sekolah dasar.

　　Banyak orang tua yang menganjurkan berhemat dan menunggu sampai pasta gigi benar-benar habis sebelum membuka pasta gigi baru. Ji Lian tidak mengajari He Sheng. Dalam hal ini, dia membiarkan He Sheng melakukan apapun yang dia suka.

　　Kemarin saya minta rasa strawberry, hari ini saya ingin rasa lemon, dan lusa saya ingin rasa anggur, Ji Lian akan menyetujuinya.

　　Barang dibeli untuk dipakai orang, diganti dengan yang baru jika sudah bosan, dan dibuang asalkan belum habis, Ji Lian mengikuti keinginan He Sheng.

　　“Pasta gigi rasa apa yang kamu inginkan hari ini?” Ji Lian mengambil dua genggam rambut He Sheng dan meratakan rambut yang terangkat saat tidur.

　　He Sheng mengambil gelas air kecilnya dan menjawab tanpa berpikir terlalu lama: "Saya ingin rasa lemon."

　　Dia tidur lama sekali kemarin, dan ketika dia bangun, ayah kecilnya kebetulan sedang menggendongnya ke dalam rumah, dan dia mencium aroma ekstra lemon pada ayah kecilnya.

　　Ayah kecil itu diam-diam memakan permen lemon saat dia sedang tidur, dan dia juga ingin makan permen lemon.

　　Ketika pemilik aslinya pindah, ruangan ini belum direnovasi. Dekorasi saat ini sepenuhnya berdasarkan preferensi pemilik asli. Dia secara khusus memilih wastafel dengan dua wastafel dan cermin dinding terbesar. Pemilik asli awalnya menyimpannya, jika He Mingchen Tinggal di ruangan ini, mereka berdua bisa bangun pagi bersama dan berdiri di depan wastafel untuk mandi bersama.

　　Ide ini tidak pernah sempat terwujud, namun memberikan kemudahan bagi Ji Lian dan He Sheng.

　　He Sheng sangat menyukai stasiun ini dan suka menyikat gigi dan mencuci muka dengan ayah kecilnya, jadi tidak peduli betapa mengantuknya dia, selama dia tahu Ji Lian akan bangun, dia akan bersemangat dan segera bangun. mandi dengan Ji Lian.

　　He Sheng sudah bisa berpakaian sendiri. Ji Lian tidak berniat membantu. Anak itu masih berganti pakaian di kamar. Dia menyuruh He Sheng turun ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Anehnya, He Mingchen sudah bangun pagi-pagi dan menyiapkan setengah sarapannya.

　　Ada tiga piring di meja pulau, masing-masing dengan sepotong roti panggang yang agak gosong, terlihat bahwa He Mingchen benar-benar tidak berbohong kemarin, dia benar-benar tidak tahu cara memasak apa pun selain pasta.