tujuh

1.7K 174 10
                                    

Vote
HAPPY READING

***

"Weh rencana gue mau nembak marsha" Ucap onel tiba tiba

"Beneran lo mau nembak dia? Ga takut ditolak" Ucap ollan

"Wah kurang ajar lo lan aturan lo do'ain biar gue diterima" Ucap onel tak Terima

"Santai santai, ya udah rencana lo kayak mana biar kita bisa ikut bantu" Ucap ollan

Onel langsung menyuruh adel dkk untuk mendekat ke arahnya dan onel membisikkan rencana nya

"Gimana rencana gue bagus ga" Tanya onel

"Bagus bagus ya udah lo mau nembaknya kapan" Tanya floran

"Sabar dulu gue harus janjian sama marsha dulu" Ucap onel

"Nah ya udah sekarang aja lo janjiannya" Ucap lucas

"Ga usah lah besok aja disekolah kita samperin marshanya" Ucap onel

"Ya udah" Ucap ollan

Saat mereka sedang mengobrol ada suara kerukan pintu berbunyi adel dan teman temannya kaget bukan main pasalnya ketukan pintu itu semakin lama semakin keras

Adel yang sudah mempersiapkan diri dia berjalan menuju pintu itu dan ternyata tidak ada siapa siapa namun adel menemukan amplop yang berisi kertas

"Apaan del" Tanya ollan

"Gue juga ga tau tapi gue nemuin ini" Ucap adel sambil menunjukkan amplop itu kepada mereka

"Et apaan itu sini sini kita buka bereng bareng" Ucap floran

Adel langsung menuju sofanya tadi dan langsung membuka amplop itu terdapat selembar kertas yang bertuliskan

"PERMAINAN AKAN DIMULAI ADELIO, BERSIAPLAH"

adel dkk kaget bukan main pasalnya mereka tidak tahu siapa yang menuliskan surat ini dan siapa yang memberikannya

"Anjing siapa ini, wah aneh banget nih" Ucap ollan

"Gue juga gatau" Ucap adel sambil memikirkan siapa yang memberi kertas ini

"Woi ayo turun kebawah pasti mereka masuk ke basecamp kita" Ucap floran dan langsung turun kebawah diikuti oleh yang lainnya

Saat mereka sudah sampai di bawah mereka melihat ke sekeliling banyak barang yang berserakan dan pecah

"Bangsat siapa yang ngelakuin ini" Ucap onel dengan emosi nya

"Tenang dulu nel, kita semua ga ada yang tau siapa yang ngelakuin ini" Ucap floran tenang

"Del cek CCTV" Suruh ollan

Adel menganggukkan kepalanya dan langsung menuju keruangan yang  dipenuhi oleh komputer

"Ga bisa lan CCTV nya dirusak" Ucap adel

"Wah ga bisa dibiarin nih ntar orang itu ngelunjak" Ucap lucas

Monunivers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang