Part 5

1.9K 102 2
                                    

Jangan lupa vote setiap bab ya
Dan follow juga Tiktok author
@nct_zen235 karena cerita ini di angkat dari sana

.
.
.
.

Esok paginya Chenle bangun lebih awal dan melihat Jisung yang masih tertidur pulas di sofa yang ada di dalam kamar mereka

"Lah jie beneran tidur di sofa?" Gumam Chenle

Chenle pun memutuskan membangunkan Jisung, ia berjalan mendekati sofa Jisung dan membangunkan nya secara perlahan

"Jie bangun, udah pagi nih" ucap Chenle sembari menggoyangkan sedikit tubuh Jisung agar segera terbangun

Jisung pun terbangun dan langsung memegang handphone nya karena ada notifikasi dari seseorang

"Buatkan aku sarapan, lapar nih" pinta Jisung tanpa melihat ke Chenle dan masih fokus dengan handphonenya

"Ck aku macam pembantu aja, pagi² udah di suruh" ucap Chenle

"Lah itu kan emang tugas mu" ucap Jisung dengan santainya

Chenle memutar malas bola matanya
"Tapi kan aku bukan beneran istrimu, kamu lupa dengan perjanjian kita ah?!"

Jisung bangkit dari tidurnya dan berdiri tepat di hadapan Chenle
"Bilang aja kalau kamu ga pande masak sama sekali"

"Siapa bilang?!" Ucap Chenle yang tidak terima dengan pernyataan yang keluar dari mulut Jisung

Jisung melihat kedua tangannya di depan dada
"Aku? Bener kan?"

"Eh human, aku pande masak ya?!" Chenle menegaskan kembali kalau ia beneran mempunyai kemampuan skill memasak yang tak main²

"Coba buktikan" ucap Jisung kepada Chenle, karena ia tak mau hanya mendengar dari omongan saja, ia perlu bukti

"Oke" ucap Chenle yang menerima tantangan dari Jisung

Chenle pun keluar dari kamar dan langsung menuju lantai satu untuk memasak makanan di dapur

Jisung menunjukkan senyum smirk nya
"Dasar tolol, padahal aku tadi hanya memancing emosi nya aja, eh taunya dia terpancing dan masak beneran"

Sedangkan kini Chenle sedang sibuk memasak makanan yang ia buat, ia memilih untuk memasak makanan yang bernama Gyeran jjim

Gyeran jjim atau bisa di sebut dengan telur khusus khas Korea. Memiliki tekstur halus dan lembut, biasanya makanan ini di sajikan untuk sarapan, makan siang dan terkadang sebagai makan malam

Tapi orang Korea biasa menyajikan nya sebagai sarapan di pagi hari untuk menambah energi Sebelum memulai aktivitas

Jisung pun datang

"Harum juga masakan mu, sampai tercium ke atas" puji Jisung kepada Chenle

"Pastinya dong" ucap Chenle sambil tersenyum

"Yaudah yuk sarapan bareng, udah lapar banget nih" ajak Jisung dan di angguki oleh Chenle

Mereka pun melanjutkan sarapan pagi bersama saat itu

Skip...

Malam harinya pasangan Nomin dan Markhyuk datang ke rumah Jisung dan Chenle untuk berkunjung

Seperti biasa Mark dan Jeno merokok sembari berbincang di halaman belakang rumah Jisung dan Chenle dekat kolam

Sedangkan Jisung memilih untuk tetep di kamar dan membiarkan Chenle untuk bertemu dan menyapa kedua orang tua mereka

Chenle, Haechan dan Jaemin kini berada di ruang keluarga

"Gimana rasanya le?" Tanya Jaemin membuka obrolan

Chenle mengernyitkan dahinya
"Apanya Buna?"

"Malam pertama" jawab Jaemin

"Eumhh Ndak tau hehe" jawab Chenle dengan sedikit canggung

"Lah jadi kalian belum malam pertama?" Tanya Haechan yang sedikit terkejut mendengar jawaban dari anaknya tadi

"Belum mom" jawab Chenle sambil menggelengkan kepalanya

"Kenapa belum?" Tanya Jaemin

"Mana suami mu?" Tanya Haechan

"Di kamar mom" jawab Chenle

"Panggil dia sekarang" pinta Haechan

Chenle yang tak ingin memperlama waktu lebih memilih untuk memanggil Jisung di kamar

Jisung sebenarnya sedikit jengkel dengan ini, namun mau tak mau ia harus mengikuti Chenle untuk jumpa di hadapan orang tua mereka

"Ada apa Bun?" Tanya Jisung

"Kenapa belum malam pertama?" Tanya Jaemin balik

"Ck kan jie udah bilang kalau jie ga mau" ucap Jisung

"Jangan gitu dong, nanti kapan kami akan dapat cucu kalau kayak gitu?" Tanya Jaemin

"Iya bener, kalian kan udah sah" ucap Haechan

"Ck malas debat" ucap Jisung

Lalu ia pun kembali masuk ke dalam kamar nya

"Astaga tuh anak" gumam Jaemin

Chenle pun menundukkan kepalanya
"Maafin jie ya Buna"

"Iya dah iya" ucap Jaemin

"Kamu juga le, pasti kamu kan yang ga mau?" Kini Haechan malah menyalahkan Chenle

"Lele ga mau punya anak di usia muda mom" ucap Chenle

"Ga mau tau, intinya bulan ini kamu harus udah hamil titik!!!" Tegas Haechan

"Iya ah bacot amat dah" ucap Chenle

Chenle pun pergi begitu saja dan masuk ke dalam kamarnya

"Gak lakik gak binik, sama aja" gumam Haechan

Bersambung.....

Perjodohan | JICHEN (End) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang