part 11

151 18 4
                                    

Malam harinya kini cantika sdh bersiap buat pergi bersama afan berdandan dgn sngt cantik

Malam harinya kini cantika sdh bersiap buat pergi bersama afan berdandan dgn sngt cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba² HP cantika berbunyi yg menandakan aya yg menelpon dia

"Afan" ucap cantika ternyata yg menelponnya adalah afan

"Hallo fan"

"Hai can lo udh siap"

"Udah"

"Yaudah gua jemput yaa"

"Iya"

Telpon terputus

Cantika pun turun dari kamarnya untuk menunggu afan diruang tamu yg ternyata ada kakaknya yg sdng menonton TV

"Hai kak" sapa cantika duduk disebelah kakaknya

"Mau berangkat sekarang kamu" tanya kiesha

"Iya, afan lagi jemput" jawab cantika

"Dek kamu mau tau gak knp afan ngajak kamu jalan²" ucap kiesha membuat cantika penasaran

"Knp" jawab cantika

"Krn.... " ucap kiesha menahan pekataannya
Tiba² HP kiesha bunyi krn ada telpon dari “my love“

"Bentar yaa dek kakak angkat tlpon dulu" ucap kiesha yg mendapat anggukan dari cantika

"Ad apa sayang " ucap kiesha mengangkat tlpn dari saskia

"Kamu sibuk gak"

"Enggak sih knp emang"

"Aku laper bngt niih kamu mau gak beliin aku makanan"

"Kamu mau makan apa"

"Aku mau mie ayam"

"Yaudah aku beliin ya kamu tunggu dirumah

" makasih sayang🥰"

"Sama²"

Kiesha bersiap² buat beliin mie ayam untuk sang my love

"Mau kmn kak" ucap cantika yg melihat kakaknya mau pergi

"Mau beliin mie ayam buat saskia"

"Oooh"

"Kakak pergi dulu ya, ooh iya kakak bawa kunci satu yaa kalau² duluan kakak sampai rumah drpd kamu" ucap kiesha

"Iya" ucap cantika

"Kakak pamit yaa, assalamu'alaikum" pamit kiesha

"Waalaikum salam" jawab cantika

Baru saja kiesha pergi dari rumah tiba² terdengar suara motor afan yg sdh sampai di depan rumahnya

"Assalamu'alaikum can" salam afan

"Waalaikum salam" jawab cantika

"Udah siap" tanya afan.

"Udah" jawab cantika yg naik motor afan dan memeluk afan dari belakang yg membuat afan senyum² sendiri
Afan pun melajukan motornya dgn kecepatan sdng kalau ngebut sdh pasti dia akan kena pukul lagi seperti kemarin

(canfan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang