Haii kenalin nama ku ayra kiana, sering di panggil dengan sebutan ayraa, aku akan menceritakan kisah cinta ku dengan teman sekelas ku yg bernama Aksara wijaya.
Kisah ini berawal dari pertama kali aku masuk sekolah menengah atas atau SMA, aku melihat Aksa pertama kalinya dan aku merasa tertarik dengannya, aku ingat sekali waktu itu aku bersama temanku Aina sedang mengikuti acara penerimaan murid baru di sekolah ku yg baru ini.
" ehh na kok dia sekolah di sini ya? " ujar ku pada Aina temanku.
" Loh iyaa ya kenapa dia sekolah di sini " jawab Aina
Sebenarnya ini bukan pertama kali sekali aku melihat Aksa, aku sering melihat dia karna kita masih satu lingkungan yg sama, dulu aku sering melihat dia tapi aku tidak tau namanya dan tidak tertarik padanya.
Entah memang takdir atau apa ternyata aku dan Aksa menjadi teman sekelas, tapi saat itu aku biasa saja, Karna aku belum terlalu menyukai dia, bulan berganti bulan rasa itu makin menjadi, ya aku menyukai Aksa, tapi aku tidak mempunyai keberanian untuk mendekati nya, karna aku melihat dia sebagai cowo yg friendly dan sangat dekat dengan cewe, aku selalu memandanginya dengan penuh kagum, tapi setelah 1 bulan aku menyukai nya aku melihat sifat dia yg kurang mengenakan yg membuat ku memendam rasa suka itu, aku mulai kehilangan rasa itu untuk Aksa, terlebih lagi aku mendengar Aksa sedangkan mendekati anak cewe dari kelas sebelah yg membuat ku membuang perasaan itu jauh².
Sampai libur semester 1 pun tiba, aku menikmati liburan ku, tidak terasa libur pun akan segera berakhir 1 Minggu lagi, di hari Minggu terakhir aku mendapatkan kan pesan dari Aksa, entah apa yg membuat dia mengirim kan pesan kepadaku, didalam pesan itu berisi Aksa yg menanyakan tugas kepada ku, tidak masuk akal karena saat itu adalah hari² libur mana mungkin ada tugas, aku merespon nya dengan biasa saja, lama kelamaan pesan kita semakin intens, aku baru menyadari nya kalau dia sedang mencoba mendekati ku, kita dekat cukup lama, aku dan Aksa semakin dekat saat bulan ramadhan, aku dan Aksa hampir setiap hari telfonan sampai sahur tiba, aku nyaman dengannya, tapi aku tidak mau menganggap itu serius, takutnya dia hanya main² dengan ku, mendekati hari raya idul Fitri aku dan Aksa sedikit menjauh Karna sesuatu hal, aku kira aku dan Aksa tidak akan bisa bersama karna aku benar² mengira dia hanya main² dengan ku, 1 Minggu setelah hari raya aku mencoba mendekati Aksa lagi, kita kembali berinteraksi seperti sebelumnya, sampai pada 09 mei 2023 Aksa menyatakan perasaan nya padaku setelah 2 bulan pendekatan, tentu aku sangat bahagia tapi di sisi lain aku ragu Karna aku masih menganggap perasaan Aksa padaku hanya main².
hubungan ku dengan Aksa tidak terasa sudah 1 bulan, banyak hal yg tak perlu ku ceritakan terjadi dalam 1 bulan itu, saat hubungan aku dan Aksa akan mendekat 2 bulan bersama sikap dan tingkah Aksa berubah, tidak ada lagi telfon saat malam hari, dia mulai sibuk dengan kehidupanya sendiri, saat itu sudah mulai libur semester akhir, otomatis aku dan Aksa jarang bertemu, 1 bulan kamu tidak bertemu, komunika pun mulai jarang, aku juga tidak tau apa alasannya, sampai² aku berasumsi sendiri kalau dia mempunyai simpanan, dia benar² sibuk sampai² dia melupakan kalau ada yg menunggu kabar darinya, kami jadi sering berdebat, aku sempat mengajaknya putus 1 kali, tidak aku tidak benar² serius untuk mengakhiri hubungan kamu, itu hanya ancaman agar dia mempunyai waktu untuk ku, dia memang menolak tapi dia tidak memperbaiki sikapnya, sampai di titik dimana aku sangat lelah dengan sikap dia dan lelah untuk menahan rindu aku memutuskan untuk benar² mengakhiri hubungan ku dengan Aksa, mengakhiri hubungan itu adalah hal yg tidak benar² aku pikiran dengan baik dan berakhir menjadi sebuah penyesalan sampai saat ini, berat tapi saat itu aku merasakan terbebas dari semua rasa sakit yg saat itu aku rasakan tapi itu tidak bertahan lama, benar fase After breaking up itu ga enakk sama sekali, aku benar² merasakan kesepian tanpa pesan darinya.
1 Minggu berlalu, tidak terasa penerimaan murid baru akan segera di buka, aku terpilih menjadi panitia begitu juga dengan Aksa, ternyata aku lemah tanpa Aksa, aku kembali mengirim kan pesan lagi kepadanya, sayang sekali balasan dari dia sangat singkat, aku merasa beda tapi aku terus berusaha mendekatinya lagi, kita sangat asing saat bertemu, itu terasa aneh menurut ku, aku juga merasakan dia selalu menghindar saat melihat ku, tapi tak apa itu hal yg wajar bukan?.
Aku dan Aksa berhasil berkomunikasi seperti semula lagi, bahkan lebih dari yg sebelumnya, dia belajar banyak dari hubungan yg kemarin begitu juga dengan ku, tapi untuk bisa bersama kembali itu masih menjadi abu² saat itu, Aksa masih belum siap dan yakin dengan dirinya sendiri, mungkin di satu sisi juga dia ragu dengan ku, setelah kita kembali dekat akhirnya aku mengetahui apa alasan dia berbeda waktu itu, aku tau ada beberapa orang yg tidak menyukai hubungan ku dan Aksa tapi aku tidak mengira ada yg sejauh itu untuk memisahkan aku dengan Aksa, ternyata Aksa sengaja di buat sibuk sampai dia melupakan aku, jujur sedih mengetahui fakta itu, tapi kalau kita tidak mengakhiri hubungan kemarin kita tidak akan pernah tau cara menghargai, tidak aka pernah tau arti saling memahami, aku bersyukur Aksa mau menerima ku lagi di kehidupan nya, perjalanan kita untuk kembali bersama juga cukup rumit, Aksa pernah bilang
" Aksa bukanya ga mau balikan sama ayra atau apaa ,Tunggu lombaa selesai ya ,ya takutnya malah ga konsen "
"Engga koo ,ya Aksa klo mau balikan sekarang juga bisaa ,yabalik lagi takutnyaaa ga bisaa nyempetin waktu buat ayraa "
Itu pesan yg pernah Aksa kirim waktu itu, yaa waktu itu Aksa mengikuti ekskul dan sebentar lagi mau lomba, itu juga alasan dia sibuk waktu itu, selain sengaja di buat sibuk dia sebenarnya memang sibuk.
Ada satu pesan dari Aksa yg membuat aku takut dia pergi
" Yaaa kalo ayra mau ngelepas aksa ya Gpp ,mksdnya ngelepas hidup masing² ga ush mentingin satu sama lainn ,Ye emanng susah sihh klo udh suka bgt mah "
Saat membaca nya aku benar" takut dia yg malah meninggalkan ku.
Tapi itu semua telah berlalu, 1 bulan kemudian setelah menyelesaikan kesibukannya itu akhirnya dia mengajak aku kembali tidak secara langsung, dia mengirim kan pesan
" Ayraa emang udahh yakinnn sama aksaaa ?, aksaaa mauu balikkk lagi ke ayraaa tapiiii aksaaa takut ayraaa ga siap² atau masih Trauma ,aksaa mauu jalanin hubungan ulang lagii Darii awall ,aksaa jga di usahainnn bisaa ngebagi waktu buat ketemu ayraaa,Sebenernya mau ngomong langsung tapi gatau mau mulaii dari mana takutnya di tolak nanti malah sakit hati sendiriiiiii ,Ya aksaa mah ga maksaa ayraa buat balik lagi ke aksaa, ayraaa mauu ga balikk lagi ke aksaaaa?🙂 "
haha pesan yg lucu bukan.
Ada lagii
" Ya itu mahh terserahh ayraa engga mau jga gpp sihhh ,aksaa mah ga makksaa buat balik lagiii ,ya aksaa jga tauu ayraa takut keulang lagiiii kejadian pass waktu ituuu ,ya intinya mah aksaaa udahhh janjiii sama diri sendiriii ga bakal ngulanginn lagiii"
" Bukanya ga beranii ngomong depan langsung ,emang gatau mau mulai dari ngomongnya takutnya ayraaa ga mauu atauuu apaaa " lucu bangettt, lagian dari awal juga aku yg dekatin lagi Kenapa dia malah takut di tolak ya?.
Sekarang kita kembali, aku dan Aksa lebih bisa saling mengerti, aku sangat bersyukur mempunyai dia, tapi sekarang masalah kita adalah restu orang tua ku, tapi tidak papa aku selalu berdoalah agar tuhan merestui kita sampai akhir, semoga kita terus bersama dalam waktu yg lama.
Tamat.
Maaf kalo masih banyak salah kata 🙏🏻🙏🏻
