Chapter 6

240 26 9
                                    


🥔

Happy Reading na khaa..

🍅

"Menyebalkan, menyebalkan aarghh aku kesal sekali, mana lolipopku" James mengomel karena net sudah mengerjai nya.

"Boss tenang, aku akan mengunci rapat mulutku" Ucap yim sambil menutup mulutnya

"Awas kau yaa yim.. Sampai ini terbongkar orang pertama yang ku cari adalah kau!" Kesal james lagi

"Siap boss tidak akan bocor hehe.. Boss itu disana lolipopmu," Yim menunjuk lolipop diatas meja.

"Ayo kita pergi, kita harus menyelidiki satu persatu orang yang ada didaftarmu itu.." Ucap james

"Siap bos hehe"

James dan yim pun pergi menuju alamat yang tertera di dokumen , seharian mencari dan menyelidiki akhirnya mereka lelah dan istirahat di taman kota.

"Bagaimana bos, apakah ada yang bos curigai.." Tanya yim

"Ada satu orang, ditempat terakhir kita datangi,"ucap james

" Aku juga mencurigainya, tingkahnya sangat aneh"

"Ayo kita kembali ke markas"

"Siap bos"

Mereka pun kembali, setelah sampai mereka langsung keruangan cctv.

"Apakah orang ini terlihat tampan yim" James menunjukkan wajah pria itu kepada yim.

"Boss.. Aku tidak perduli dia tampan atau tidak, yang pasti dia adalah orang bahkan mungkin tersangka yang kita cari.." Cetus yim

"Haha, aku bercanda yim, tapi ku rasa dia adalah tipe setiap gadis, pelaku nya jugaa seperti menyihir gadis cantik dan memberi mereka mimpi yang sempurna, kurasa dia tidak puas dengan kehidupan nyata" Ucap james

Selama james mengoceh Net masuk keruangan, yim menoleh menyadari kehadiran Net tapi james tidak karena dia sibuk mengoceh.

Net mengisyaratkan yim untuk diam dan tidak memberitahu james. Yim pun mengiyakan.

"Tapi jika dia pelakunya dia terlalu tampan, sepertinya orang yang satu lagi" james mempelrlihatkan lagi gambar wajah orang kedua kepada yim dan masih belum menyadari net ada dibelakang nya.

"Bos, bagaimana jika orang yang kedua ini adalah orang yang kekurangan kasih sayang, dan tidak tampan, tempramen seperti ini bagaimana dia bisa menarik wanita , gadis sekarang suka pria yang tampan"tanya yim

"Maksudmu wajah tampan?" James mendekati yim

"Benar bos"

"Yim... Dengan pemikiranmu seperti ini, kau pasti mengisyaratkan dirimu kan! Akan kutendang pantatmu jika berbicara seperti ini lagi" Ucap james sambil menendang kursi yang diduduki yim

"Aku tidak bilang kalau itu diriku" Ucap yim yang baru saja menghindari tendangan james

"Narsis sekali kau" Ucap james

Net yang melihat hanya tersenyum,

"Boss, yang ku maksud bukan aku tapi Net, bagaimana menurut bos penampilan dewa kita itu, Dia tinggi, tampan, kaya" Ucap yim sambil tersenyum

"Haah Plaakk" James memukul kepala yim

"Adduhhh"

"Sekali lagi kau membicarakan nya, akan ku buat kau tidak bisa makan, aku heran mantra apa yang dia berikan pada semua orang hingga menganggapnya begitu, bagiku selama beberapa hari bekerja dengannya dia adalah orang yang suka terlambat datang dan pulang lebih awal dari yang lain, bagaimana bisa kalian punya panutan seperti itu, apalagi dengan sikap arogannya, kepercayaan dirinya terlalu tinggi, oke ku akui dia memang sedikit tampan, karena aku menyukai rahang lancipnya, tapi apa dia sudah tidak waras meminta sesuatu yang aneh padaku, " Omel james

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Immortal Love ( Daddy Baby ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang