BAB 12

1.8K 120 0
                                    

"Chika"

Chika yang mendengar suara itu langsung menoleh

"Mami"

"Iya sayang ini mami"

"Mami Chika kangen,Chika mau mami,Chika capek mih selalu dihantui rasa trauma"

"Maaf ya sayang,ini semua udah takdir"

"Anak papi harus kuat"

"Papi,pih Chika kangen"

"Aku gak bisa pih,aku takut"

"Ingat kamu harus kuat katanya mau kayak papi,kamu harus bisa lawan trauma kamu"

"Tapi emang nya Chika bakal kuat"

"Kamu pasti kuat disana masih ada Cici Cici mau dan adik adik mu"

"Iya pih"

"Papi sama mami pulang dulu ya kamu baik baik disana ingat pesan papi jaga saudari mu"

"Pasti pih"

"Kita pergi dulu ya"

"Kalian mau kemana jangan tinggalin Chika"

"Mih,pih"

"Dek bangun hey sayang kamu kenapa"ucap Gracia panik

"Pih mih jangan tinggalin Chika"ngigo Chika

"Dek jangan bikin Cici khawatir bangun Chika"ucap Gracia

"Papi mami"teriak Chika langsung terbangun dari tidurnya

"Dek kamu kenapa"tanya Gracia

"Ci mami sama papi ninggalin aku"ucap Chika

"Sut udah ya,kamu mimpiin mereka"tanya Gracia sambil memeluk Chika

"Gw kira beneran ternyata hanya mimpi"gumam Chika namun masih bisa didengar oleh Gracia

"Udah ya sekarang kamu mandi gih"ucap Gracia

"Iya ci"
  
                                ~~

Flashback

"Papi kita main basket yu"

"Kita mainnya di taman depan aja ya"

"Oke,bentar Chika ambil bolanya dulu"ucap Chika

"Mau kemana kamu Chik"tanya Gracia

"Mau maen basket sama papi"ucap Chika

"Ohh"

"Ayok pih"ajak Chika

"Iya ayok"

"Kita mulai pih ayok"

"Yes Chika cetak point,yah masa papi belum cetak point sih"ucap Chika

"Sombong nya anak papi yang satu ini tunggu aja ya papi bakal cetak point"ucap papi Chika

"Gak bakalan aku kasih"

Saat Chika dan papi nya asik bermain basket tiba tiba Chika melihat mami nya sedang di cegah oleh tiga orang pria berbaju hitam

"Pih itu mami bukan"tanya Chika sambil menunjuk ke arah yang dia lihat

"Kaya mami ayok kita samperin aja"

"Mau apa kalian"

"Kita mau keluarga anda hancur"

"Siapa kalian,atas dasar apa kalian ngomong seperti itu"

"Hahahh kau lupa aku siapa hah"

"Kau,jangan macam macam dengan keluarga ku"

BIMANTARA familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang