pertemuan (2)

235 21 10
                                    

[pertemuan Asahi]

Asahi mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Dengan wajah datar dan jalanan yang juga ikut datar, membuat suasana begitu mencekam.

Sampai akhirnya ada seorang cewek yang menyuruh Asahi berhenti.

"Mas berhenti mas."ucap gadis itu

Asahi sih sebenernya pengen nerobos, tapi karna yang nyetopin orangnya cantik banget, ya jadi Asahi memutuskan untuk nyetopin motornya

Asahi menatap datar ke arah wanita itu.

"Kenapa?"

"Mas saya boleh nebeng?, sampai depan doang kok.saya buru-buru ini mau ke toko pakaian yang ada di depan."ucap gadis itu

Hmm, tebengin gak ya?. Asahi jadi bingung.gak di tebengin kasian, tapi kalo di tebengin malah jadi nyusahin.

Asahi paling gak suka ada orang yang nyusahin dia.

Tapi gak papa, berhubung asahi masih mempunyai jiwa sosial yang tinggi.jadi dia mutusin untuk membonceng gadis manis itu.

Asahi cuma mengangguk tanpa berniat mengucapkan sepatah kata pun.karena kalo berbicara sedikit saja, Asahi khawatir mulutnya akan keseleo.

Gadis itu tersenyum "makasih ya mas."

"Jangan panggil saya mas , saya bukan tukang sayur mbak"

Woww, amazing.baru kali ini asahi ngomong panjang, sama cewek lagi.

Asahi aja sampe kaget,ni kenapa mulutnya jadi berfungsi dengan baik?.

"Hehehe saya juga bukan ibu -ibu jualan jamu mas, jadi jangan panggil saya mbak."balas gadis itu

"Yowes, saya panggil kakak aja kalo gitu."putus asahi.

Gadis itu cuma mengangguk."boleh ".

Cuma beberapa menit, sampailah asahi dan gadis itu di sebuah toko pakaian.

"Makasih ya."ucap gadis itu tersenyum manis nya, coba aja kalo asahi bawa kamera, udah pasti di foto.

"Ya sama sama."ucap Asahi

"Ya udah saya masuk dulu, hati-hati dijalan."pamit gadis itu tersenyum manis lalu pergi meninggalkan Asahi.

Tanpa Asahi sadari, sudut bibirnya terangkat sedikit membentuk senyum.

"Jatuh cinta emang secepat ini ya?"

***
[Pertemuan yedam]

"Wayo Wayo Wayo "

Yedam terus bernyanyi sambil memakan gorengan yang ada di depan indoNovember.

"Nyanyi terus mas, gak cape?"tanya sang penjual gorengan.

"Jualan terus mas, gak cape?"bales yedam sinis

"Ihh saya kan cuma nanya."ucap penjual gorengan.

"Terserah saya dong, mau saya tumpahin nih gerobaknya?!"ancam yedam mulai mengangkat sisi bawah gerobak goreng tersebut.

"Eh jangan atuh bang, ya udah deh nyanyi aja lagi gak papa.yang penting makan gorengannya jangan ngutang."

Yedam mulai bernyanyi kembali "i just wanna be your boy!teng teng teng teng --"

Be mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang