LARVA

43 9 0
                                    


Sudah diputusin kekasih hatinya. Yang milih kabur sama pria lain, ini lagi dijalan ketemu dua bayi nakal yang lagi cekcok.

"Bisa diam tidak!"

"Om Galak siapa?"

"Siapa yang kamu panggil om, Aku enggak nikah sama Tante kamu!"

"Iya om Galak"

"Tawan jangan berteriak hei. Nanti anak orang nangis"

"Sudah satu kit saja bikin pusing. Ini lagi ketemu kembaran'nya , kenapa sih dunia sempit banget, Sampai di Thailand juga bertemu sama biang kerok!"

"Tidak sopan jangan Ditemani
nakal!" Ujar newwie Menatap takut mencari perlindungan dibelakang tubuh singto

"Phi enggak minta kamu ikut. Kamu sendiri kan yang minta ikut ke Thailand, jangan berulah mereka enggak ganggu kamu juga" ujar singto dingin malas banget debat sama adik sepupu nya itu

"Hei siapa yang kamu sebut nakal. Sini kamu saya cubit!"

"Phi Tay nakal, kit enggak like!"

"Siapa juga yang suka sama tingkah macam bocah kayak kamu! Enggak ada yang suka" ujar Tawan menunjuk-nunjuk kit Dan Newwie yang sudah memasang wajah tengil nya

"Jangan mulai atau Habis kamu saja Saya Tawan!" Tegas singto yang capek mengurus Kit, juga harus mengawasi adik sepupu nya yang ditugaskan untuk mengurus perusahaan orang tuanya yang ada di Thailand.

--

"Newwie kemana saja dari tadi dicariin"

"Aah balonnya Newwie" newwie berlari mendekati staf kantor yang sedari tadi mencari keberadaan nya

"Dari mana saja. Phi cari kesana kemari takut newwie hilang"

"Newwie disini phi, ketemu sama kitt kit" ujar Newwie senang sama balok bentuk orca nya

"Phi sing, kit mau balon bentuk kura-kura"

"Ya sudah kita beli ya"

DOR!

"TAWAN!'

"HUWAA BALON NEWWIE!! BALON NYA MELEDAK HUWAAA "

"Cengeng!, Dasar anak
mami!" Ejek Tawan berlalu pergi menjauh setelah puas memecahkan balon bentuk orca punya bayi besar yang sudah duduk di pinggiran aspal yang sedang ditenangkan oleh staf yang hampir kelimpungan dibuat nya

--

"Hiks"

"Jangan nangis lagi ya. Nanti bisa-bisa gajih phi yang dipotong, kita kasih makan ikan yuk, kemarin phi Leo beli ikan yang Baru"

"Hiks"

"Mau Choko ball tidak?"

"Choko ball?"

"Iya Tapi enggak boleh Banyak-banyak makan nya. Satu hari cuma boleh makan dua bungkus ya"

"Mana?"

"Tapi kita makan nasi dulu yuk. Newwie ada bawa bekal kan di ransel nya"

"Ada " ujar New antusias memperlihatkan bekal nya

"Mana coba buka dulu ransel nya ya. Jangan nangis lagi"

Staf kantor perempuan itu dengan telaten membantu Newwie makan sambil sesekali melirik jam tangan nya karena sudah banyak waktu bekerja nya yang terbuang. " ada nugget, ayam bakar, sama cumi goreng, minum nya  air putih sama susu pisang, jajan nya ada roti isi selai kacang kesukaan newwie "

"Choko ball nya"

"Iya Nanti phi Kasih tapi newwie makan nya harus pintar dulu"

Newwie mengangguk mengerti dan mulai makan dengan lahapnya. Kayaknya ini bayi besar kelaparan. Lihat saja betapa lahapnya dia makan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little LarvaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang